Nafi’Kurniawan, Abdun (2013) Peranan pendidikan pesantren Ar-Roudlotul Ilmiyyah Kertosono dalam membentuk kecerdasan interpersonal santri. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
08110252.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK
Dalam praktek pendidikan di Indonesia, orang lebih banyak menghargai kecerdasan intelektual dari pada bentuk kecerdasan yang lain, padahal seperti yang dikemukakan oleh Howard Gardner dalam teorinya tentang multiple intelegensi, Gardner membagi kecerdasan manusia menjadi 8 jenis kecerdasan. Kecerdasan seseorang diukur bukan dengan tes tertulis,tetapi bagaimana seseorang dapat memecahkan problem nyata dalam kehidupan. Kecerdasan seseorang dapat dikembangkan melalui pendidikan.
Pondok pesantren berusaha untuk mendidik para peserta didiknya bukan hanya pintar secara agama saja tapi juga pintar secara sosial dan menjadi insan yang mandiri, yang berguna bagi masyarakat dan kelompoknya, dimanapun ia berada. Hal ini juga berkaitan dengan tugasnya sebagai pelaksana dan pencipta kemakmuran di bumi allah, yang senantiasa berbuat kebaikan dan bermanfaat bagi ummat dan lingkungan di sekitarnya. Kehidupan pondok pesantren memiliki ciri khas tersendiri yang tidak dapat diperoleh ditempat pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena pesantren lebih mengutamakan pengkajian terhadap ilmu keagamaan. Disamping itu, dalam pondok pesantren para santrinya dilatih untuk hidup mandiri. Untuk model kehidupan sosial di lingkungan pondok pesantren akan terlihat pada rasa kesamaan dan persaudaraan mereka yang muncul dalam suasana hidup kesederhanaan.
Pondok pesantren sebagai lembaga non formal dan interaksi lingkungan tempat mereka berada yaitu lingkungan pesantren dengan sistem asrama merupakan tempat yang berpotensi untuk membina kecerdasan secara interpersonal. Pondok pesantren tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga berfungsi sebagai lembaga sosial dan penyiaran agama, sehingga mudah untuk membina kecerdasan interpersonal santri.
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Pelaksanaan Pendidikan di Pondok Pesantren Ar-roudlotul Ilmiyyah Dalam Membentuk Kecerdasan Interpersonal Santri.Bagaimana kecerdasan Interpersonal Santri Pondok Pesantren Ar-roudlotul Ilmiyyah Kertosono.Bagaimana Peranan Pondok Pesantren Ar-roudlotul Ilmiyah Dalam Mementuk Kecerdasan Interpersonal Santri .
Penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Dalam prosedur pengumpulan data, penulis menggunakan metode observasi, interview/wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, secara umum penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yakni berupa data yang sudah tertulis atau dari perkataan orang dan kegiatan yang diamati, sehingga dalam hal ini penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara menyeluruh tentang keadaan sebenarnya yang ada di lapangan mengenai pendidikan di pondok pesantren Ar-roudlotul Ilmiyyah sekaligus peranannya dalam membentuk kecerdasan interpersonal santri. Diantara langkah-langkah analisis data yang digunakan oleh penulis adalah menggambarkan data, mendiskripsikan data, dan mengambil kesimpulan.
Dari hasil penelitian, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: dalam membina kecerdasan interpersonal pendidikan pesantren dilaksanakan kegiatan antara lain: madrasah diniyah, pengajian rutin, latihan berpidato, munaqasah, pelatihan bahasa, aktivitas ibadah sholat berjama‟ah dan bakti sosial. adanya sistem full day dengan sistem model asrama, membiasakan santri santri untuk selalu menanamkan sikap saling menyayangi antar sesama yang mengarah pada kemampuan yang bersifat antar-pribadi.
ABSTRACT
In the practice of education in Indonesia, more people appreciate the intelligence of the other forms of intelligence, but as proposed by Howard Gardner in his theory of multiple intelligence, human intelligence Gardner divide into 8 types of intelligence. A person's intelligence is measured not by the written test, but how one can solve real problems in life. Person's intelligence can be developed through education.
Boarding school seeks to educate the learners not only smart, but also religiously and socially intelligent beings who become self-sufficient, which is useful for the community and the group, wherever he was. It also deals with his duties as executor and prosperity on earth creator gods, who always do good and beneficial for human and environment. Life boarding school has its own characteristics that can not be obtained by other educational place. This is because schools prefer the assessment of the religious sciences. In addition, in the boarding school his students are trained to live independently. To model the social life of the boarding school will look at a sense of equality and brotherhood of those who appear to live in an atmosphere of simplicity
.
Boarding school as non-formal and environment interactions that they are boarding schools with boarding system is a potential to develop interpersonal intelligence. Boarding school not only serves as an educational institution, but also serves as a social institution and religious broadcasting, making it easy for students to foster interpersonal intelligence.The purpose of this research is to find out How the Implementation of Education in Boarding Schools Ar-Roudlotul Ilmiyyah In Shaping Students Interpersonal Intelligence. How Interpersonal intelligence Boarding School Students Ar-Roudlotul Ilmiyyah Kertosono.How role Boarding Schools In Ar-Roudlotul Ilmiyah guide Students Interpersonal Intelligence.
Research conducted by the authors is included in the descriptive qualitative research. In the data collection procedures, the authors use the method of observation, interview / interviews, and documentation. As for the analysis, in general, the authors used a qualitative descriptive analysis techniques, in the form of data written or expressions of people and events that were observed, so in this case the authors attempt to describe the research that is conducted thoroughly about the real situation on the ground on education boarding school in Ar- roudlotul Ilmiyyah well as its role in shaping students interpersonal intelligence. Among the measures of data analysis used by the author is describing the data, describe data, and draw conclusions.
From the research, the authors can draw conclusions as follows: in fostering interpersonal boarding school education activities undertaken include: Islamic diniyah, regular recitation, speech training, munaqasah, language training, activities of daily prayers in congregation, and social events. a system full day with model systems dorms, students familiarize students for always instilling the mutual love between people which leads to the ability of an interpersonal nature.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sahlan, Asmaun | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pendidikan Pesantren; kecerdasan Interpersonal; boarding school Education; Interpersonal intelligence | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2022 11:21 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2022 11:21 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/39409 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |