Sidiq, Ahmad (2016) Upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMPN 3 Tiris Satu Atap Probolinggo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
12130062.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
INDONESIA:
Proses belajar tidak lepas dari hambatan-hambatan yang dialami oleh siswa itu sendiri. Kesulitan belajar merupakan suatu keadaan dalam proses belajar mengajar dimana anak didik tidak dapat belajar sebagaimana mestinya. Kesulitan belajar pada dasarnya adalah suatu gejala yang nampak dalam berbagai manivestasi tingkah laku, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kesulitan belajar siswa akan berdampak terhadap prestasi belajar siswa karena untuk memperoleh prestasi yang baik dapat diperoleh dari perlakuan belajar di sekolah maupun di luar sekolah dan atas ketentuan serta usaha siswa dalam belajar. Hal ini juga terjadi dalam belajar Ilmu Pengetahuan Sosial, oleh karena itu upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran IPS, penting bagi guru dijadikan masukan untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas.
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Menjelaskan faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam memahami mata pelajaran IPS kelas VII di SMP N 3 Tiris Satu Atap Kabupaten Probolinggo. (2) Menjelaskan bagaimana upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa dalam memahami mata pelajaran IPS kelas VII di SMP N 3 Tiris Satu Atap Kabupaten Probolinggo.
Untuk mencapai tujuan di atas, di gunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Instrumen penelitian kunci adalah peneliti itu sendiri, dan teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data di analisis dengan cara mereduksi data dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Tingkat pengetahuan siswa sangat rendah dalam memahami mata pelajaran IPS, siswa juga sering bergurau dengan temannya ketika guru menerangkan materi pelajaran, siswa menganggap pelajaran IPS membosankan serta susah di hafal. Guru berupaya membuat langkah-langkah pembelajaran serta metode pembelajaran yang beraneka ragam. Untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. (2) Siswa sulit memahami bahasa yang di gunakan guru, karena lingkungan tempat tinggal siswa terbiasaya menggunakan bahasa daerah. Guru berupaya memberikan penekanan instruksi terhadap siswa, namun tidak semua instruksi diberikan penekanan, penekanan tersebut di sesuaikan dengan kondisi materi. jika materi susah di pahami, maka guru menerangkan pelajaran sebagian kalimat menggunakan bahasa daerah. (3) Sebagian besar siswa tidak mengerjakan tugas yang di berikan oleh gurunya, karena tugas yang di berikan oleh guru menurut siswa membosankan.
ENGLISH:
The process of learning is not free from the constraints which was experienced by the students themselves. The difficulties of learning are a condition in wich learning process of the students can not learn properly. The difficulties of learning are essentially a phenomenon that is appeared in various manifestation of behavior, either directly or indirectly. The difficulties of Students’s learning will have an impact on student achievement because to obtain good achievement can be obtained from the treatment in school or out of school and the effort of students in learning process. It also occurs in learning social knowledge, therefore the efforts of teachers in addressing the difficulties of student’s learning in social knowledge, it is important for teachers to improve teaching and learning process in the classroom.
The purpose of this study was : (1) to describe the factors that cause the difficulties of student's learning in understanding social knowledge VII class at SMP N 3 Tiris Satu Atap Probolinggo. (2) to explain how the efforts of teachers in addressing the difficulties of student’s learning in understanding social knowledge VII class at SMP N 3 Tiris satu atap Probolinggo.
To achieve the purpose above, the reasecher uses Quasi method. The instrument of key research is the researcher itself, and data collecting techniq that was used are observation, interviews, and documentation. The Data was analyzed by reducing it and draw conclusions.
The results showed that, (1) the level of studen’s knowledge is very low to understand social knowledge, students are also often joked with their friends when the teacher explains the subject matter, students feel bored and difficult to memorize social knowledge subject. Teachers strive to make learning steps and learning methods are diverse.To make learning more fun. (2) Students are difficult to understand the language that is used by teachers, because students' living environment accustom to use local languages. Teacher tries to give emphasis on instruction to students, but not all of the instructions was given emphasis, the emphasis is adjusted by the condition of the material. if the material is difficult to understand, the teacher will explains the lesson by using the local language. (3) Most of the students do not do the homework that was given by the teacher, because according to studentd the homewrok is tedous.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Marno, Marno | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Upaya Guru; Kesulitan Belajar Siswa; The Struggle of Teacher; Student Learning Difficulties | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial | ||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | ||||||
Date Deposited: | 28 Jul 2016 17:13 | ||||||
Last Modified: | 28 Jul 2016 17:13 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3935 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |