Strategi kepala Madrasah dalam meningkatkan profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam di MTsN Kota Batu

ABSTRAK

Dalam meningkatkan kemampuan seorang guru, perlu adanya strategi- strategi yang perlu dilakukan oleh pihak sekolah/madrasah khususnya kepala madrasah sebagai pemimpin sebuah lembaga pendidikan. Kepala madrasah mempunyai peranan penting terhadap tercapainya kemampuan guru menjadi lebih profesional. Kepala madrasah harus mampu menjadi manajer, sebagai leader, sebagai administrator, sebagai supervisor (pengawas utama), sebagai climate maker (pembina iklim kerja), sebagai educator (pendidik) dan sebagai pejabat formal.

Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi kepala madrasah dalam meningkatkan profesionalisme guru pendidikan agama Islam di MTsN Kota Batu dan upaya apa yang dilakukan guru pendidikan agama Islam dalam merespon dan mengimplementasikan strategi yang diterapkan kepala madrasah serta kendala apa yang dihadapi kepala madrasah dan guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan profesionalisme guru.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbentuk deskriptif. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Untuk menganalisa data yang telah diperoleh, maka penulis menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif dengan pertimbangan bahwa penelitian ini berusaha menggambarkan dan mempresentasikan data secara sistematis, ringkas dan sederhana. Proses analisis data yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan langkah-langkah sebagai berikut: reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan adalah untuk meningkatkan profesionalisme guru pendidikan agama Islam maka kepala madrasah MTsN Kota Batu menerapkan strategi yaitu pendidikan dan pelatihan, supervisi pendidikan yang terdiri dari diskusi kelompok, kunjungan kelas, pembicaraan individual, simulasi pembelajaran. Selanjutnya yaitu, penyediaan fasilitas penunjang, penigkatan kesejahteraan guru, revitalisasi organisasi profesi kependidikan, dan meningkatkan iman dan taqwa.

Untuk merespon strategi yeng diterapkan kepala madrasah, guru pendidikan agama Islammencoba merespon dengan mengikuti musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) setiap dua minggu sekali di sekolah, guru mengikuti MGMP tingkat SMP/MTs se-Kota Batu, guru mengikuti seminar, guru mengikuti diklat, guru antusias dalam mengikuti program-program pengembangan guru, dan mengikuti sertifikasi guru.

Dalam meningkatkan profesionalisme guru pendidikan agama Islam terdapat beberapa kendala. Dapat diidentifikasi bahwa kendala tersebut adalah guru terlalu sibuk dengan rutinitas mengajar yang setiap hari dilaluinya, beberapa guru kurang bisa menggunakan media pembelajaran seperti laptop.

Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa banyak sekali strategi yang diterapkan kepala madrasah dalam menigkatkan profesionalisme guru pendidikan agama Islam di MTsN Kota Batu, diantaranya adalah pendidikan dan pelatihan, supervisi pendidikan, penyediaan fasilitas penunjang, peningkatan kesejahteraan guru, revitalisasi organisasi profesi kependidikan, dan meningkatkan iman dan taqwa. Guru pendidikan agama Islam juga berupaya merespon strategi kepala madrasah dengan mengikuti musyawarah guru mata pelajaran setiap dua minggu sekali di sekolah, MGMP tingkat SMP/MTs se-Kota Batu, mengikuti seminar, diklat, guru antusias dalam mengikuti program-program pengembangan guru, dan mengikuti sertifikasi guru. Kendala dalam meningkatkan profesionalisme guru yaitu guru terlalu sibuk dengan kegiatan belajar mengajar setiap harinya, guru kurang bisa mengoperasikan laptop dengan lancar.

ABSTRACT

Improving the ability of a teacher, the need for strategies that need to be done by the school/madrasah particular principal as the leader of an educational institution. Principal has an important role to achievethe ability of teachers to be more professional. Principal must be able to be a manager, as a leader, as an administrator, as supervisor (main supervisor), a maker of climate (climate builder work), as educators (teachers) and as a formal official.

Issues that will be examined in this study is how the principal strategies in improving the professionalism of teachers of Islamic education in Batu MTsN and effort what Islamic religious education teachers to respond to and implement strategies applied principal and obstacles faced principal and teachers Islamic religious education in improving the professionalism of teachers.

This study uses a descriptiv equalitative approach. Incollecting the data,
the writer used observation, interview, and documentation. To analyze the data that has be enobtained, the writer used descriptive qualitative analysis techniques with consideration that this study sought to describe and present the data in a systematic, concise and simple. The process of data analysis performed by there searchers with the following steps: data reduction, data presentation, and draw conclusions.

The result of the research that has been done is to increase the professionalism of the Islamic religious education teachers’principal MTsN Batu strategy: education and training, educational supervision consisting of group discussions, classvisits, individual conversations, learning simulations. Further more, namely, provision of supporting facilities, increasing welfare of teachers, educational revitalization of professional organizations, and increase faith and piety.

To respond to the strategy adopted principal, Islamic religious education teachers try to respond to the following discussion of subject teachers (MGMPs) once every two weeks at the school, teachers follow MGMPs SMP / MTs as Stone Town, teachers attend seminars, teacher training followed, enthusiastic teachers in participating teacher development programs, and following teacher certification.

In improving the professionalism of teachers of Islamic religious education there are several problems. Can be identified that these obstac lesare teachers too busy with teaching routine everyday passes, some teachers are less able touse instructional media such as laptops.

From these resultsit can be concluded that many principal strategies adopted in improving the professionalism of teachers of Islamic education in Batu MTsN, such as education and training, educational supervision, provision of supporting facilities, improving the welfare of teachers, revitalizing the educational professional organizations, and improve faith and piety. Islamic religious education teachers also seeks to respond to the following principal strategies deliberation subject teachers once every two weeks at school, MGMPs SMP/MTs as Batu district, attend seminars, training, enthusiastic teacher in the following teacher development programs, and follow teacher certification. Constraints in improving the professionalism of teachers,teachers are too busy with daily teaching and learning activities, teachers can’t operate laptop smoothly.