Upaya pembina ekstrakurikuler Badan Dakwah Islam (BDI) dalam meningkatkan pemahaman fiqih wanita pada siswi kelas X SMA Islam Kepanjen Malang

ABSTRAK

Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengembangkan aspek-aspek tertentu dari apa yang ditemukan pada kurikulum yang sedang dijalankan, termasuk yang berhubungan dengan bagaimana penerapan sesungguhnya dari ilmu pengetahuan yang dipelajari oleh peserta didik sesuai dengan tuntutan kebutuhan hidup mereka maupun lingkungan di sekitarnya.

Kegiatan ekstrakurikuler yang dimaksudkan adalah ekstrakurikuler keagamaan, misalnya ekstrakurikuler Badan Dakwah Islam (BDI). Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler BDI ini dilakukan di luar jam pelajaran. Dimana dalam kegiatan ini lebih di fokuskan pada pembahasan tentang pemahaman kajian fiqih wanita yang telah diupayakan oleh Pembina Ekstrakurikuler tersebut.

Kajian tentang peningkatan pemahaman fiqih wanita merupakan kajian yang sangat luas. Penelitian ini berfokus pada (1) Program yang dikembangkan pembina ekstrakurikuler Badan Dakwah Islam (BDI) dalam meningkatkan pemahaman fiqih wanita pada siswi kelas X SMA Islam Kepanjen Malang (2) Upaya pembina ekstrakurikuler Badan Dakwah Islam (BDI) dalam meningkatkan pemahaman fiqih wanita pada siswi kelas X SMA Islam Kepanjen Malang (3) Tingkat keberhasilan pemahaman fiqih wanita pada siswi kelas X SMA Islam Kepanjen Malang.

Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menganalisis data, penulis menggunakan teknis analisis deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan data-data yang ada untuk menggambarkan realitas sesuai dengan fenomena yang sebenarnya.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa program pembina ekstrakurikuler Badan Dakwah Islam (BDI) dalam meningkatkan pemahaman fiqih wanita pada siswi kelas X SMA Islam Kepanjen Malang dapat teraplikasikan melalui program keputrian, dimana program tersebut dilaksanakan pada hari jum’at jam 11-12 WIB di Musholla Hasyim asy’ari SMA Islam Kepanjen, atau juga di kelas sesuai materi yang akan disampaikan. Dalam program tersebut upaya yang dilakukan oleh pembina Ekstrakurikuler Badan Dakwah Islam (BDI) melalui proses pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab dan penggunaan media audio visual, dimana dalam pembelajaran tersebut pemahaman materi serta pendalaman dan pengamatan media audio visual yang telah diterapkan dapat di katakan berhasil, karena siswi kelas X SMA Islam Kepanjen Malang dapat memahami kajian fiqih wanita dengan baik melalui tes lisan yang telah diberikan oleh Pembina ekstrakurikuler Badan Dakwah Islam (BDI) dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan adanya perubahan sikap dan akhlaq yang telah dirasakan oleh siswi Kelas X SMA Islam Kepanjen Malang.

ABSTRACT

Extracurricular is a kind of activities which is aimed to develop the particular aspects found within the running curriculum. On how to implement the sciences that are studied in the classes to the reality is involved in the aims why conducting these activities. The way to implement should for sure be in line with the necessity and environment of the students.

Extracurricular activity in this research is spiritual activity which is Badan Dakwah Islam (BDI). The activity is out of the teaching and learning hours. It concerns in enhancing women fiqih understanding which is prepared by the extracurricular advisor.

This research focuses on (1) the programs developed by the extracurricular advisor of Badan Dakwah Islam (BDI) to enhance women fiqih understanding of grade X female students in Islamic Senior High School Kepanjen Malang (2) the effort of extracurricular advisor of Badan Dakwah Islam (BDI) in enhancing women fiqih understanding towards the female students of grade X in Islamic Senior High School Kepanjen Malang (3) the degree of understanding ability of women fiqih in grade X of Islamic Senior High School Kepanjen Malang.

Data collection methods employed by this research are observation, interviews, and documentation. To analyze the data, the researcher utilizes descriptive qualitative analysis. It means that the researcher describes data based on the phenomena in reality.

The result of this study shows that the effort of extracurricular advisor of Badan Dakwah Islam (BDI) in enhancing women fiqih understanding towards the female students of grade X in Islamic Senior High School Kepanjen Malang is applied through keputrian program. The program is conducted in hasyim asyari mosque Islamic senior high school kepanjen on Friday at 11-12 WIB, but sometimes it is held in classes based on matter at that time. The efforts of extracurricular advisor in this program are expository, discussion, asking and answering, and the use of audio visual devices. As a final point, the efforts are implemented successfully since the female students of grade X in Islamic Senior High School Kepanjen Malang are able to understand women fiqih matter. The indicator of this success is the ability of female students in answering the oral test conducted by the extracurricular advisor. Moreover, those students can implement the lesson in the real life. The proof is that the female students of grade X in Islamic Senior High School Kepanjen Malang feel that they have changed their behavior and akhlaq which is in line with the matter on women fiqih lesson.