Penerapan metode Sosiodrama dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih kelas X-F di MAN Lamongan

ABSTRAK

Rendahnya tingkat pemahaman peserta didik terhadap pembelajaran fiqih seringkali disebabkan oleh kurang efektifnya sistem atau strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru. Seolah-olah kegiatan belajar mengajar dalam kelas hanya meliputi datang, duduk, mengikuti ceramah guru, melihat guru menulis di papan tulis, lalu mengingat atau bahkan mengkopi apa adanya segala informasi yang dipresentasikan oleh guru. Untuk menanggulangi hal tersebut setidaknya telah banyak strategi dan metode pembelajaran aktif yang ditawarkan. Penelitian ini berangkat dari latar belakang perlunya diadakan pembaharuan dalam meningkatkan kreativitas guru dalam mengelola proses pembelajaran. Melihat wacana yang ada maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Penerapan Metode Sosiodrama Dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas X-F di MAN Lamongan”.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut: 1). Bagaimana cara penerapan Metode Sosiodrama pada mata pelajaran fiqih dikelas X-F MAN Lamongan. 2). Apakah penerapan metode sosiodrama dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dikelas X-F MAN Lamongan.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Rancangan penelitian tindakan kelas ini mencakup perencanaan, implementasi, pengamatan dan refleksi.

Hasil penelitian yang dilakukan ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1). Penerapan metode sosiodrama dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklusnya ada dua kali pertemuan. Pertemuan pertama pada siklus satu siswa dibentuk kelompok dan menyiapkan penampilan dengan materi jual-beli. Pertemuan dua setiap kelompok diberikan tema berbeda untuk menyikapi kesamaan tema seperti sebelumnya. Pada siklus dua pertemuan satu, siswa diajak bersosiodrama dengan diselingi game kartu. Pertemuan terakhir, peranan sosiodrama dikemas dalam bentuk kompetisi yang dilombakan. 2). Penerapan sosiodrama dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Dari tabel pengamatan motivasi dapat dilihat terjadi peningkatan motivasi pada setiap siklusnya. untuk hasil belajar, setelah diadakan ulangan harian pada pre tes, dari 40 jumlah keseluruhan siswa kelas X-F ada 17 siswa atau sekitar 42.5% siswa dinyatakan lulus dan sebanyak 23 siswa atau sekitar 57.5% belum dinyatakan lulus karena nilai dibawah KKM. Pada siklus pertama tercatat ada 24 siswa atau sekitar 60% dinyatakan lulus dan sebanyak 16 siswa atau sekitar 40% yang dinyatakan belum tuntas. Pada siklus dua atau siklus terakhir, tercatat hanya 2 siswa atau sekitar 5% yang dinyatakan belum lulus dan 38 siswa atau sekitar 95% siswa yang dinyatakan lulus. Secara keseluruhan motivasi dan hasil belajar sudah mengalami peningkatan.

ABSTRACT

The low levels of understanding of learners for learning Fiqh is often caused by a lack of the effective systems or learning strategies used by teachers. As if teaching and learning activities in the classroom only covers come in, sit down, follow the teacher's lecture, seeing the teacher writes on the board, or even copying and remembering all information presented by the teacher. To overcome this at least has a lot of active learning strategies and methods offered. This study departs from the background in the increasing need for renewal held their creativity in managing the learning process. Looking at the existing discourse researcher is interested in conducting research on "Implementation Method in Sociodramatic in Improving Student Motivation and Learning Outcomes in Subjects XF Fiqh Classes at MAN Lamongan".

Based on the description above, the problem can be formulated as follows: 1). How does the application method on the subjects of jurisprudence Sociodramas class XF MAN Lamongan. 2). Is the application of methods able to increase the motivation Sociodramas and student learning outcomes in class XF MAN Lamongan.

This study is an action research by using qualitative research approach. The methods used in data collection are methods of observation, interviews, and documentation. The research action planning of this class covered implementation planning, observation and reflection.

The results of research conducted can be summarized as follows: 1). an application of the method Sociodramas conducted in two cycles. Each cycle there are two meetings. The first meeting in cycle one students formed groups and prepare the material appearance with the sale. Two meetings each group given a different theme to address the similarity of themes as before. At two meetings of the cycle, students were invited to Sociodrama with interspersed card game. The last meeting, the role of Sociodramatic packaged in the form of competition is contested. 2). Sociodramas implementation can improve student motivation and learning outcomes. From the table it can be seen there is development of motivation in each cycle. For learning outcomes, once held daily tests on pre-test, of the total 40 there is 17 XF grade students or approximately 42.5% of students passed and for 23 or approximately 57.5% of students have not passed since the value under the KKM. In the first cycle, there were 24 students, or about 60% passed and as many as 16 students or approximately 40% were declared incomplete. In cycle two or the last cycle, there are only 2 or about 5% of students who have not declared passed and 38 students, or about 95% of students who passed. Overall motivation and learning outcomes have been increased.