Setiana, Bentik (2013) Peran guru PAI dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dalam Sholat berjama’ah di MTsN Jambewangi Kabupaten Blitar. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
08110079.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK
Guru agama sangat besar peranya dalam meningkatkan spiritual mental keagamaan yang ada pada diri siswa. Karena guru tidak hanya mentransfer ilmu saja melainkan juga memiliki tanggung jawab yang besar dalam menanamkan kedisiplinan spiritual dalam setiap individu siswa.
Dalam konteks kehidupan duniawi, shalat adalah media komunikasi antara makhluk dan sang kholiq. Shalat adalah pemisah antara keimanan dan kekafiran serta pencegah dari perbuatan keji dan munkar. Kalau melihat realita sekarang di kalangan remaja sudah banyak terjadi perilaku yang menyimpang dari ajaran agama Islam, Oleh karena itu, perlu adanya kebiasaan shalat berjama’ah di sekolah agar dapat mengakrabkan siswa dan para guru supaya pembiasaan baik sejak dini tertanam dalam diri remaja.
Agar kegiatan shalat berjama’ah dapat terlaksana dengan baik,maka perlu adanya tata tertib sekolah untuk meningkatkan kedisiplinan para siswa. peraturan tata tertib di sekolah dapat dijalankan dengan lancar, maka diperlukan langkah yang disusun harus secara terencana dan sistematis dengan menggunakan metode-metode tertentu, karena hanya dengan metode yang baik, tujuan pelaksanaan tata tertib di sekolah dapat terwujud sesuai dengan keinginan.
Dari latar belakang masalah tersebut maka skripsi ini berjudul “peran guru PAI dalam peningkatan kedisiplinan siswa dalam shalat berjama’ah di MTsN Jambewangi kabupaten Blitar”. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, adapun pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menggunakan analisis deskriptif yang bertujuan untuk menjelaskan aspek yang relevan dengan fenomena yang diamati.
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa latar belakang diadakannya shalat berjama’ah di MTsN Jambewangi adalah untuk membiasakan diri untuk melaksanakan shalat jama’ah dan untuk mempraktekkan kurikulum dalam sekolah, maka upaya guru dalam mendisplinkan dengan cara memotivasi, memberikan stimulus. Adapun hambatan yang dihadapi guru adalah lingkungan yang kurang mendukung dan keadaan siswa yang masih bandel. Sehingga solusinya adalah semua pihak sekolah bekerjasama dalam kegiatan tersebut dan memberikan fasilitas sebagai pendukung.
ABSTRACT
Religius teacher placed large role in improving mental spiritual religion in students. Because function of the teacher is not only to transfer knowledge itself but also have a great responsibility in the spiritual discipline instilled in each individual student.
In the context of real life, prayer is the medium of communication between the creatures and the Kholiq. Prayer in separation between faith and infidelity as well as prevention from indecency and evil. Looked at the reality now, among teens has been a lot going on behaviors that deviate from the teaching of Islam, therefore, the necessary to practice praying habits in school in order to familiarize students and teachers so that habituation well ingrained in early adolescence.
That praying activities can be done well, but it is necessary to implementation order of the school to improve discipline of the students. Disciplinary rules at school can be run smoothly, it is necessary that steps should be planned and arranged systematically by using certain methods, because only with a best method, the purpose of discipline in schools can be realized in accordance with the wishes.
From the background of the problem then this thesis titled. PAI teachers role improving student discipline in praying in the MTsN Jambewangi Blitar district. This research ia a qualitative descriptive study, while data collection is observation, interview and documentation. Researchers used descriptive analysis that aims to explain the aspects relevant to the observed phenomena.
Based on the data analysis it can be concluded that the background holding prayers in congregation in MTsN Jambewangi is to familiarize yourself worshipers to pray and to practice in the curriculum school, then the efforts of teachers in the discipline in a way to motivate environments and circumstances which are still recalcitrant students. So the solution is all the schools cooperate in these activities and provide facilities as support.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Ghony, M. Djunaidi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Guru PAI; Kedisiplinan; Sholat Berjama’ah; Teacher PAI; discipline; prayer congregation | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2022 10:48 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2022 10:48 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/39323 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |