Implementasi kurikulum berbasis kompetensi bidang studi Pendidikan Agama Islam : Studi kasus di MTs Ahmad Yani Jabung Malang

ABSTRAK

Kurikulum berbasis kompetensi secara nasional telah di terapkan oleh pemerintah mulai tahun ajaran 2004, namun pada realitas di lapangan berbeda hal ini karena banyak sekolah yang belum siap untuk melaksanakan kurikulum tersebut. Ketidak siapan sekolah dalam melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi tersebut terkait dengan berbagai kekurangan / kelemahan sekolah dalam hal sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang kurang memadai untuk menyelenggarakan proses belajar mengajar yang sesuai dengan karakteristik yang ada dalam kurikulum berbasis kompetensi serta sumber dana yang kurang memadai. Oleh karena itu terkait dengan di terapkanya kurikulum berbasis kompetensi tersebut, penulis ingin mengetahui secara kongkrit di lapangan pelaksanaan KBK pada mata pelajaran pendidikan agama islam (KBK PAI), dalam hal ini Guru PAI.

Lembaga pendidikan yang di jadikan obyek penelitian skripsi oleh penulis adalah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ahmad Yani Jabung dengan mengambil judul " Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi Bidang Studi Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus di MTs Ahmad Yani Jabung Malang)." Adapun rumusan masalah yang di bahas dalam skripsi ini adalah; Pertama, guru bidang studi pendidikan agama Islam dalam mengimplementasikan kurikulum berbasis kompetensi pendidikan agama Islam (KBK PAI) di madrasah tsanawiyah ahmad yani jabung malang. Kedua, kendala-kendala yang di hadapi guru bidang studi pendidikan agama Islam dalam mengimplementasikan kurikulum berbasis kompetensi pendidikan agama Islam (KBK PAI) di madrasah tsanawiyah ahmad yani jabung malang. Ketiga, upaya yang di lakukan guru bidang studi pendidikan agama Islam dalam mengatasi kendala yang di hadapi dalam mengimplementasikan kurikulum berbasis kompetensi pendidikan agama Islam (KBK PAI) di madrasah tsanawiyah ahmad yani jabung malang.

Jenis penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah termasuk dalam penelitian studi kasus dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif, adapun metode yang di gunakan dalam pengumpulan data terkait dengan rumusan masalah di atas memakai metode interview dan observasi sebagai sumber data utama dan metode dokumentasi sebagai sumber data tambahan. Sebagai alat analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan obyek penelitian yang ada di lapangan sesuai dengan rumusan masalah di atas.

Adapun hasil dari penelitian ini dapat penulis simpulkan sebagaimana berikut; Terkait dengan di terapkanya kurikulum berbasis kompetensi berdampak pada peningkatan penyelenggaraan pendidikan, baik dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM), Meningkatnya kinerja manajemen (TU), dan meningkatnya hubungan yang di jalin dengan masyarakat (Stake holder). Adanya peningkatan ini tidak terlepas dari upaya yang di lakukan sekolah dalam mengimplementasikan KBK, misalnya dengan mengadakan studi banding ke MtsN Malang I dan Mts Al–Ma'arif I Singosari dan Mts Al–Ma'arif I Lawang serta mengadakan work shop tentang KBK.

Guru PAI yang merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan KBK PAI,telah berupaya dengan maksimal dalam mengimplementasikan KBK PAI tersebut dalam proses belajar mengajar, dalam hal ini sebelum proses belajar mengajar guru telah membuat perangkat pengajaran seperti prota, promes dan rencana pengajaran yang terdiri dari pembuatan silabus, pemakaian metode pengajaran yang bervariasi, pendekatan yang di gunakan dalam KBM serta memakai evaluasi berbasis kelas. Khusus dalam evaluasi berbasis kelas tersebut sekolah membentuk biro pengendali mutu berbasis komputer di mana nilai yang di laporkan adalah nilai murni baik pada wali murid maupun terhadap yayasan. Guru PAI dalam melaksanakan KBK PAI tersebut tidak terlepas dari kendala–kendala yang dapat penulis uaraikan sebagaimana berikut; Tidak meratanya dasar kemampuan siswa dalam baca tulis Al-Qur'an. Belum stabilnya jumlah siswa yang masuk ke madarasah. Kurangnya alokasi waktu. Kurangnya media pembelajaran. Sistem evaluasi. Adapun upaya yang dilakukan dalam mengatasi Kendala–kendala tersebut adalah sebagai mana berikut; Melakukan pendekatan individu. Memakai metode yang bervariasai dalam mengajar. Memaksimalkan media pembelajaran yang ada. Menurunkan jumlah siswa dalam satu rombongan belajar.

ABSTRACT

Competence-based curriculum has been nationally established by the government since education year of 2004. However, the reality in the world is different because many schools are not ready to implement this curriculum. Lack of school readiness to implement competence-based curriculum is also related to any school weaknesses such as lack of human resource and less reliable structure and infrastructure to organize the learning-teaching process based on characteristic and principle in the competence-based curriculum and in the less reliable fund source. Therefore, related to the implementation of competencebased curriculum, the author attempts to understand concretely the implementation of competence-based curriculum in Islam Education Study.

Education agency which is used as the object of research by the author is Madrasah Tsanawiyah (MTs) of Ahmad Yani Malang. Title of research is “The Implementation of Competence-Based Curriculum of Islam Education Study Field (A Case Study at MTs Ahmad Yani Jabung, Malang)”. Problems formulated in this final paper are: First, How is the implementation of competence-based curriculum in Islam Education Study Field at MTs Ahmad Yani Malang? Second, What the barrier is against the implementation of competence-based curriculum of Islam Education Study Field at MTs Ahmad Yani Malang? Third, What the effort is taken to deal with the barrier of the competence-based curriculum of Islam Education Study Field at MTs Ahmad Yani Malang?

Research type in this final paper is a case study research with qualitative descriptive research. Data collection methods are interview and observation for main data sources, while documentation is used to collect additional data sources. Data analysis tool is qualitative descriptive analysis which is aimed at describing the object of research in the field based on problem formulation Result of research indicates that:The implementation of competence-based curriculum of Islam Education Study Field at MTs Ahmad Yani Malang is quite good because the teachers of Islam Education Study Field have prepared themselves before conducting the learning-teaching process by doing several actions such as:(a) making a teaching plan including annual program, semester program, and monthly teaching plan, (b) preparing syllabus based on competencebased curriculum of Islam Education Study Field, (c) using various methods and approaches in the teaching-learning process, and (d) using class-based assessment as a tool to evaluate the outcome of teaching-learning. It is indeed that MTs Ahmad Yani Malang has implemented competence-based curriculum of Islam Education Study Field based on the principles and characteristics of competence-based curriculum. Specific strategies are used by MTs Ahmad Yani Malang to implement competence-based curriculum, such as: First, it may be important to establish computer-based quality control agency for the assessment and the reporting of value because this quality control agency can improve teacher professionalism. Second, based on school vision to achieve the leading capacity in science and language, the school is required to commemorate language day as explained by the author in Chapter IV.

Barriers faced by Islam Education Study Field teachers during the implementation of competence-based curriculum of Islam Education Study Field: (a) the uneven distribution of Al Qur’an read-write competence, (b) the lack of stability of the students who enroll into MTs Ahmad Yani Malang, (c) limited timing allocation, (d) unreliable learning media in teaching-learning process, and (e) the difficulty to apply classbased evaluation system.

Islam Education Study Field teachers have taken several efforts to deal with the barriers against the implementation of competence-based curriculum of Islam Education Study Field at MTs Ahmad Yani Malang, and these efforts include: (a) individual approach, (b) the use of various methods in teaching, (c) maximizing the existing learning media, and (d)reducing the number of students in learning group.