Strategi dakwah Ulama dalam menginternalisasi nilai-nilai Aqidah Islam pada masyarakat Kejawen Desa Wonosari Kab. Malang

ABSTRAK

Kehidupan manusia tidak pernah bisa terlepas dari uang. Walaupun keberadaan uang tersebut dapat menggeser ketauhidan agama. Tergesernya ketauhidan dari dalam diri dari masyarakat Desa Wonosari demi menarik pengunjung ke makam Eyang Djugo dengan cara tetap melaksanakan ritual kejawen. Berangkat dari latar belakang itulah penulis kemudian ingin membahasnya dalam skripsi dengan mengambil judul “Strategi dakwah ulama dalam menginternalisasi nilai-nilai aqidah Islam pada masyarakat kejawen Desa Wonosari Kab. Malang.”

Masalah yang terjadi adalah bagaimana strategi para ulama Desa Wonosari dalam menginternalisasi nilai-nilai aqidah Islam pada masyarakat kejawen? Bagaimana gambaran aqidah masyarakat Desa Wonosari Kab. Malang?

Maka dari itu jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah jenis penelitian kualitatif. Dalam perjalanan mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode dokumentasi, observasi dan interview. Sedangkan untuk analisisnya, peneliti menggunakan tehnik analisis deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan dan menginterpretasi data-data yang telah didapat, sehingga akan menggambarkan realitas yang sebenarnya sesuai dengan yang terjadi di lapangan.

Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: para ulama menggunakan berbagai strategi demi memasukkan nilai-nilai aqidah Islam pada masyarakat. Salah satunya memasukkan tahlilan dalam acara barik‟an. Gambaran aqidah masyarakat Desa Wonosari sebenarnya telah memiliki kesadaran beragama mulai dari kakek dan nenek moyang mereka. Namun demikian dalam kehidupan sehari- hari mereka masih terpengaruh budaya kejawen.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan tambahan pengetahuan dan masukan bagi para ulama dengan lebih memahami kultur masyarakat tempat mereka berdakwah.

ABSTRACT

Human life can never be separated from the money. Although. where the money can be shifted monotheism religion. Ness of the inner displacement of rural communities Wonosari to attract visitors to the tomb Eyang Djugo by continuously implementing Javanese ritual. Depart from the background that later authors would like to discuss in this paper by taking the title of "Strategi Dakwah Ulama Dalam Menginternalisasi Nilai-Nilai Aqidah Islam Pada Masyarakat Kejawen Desa Wonosari Kab. Malang”.

Problem encountered is how the strategy scholars Wonosari village in the values of Islamic aqidah in Javanese society? How is the aqidah Wonosari villagers?

Therefore the type of research used by the author is the type of qualitative research. In the course of collecting data, researchers used the method of documentation, observation, and interview. Whereas for the analysis, researchers used a qualitative descriptive analysis techniques, which describe and interpret the data that has been in the can, so it will represent reality according to what happens on the field.

From the results of this study indicate that the scholars use different strategies to incorporate Islamic aqidah values on society. One of them put tahlilan barik'an event. aqidah picture Wonosari villagers actually have religious consciousness from their ancestral grandfather. However, in their everyday lives are affected by Javanese culture.

In research results are expected to be used as additional knowledge and input for denganh scholars better understand the culture of the communities where they preach.