Masyithoh, Dewi (2016) Penangguhan penyerahan barang dalam pembiayaan murabahah logam mulia di Pegadaian Syariah Jokotole cabang Pamekasan perspektif Madzhab Syafi’i. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
12220114.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
INDONESIA :
Salah satu produk yang ditawarkan oleh Pegadaian Syariah adalah pembiayaan Murabahah Logam Mulia Untuk Ivestasi Abadi (MULIA). Produk ini adalah layanan penjualan emas batangan kepada masyarakat secara tunai ataupun angsuran dengan proses mudah dan jangka waktu yang fleksibel. Pembiayaan MULIA menggunakan akad murabahah dan rahn.Produk pembiayaan ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memiliki emas dengan cara mengangsur namun tetap berdasar prinsip syariah. Menariknya, dari pembiayaan tersebut ditemukan ketidaksesuaian mekanisme pelaksanaan di lapangan seperti pihak pegadaian syariah yang menangguhkan penyerahan barang nasabah setelah nasabah melunasi pembayarannya.
Rumusan masalah yang pertama adalah apa alasan pegadaian syariah menangguhkan penyerahan barang pada praktik pembiayaan murabahah logam mulia? Kedua, Bagaimana perspektif Madzhab Syafi’i mengenai alasan penangguhan barang yang dilakukan oleh pegadaian syariah dalam produk pembiayaan logam mulia?
Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yaitu melihat aspek-aspek hukum dalam interaksi sosial di dalam masyarakat. Penulis menggunakan pendekatan yuridis empiris dengan data-data hasil wawancara serta dokumentasi dan metode analisis data yang dipakai adalah edit, klasifikasi, verifikasi, analisa dan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini adalah (1) alasan Pegadaian Syariah Jokotole cabang Pamekasan menangguhkan penyerahan barang kepada nasabah adalah karena pihak Pegadaian Syariah masih melalui proses pemesanan kepada pihak supplier yaitu PT ANTAM yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah Jokotole. Karena terkadang PT ANTAM tidak tepat waktu dalam mengirimkan barang pesenan pihk Pegadaian Syariah. (2) Menurut Madzhab Syafi’i diperbolehkan menangguhkan penyerahan barang jika yang ditangguhkan adalah jual beli atau pertukaran antara uang dengan barang akan tetapi jika terjadi jual beli atau pertukaran antara uang dengan uang atau barang dengan barang maka tidak tidak boleh menahan penyerahan barang bahkan kedua-duanya harus diserahkan secara bersamaan agar terjadi persamaan dalam tukar menukar yang diinginkan antara kedua belah pihak sebab salah satu dari keduanya tidak lebih berhak dari yang lain.
ENGLISH :
One of product which is offered by pawnshop is funding murabahahlogammuliauntukinvestasiabadi (MULIA). This product is a service of gold sale to the society by cah or instalment with easy process and flexibleperiode of time. The funding of MULIA uses the agreement of murabahah and rahn. This loan product gives people an opportunity to own gold in installments but still based on Islamic principles. Interestingly, of the financing mechanisms discrepancies found in the field such as the implementation of sharia pawnshops suspend delivery of the goods the customer after the customer paid off payment.
The first formulation of the problem. First, what is the reason sharia pawnshop postpone the transfer of metal noble in practicing the funding murabahah logam mulia?. Second, how is the opinion of madzhab syafi’i abaout the reason postponement that is done by the sharia pawnshop in funding metal noble product?
This research is empirical law research, it sees the aspects of law in social interaction in society.the researcher uses the judical empirical approach by getting data from the interview result and documentation. And analytical method used is the classification, edit, verification, analysis, and conclusions.
The result of this research, first shows that the reason of the sharia pawnshop Jokotole in Pamekasan branch is because the pawnbroker of sharia pawnshop still precess the ordering of the metal noble too the supplier PT ANTAM. In this case, sometimes PT ANTAM not on time in delivering the metal noble to the sharia pawnshop because PT ANTAM accepts the ordering of metal noble from many agnesis. Second, According to madzhabShafi'I, it is permitted to postpone the transfer of commodity if it is about the transaction between money and moner or commodity nd commodity , therefore there no be able to postpone the transfer of commodities and those commodities should be transfered together in order to ger an agreement in exchanging the commodities between those side because one of them have a right more than the other.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Fakhruddin, Fakhruddin | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pegadaian Syariah; Logam Mulia; Sharia Pawnshop; Mulia Metal; Madzhab Syafi’i | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Rahmatul Apriyanti | ||||||
Date Deposited: | 28 Jul 2016 16:45 | ||||||
Last Modified: | 28 Jul 2016 16:45 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3925 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |