Kurang diminatinya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam oleh siswa kelas XI IPS: Studi kasus di SMAN 1 Ngoro Mojokerto

ABSTRAK

Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang ada di sekolah. Hal ini terkait dengan usaha pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa dan memberikan pembekalan pemahaman agama yang luas kepada siswa. Usaha pemerintah ini tidak akan berhasil tanpa adanya kerja sama semua lapisan. Misanya saja pada siswanya. Jika siswanya memiliki ketertarikan (minat) pada pelajaran Pendidikan Agama Islam, maka ada kemungkinan tujuan pemerintah dapat berjalan dengan baik. Namun, apabila sebaliknya yang terjadi. Ketertarikan (minat) belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam menurun atau bahkan kurang, maka ini akan menjadi kendala pada keberhasilan program pemerintah.

Berpijak pada permasalahan di atas, maka fokus masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah: (1) Mengapa mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Ngoro kurang diminati oleh siswa kelas XI IPS; (2) Bagaimana upaya yang akan dilakukan oleh pihak SMAN 1 Ngoro dalam mengatasi masalah kurang diminatinya mata pelajaran PAI oleh siswa kelas XI IPS. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan alasan yang menyebabkan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Ngoro kurang diminati oleh siswa kelas XI IPS; (2) Mendeskripsikan upaya yang akan dilakukan oleh pihak SMAN 1 Ngoro dalam mengatasi masalah kurang diminatinya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam oleh siswa kelas XI IPS.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskripstif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, yaitu peneliti berangkat ke lapangan untuk mengadakan pengamatan secara intensif, terperinci dan mendalam pada kasus yang terjadi di SMAN 1 Ngoro Mojokerto. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, interview dan dokumentasi. Sedangkan Analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Serta pengecekan keabsahan temuan menggunakan ketekunan pengamatan, triangulasi dan bahan referensi.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) alasan yang menyebabkan mata pelajaran pendidikan agama Islam kurang diminati oleh siswa kelas XI IPS ini terdiri dari beberapa faktor; faktor internal (dalam diri siswa), faktor eksternal (luar diri siswa), dan faktor pendekatan yang dilakukan oleh guru; (2) Upaya yang dilakukan oleh pihak SMAN 1 Ngoro Mojokerto pun beragam, mulai dari melakukan evaluasi pada guru, metode, alat pendidikan, kurikulum, dan menjalankan program yang sudah ada serta melakukan pendekatan pada siswa dengan baik. Jadi, minat belajar siswa pada pelajaran pendidikan agama Islam perlu ditingkatkan, mengingat latar belakang siswa itu bervariasi.

ABSTRACT

Islam Education is a mandatory lesson at school. It is related with the governmental action to enlighten the nation and to deliver wide understanding of religion to the students. The success of this action, however, depends on the participation of education stakeholders, including the students. If the students have interest to Islam Education lesson, the governmental goal is possible to achieve, but the reverse is also inevitable. The interest of learning among students to Islam Education lesson has reduced or lacked and it is truly hindering the success of governmental program.

Taking account this background, some problems are determined in this research such as: (1) Why Islam Education lesson at SMAN 1 Ngoro is interested less by Grade XI Social Students; and (2) How is the action of SMAN 1 Ngoro to deal with the problem of less interest of Grade XI Social Students to Islam Education lesson? The objectives of research are: (1) to describe the reason of the action of SMAN 1 Ngoro to deal with the problem of less interest of Grade XI Social Students to Islam Education lesson; and (2) to illustrate the action of SMAN 1 Ngoro to deal with the problem of less interest of Grade XI Social Students to Islam Education lesson.

Research approach is qualitative descriptive and the type of research is case study. In this research, the author goes to the location of research and does an intensive, detail and depth observation over the case occurred at SMAN 1 Ngoro Mojokerto. Data collection techniques include observation, interview and documentation. Data analysis involves data reduction, data presentation and verification. Validity check of the finding uses observation diligence, triangulation and reference.

Result of research concludes that (1) some factors are considered as the reasons why Islam Education lesson is interested less by Grade XI Social Students, and these factors are internal (inside students), external (out of students), and teacher approach to the lesson; (2) some actions have been taken by SMAN 1 Ngoro Mojokerto, such as: the evaluation over teacher, method, education device, and curriculum; the implementation of lesson-based program; and the appropriate approach to the students. It is suggested that the learning interest of students to Islam Education lesson shall be improved in considering various backgrounds of students.