Hakim, Moh. Lukmanul (2013) Model pendekatan Pendidikan Agama Islam untuk Muallaf di Dukuh Kebonkuto Kec. Wagir Kab. Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text
07110138.pdf Download (17MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Pendekatan dalam pendidikan Islam merupakan sebuah asumsi terhadap hakikat pendidikan islam. Setiap pendekatan yang digunakan akan memakai metode yang berbeda antara satu pendekatan dengan pendekatan lainnya, oleh karena metode selalu terkait dengan pendekatan, sementara pendekatan merujuk kepada tujuan.Dalam proses pendidikan Islam, pendekatan mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam upaya mencapai tujuan, karena pendidikan tidak akan efektif apabila tidak melakukan pendekatan ketika menyampaikan suatu materi dalam proses belajar mengajar.
Seiring dengan itu, seorang pendidik/guru agar cermat memilih dan menetapkan metode apa yang tepat digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik.,yaitu penggunaan metode harus dipandang secara komprehensif terhadap anak atau pendidikan bagi pemula. Yang dalam hal ini pendidikan juga bagi para Muallaf dari agama Hindu. Karena tidak saja dipandang dari segi perkembangan, tetapi juga harus dilihat dari berbagai aspek yang mempengaruhinya.
Penelitian ini dilaksanakan di dukuh Kebonkuto desa Sukodadi kecamatan Wagir-Malang, dengan objek penelitian seluruh komponen masyarakat dari anak-anak sampai dewasa. Adapun tujuan yang ingin dicapai secara umum adalah untuk mendeskripsikan proses belajar mengajar pendidikan Islam serta aktifitas keagamaan bagi seluruh masyarakat Islam Kebonkuto.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu nilai dari perubahan-perubahan yang tidak dapat dinyatakan dalam angka-angka. Sebab dalam melakukan tindakan kepada subyek penelitian, yang sangat diutamakan adalah mengungkap makna, yakni untuk melihat, mengetahui, mengobservasi pendidikan agama islam di kampung mu’allaf dukuh kebon kuto desa sukodadi kec. Wagir – kab. Malang.
Dari hasil observasi dan beberapa wawancara peneliti bersama masyarakat maupun tokoh desa Sukodadi dan dukuh Kebonkuto, juga dari beberapa bentuk kegiatan keagamaan maupun pendidikan agama Islam yang ada, dinilai sudah sesuai dengan tujuan yang diinginkan oleh masyarakat, meskipun tidak semaksimal yang dilakukan oleh ummat muslim lainnya. Masyarakat kebonkuto juga membutuhkan model pembiasaan. Karena pada dasarnya masyarakat disana mayoritas tidak bisa baca tulis al-Qur’an, maka model tersebut sudah cukup efisien untuk diterapkan pada masyarakat muallaf di sana.
ABSTRACT
Islam education approach is an assumption for the essence of Islam education. Every approach uses different method. The difference is underscored because method is always related to approach and approach is always referred to the goal. Within Islam education process, approach is very important position for goal pursuit because education will not be effective if there is no approach during the delivery of a material in the learning-teaching process.
An educator / teacher must select and determine what method is appropriate to use in delivering lesson material to the educated participants. This method must be able to be comprehensively understood by children and beginner. It is also prevailed for the education of Muallaf who is previously following Hindu as the religion. The education of religion is not only concerned with the developmental aspect, but also with many aspects influencing this development.
Research is conducted at Kebunkuto Hamlet, Sukodadi Village, Wagir Subdistrict-Malang. Research object includes whole community components involving children and adult. The objective of research is to describe the learningteaching process in Islam education and the religious activityof Moslem community at Kebunkuto Hamlet.
Research uses qualitative approach. The value of the changes are not estimated by numbers because the action against research subject prioritizes toward the reveal of meaning, which is seeing, watching and observing Islam education at Mu’allaf Kampong, Kebunkuto Hamlet, Sukodadi Village, Wagir Subdistrict, Malang District.
Result of observation and interview with members of community and public figures at Kebonkuto Hamlet and Sukodadi Village, indicates that some religious activities and Islam education activities in research location have aligned with the expected goal by community, although it is still far from progressive compared to the similar activities carried on by other Moslem in other places. Kebonkuto community needs a habitual model. Basically, the majority of community members are not yet able to read and write Al-Quran, and therefore, the research model must be quite efficient to be applied to the muallaf community in research location.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Amrullah, Abdul Malik Karim | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Model Pendekatan Muallaf; Muallaf Approach Model | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2022 09:37 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2022 09:37 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/39267 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |