Karoma, Irvan Haq Dzul (2013) Konsep pemikiran Prof. Zakiyah Daradjat dan DR. Djamaludin Ancok dalam menanggulangi kenakalan remaja : telaah komparatif perspektif Pendidikan Islam. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
08110066.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (760kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Manusia adalah makhluk yang dipimpin oleh akal, yang menurut kodratnya suka berbuat baik, suka damai, jauh dari permusuhan, penuh dengan kesukaan mementingkan kepentingan orang lain, selalu berpikir dan bertindak sesuai dengan logika dan inteleknya. Apabila manusia melakukan kesalahan tertentu, hal itu hanya karena mereka terdorong oleh suatu keadaan tertentu.
Masa remaja (adolensi) adalah masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Mereka bukan lagi anak-anak, tetapi bukan pula orang yang telah matang. Remaja pada hakikatnya sedang berjuang untuk menemukan dirinya sendiri. Jika dihadapkan dengan lingkungan luar yang kurang serasi penuh kontradiksi dan labil, maka akan mudahlah mereka jatuh terjebak kepada kesengsaraan batin, hidup penuh kecemasan, ketidak pastian dan kebimbangan. Kondisi seperti inilah yang nantinya merupakan manifestasi dari perbuatan nakal/salah yang dilakukan remaja di dalam pergaulannya, baik itu di dalam keluarga, masyarakat maupun sekolah.
Penelitian ini adalah jenis penelitian Library research dengan
menggunakan metode pendekatan historis dan filosofis dan metode analisis data induktif, deduktif, komparatif dan deskriptif.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pandangan Zakiah
Daradjat dan Djamaludin Ancok dalam perspektif pendidikan Islam tentang penanggulangan kenakalan remaja, dan apakah penanggulangan tersebut menurut Zakiah Daradjat dan Djamaludin Ancok terdapat persamaan atau perbedaannya, serta dapat dijadikan rujukan bagi para orang tua, guru dan masyarakat di masa sekarang ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Zakiah Daradjat dan
Djamaludin Ancok memiliki kontribusi yang besar dalam rangka membangun sosok remaja yang ideal dalam masyarakat. Sedangkan kontribusi pemikiran kedua tokoh ini ternyata terdapat suatu perbedaan walaupun banyak persamaannya. Secara operasional, konsepnya dapat diaplikasikan dan dijadikan alternatif acuan bagi pencegahan sekaligus juga pembinaan para remaja di masa sekarang, namun harus menggunakan bentuk pendekatan baru serta diperlukan penyempurnaan.
ABSTRACT
Man is a being guided by intellect, naturally virtuous, peacable, devoid of animosity, full of altruism, always thinking and acting acording to logic and intellect. If certain people make mistakes, it is only because they are driven by specific circumstances.
Adolescence is the transition from childhood into adulthood. They
are no longer children, but not the people who have been mature. Essentially teenagers are struggling to find himself. If faced with a less harmonious external environment full of contradictions and instability, the easier it will be stuck to the misery they fall inward, life is full of anxiety, uncertainty and indecision. These conditions will a manifestation of naughty deeds/teen done wrong in the interaction, be it within the family, community and school.
This research is a kind of Library research studies using historical
and philosophical approaches and methods of data analysis is inductive, deductive, comparative and descriptive.
This study aimed to compare the views zakiah Daradjat and
Djamaludin Ancok in Islamic education perspective on juvenile
delinquency prevention, and whether the response by zakiah Daradjat and Djamaludin Ancok there similarities or differences, and can be used as a reference for parents, teachers and society in the present Here you are.
The results showed that: zakiah Daradjat and Djamaludin Ancok
have a major contribution in order to build an ideal teenage figure in society. While the contribution of these two characters apparently thinking there is a difference, although many similarities. Operationally, the concept can be applied and used as an alternative reference for prevention as well as coaching the youth in the present, but must use new approaches and forms necessary improvements.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Muhaimin, Muhaimin | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Penanggulangan Kenakalan Remaja; Juvenile Delinquency Prevention | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2022 10:44 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2022 10:44 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/39302 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |