Arifin, Luthfi Nur (2013) Komparasi pemikiran Muhammad Abduh dan K.H. Ahmad Dahlan tentang pembaharuan pendidikan islam. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
06110021.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK
Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, tidak ada satu hal pun di dunia ini yang bisa terlepas dari pendidikan. Ini mencerminkan bahwa pendidikan memegang peranan yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Dan pendidikan Islam menjadi pondasi yang kuat untuk kehidupan umat Islam. Berangkat dari pemikiran diatas, maka kami bermaksud melakukan pembahasan terhadap dua tokoh pendidikan Islam, yaitu Muhammad Abduh dan K.H. Ahmad Dahlan. Keduanya merupakan tokoh pendidikan Islam post-modern. Dengan harapan, konsepsi pendidikan Islam yang ditawarkan oleh kedua tokoh tersebut mampu menginspirasikan elemen pelaksana pendidikan dalam rangka mengembangkan pendidikan Islam agar kemudian pendidikan Islam mampu menjawab tantangan globalisasi dengan tetap mendasarkan pada nilai-nilai ajaran Islam.
Fokus masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pembaharuan Pendidikan Islam dalam perspektif kedua tokoh, persamaan dan perbedaan pendidikan Islam menurut Muhammad Abduh dan K.H. Ahmad Dahlan, serta relevansi pembaharuan Pendidikan Islam dalam prespektif Muhammad Abduh dan K.H. Ahmad Dahlan terhadap Pendidikan Islam saat ini. Dari fokus masalah yang sudah disebutkan tadi, penulis mengambil langkah untuk kemudian menganalisis atau menelitinya dengan tujan mampu mengetahui, memahami, dan mampu mengambil kesimpulan dari pemikiran pendidikan Islam Muhammad Abduh dan K.H. Ahmad Dahlan, sehingga hasil dari telaah tersebut mampu dijadikan kontribusi dalam terselenggaranya dan berkembangnya pendidikan Islam.
Penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif dengan jenis library research. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dalam rangka mencari sumber dan data yang menunjang dalam penulisan ini. Kemudian dari dokumentasi tersebut dianalisis dengan menggunakan metode content analysis dan interpretasi sumber dan data yang didapat.
Pembaharuan yang dilakukan Muhammad Abduh untuk kemajuan al-Azhar. Sedangkan K.H Ahmad Dahlan telah mengadakan pembaharuan pendidikan agama dengan modernisasi dalam sistemnya. Dengan menukar sistem pondok dan pesantren dengan pendidikan yang modern sesuai dengan tuntunan dan kehendak zaman.
Persamaan pemikiran pendidikan Islam menurut Muhammad Abduh dan K.H Ahmad Dahlan adalah sama-sama mengusung modernisasi pendidikan. Adapun Perbedaan dalam pemikiran pendidikan Islam menurut kedua tokoh ini adalah Muhammad Abduh yang merubah sistem pendidikan di Al-Azhar sesuai dengan konsep yang sudah dia bangun sebelumnya berdasarkan pengalaman dan pemikiran beliau. Sedangkan Dahlan, dalam megimplementasikan konsep dan ide-idenya beliau dengan mendirikan lembaga pendidikan yang mampu dijangkau oleh masyarakat umum.
Adapun pembaharuan-pembaharuan yang dilakukan Muhammad Abduh yang masih relevan sampai saat ini antara lain tersedianya perpustakaan yang ada di instansi-instansi pendidikan dan pemakaian mata pelajaran Berhitung, Aljabar, Sejarah Islam, Bahasa dan Sastra dan Prinsip-prinsip Geometri dan Geografi.
Sedangkan K.H. Ahmad Dahlan pembaharuan yang sampai hari ini masih dapat ditemukan, dirasakan, dan bahkan masih dapat dinikmati, yakni dengan berdirinya lembaga-lembaga pendidikan Islam yang tersebar diseluruh Indonesia.
ABSTRACT
Education plays a very important things in human life, there is nothing in the world that can be separated from education. This reflects the fact that education plays a very vital for human life. And Islamic education was be a strong foundation for the lives of Muslims. Departing from the idea above, we intend to conduct discussions on the two figures of Islamic education, namely Muhammad Abduh and KH Ahmad Dahlan. Both are figures of post-modern Islamic education. With hope, the conception of Islamic education offered by the two men were able to inspire the execution element of education in order to develop Islamic education so then Islamic education is able to meet the challenges of globalization to fixed based on the moral values of Islam.
The focus of this research is how to reform Islamic education in the perspective of two men, the similarities and differences of Islamic education according to Muhammad Abduh and KH Ahmad Dahlan, as well as the relevance of education reform in the perspective of Islam Muhammad Abduh and KH Ahmad Dahlan against Islamic Education currently. Of the focus problems that have been mentioned earlier, the authors take a step and then analyze or examine it with the aim of to know, to understand, and to conclusion from the Islamic educational thought KH Muhammad Abduh and Ahmad Dahlan, so the results of the study can be used as contribution in the implementation and development of Islamic education.
This study uses a qualitative descriptive approach with library research type. While the method of data collection using the documentation in order to find the source and the data in this paper support. Then the documentation were analyzed using content analysis and interpretation of the sources and data obtained.
Reforms were made by Muhammad Abduh to the advancement of al-Azhar. While KH Ahmad Dahlan held a renewal of religious education with the modernization of the system. By swapping the lodge and boarding systems with modern education in accordance with the guidance and demands of the time.
Equation of Islamic educational thought by Muhammad Abduh and KH Ahmad Dahlan was brought together education modernization. The difference in the thinking of Islamic education in the two figures is Muhammad Abduh who changes the education system in the Al-Azhar University consistent with the concept that he had up earlier based on his experiences and thoughts. While Dahlan, in implementing the concept and his ideas by establishing educational institutions that could be reached by the general public.
The reforms did Muhammad Abduh that are still relevant today include the availability of libraries in educational institutions and still use Numeracy, Algebra, History of Islam, Language and Literature, Principles of Geometry and Geography.
While K.H. Ahmad Dahlan renewal which to this day is still to be found, felt, and even still to be enjoyed, that the establishment of Islamic educational institutions spread all over Indonesia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Rossidy, Imron | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pendidikan Islam; Muhammad Abduh; K.H. Ahmad Dahlan; Islamic Education; Muhammad Abduh; K.H. Ahmad Dahlan | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2022 10:47 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2022 10:47 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/39313 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |