Pengaruh religiusitas terhadap kecerdasan sosial siswa kelas X MAN Batu

INDONESIA:

Kecerdasan sosial (Social Intelligence) adalah peran penting dalam membangun sebuah relasi yang produktif nan harmonis antara para siswa dengan yang lainnya. Dalam dunia pendidikan, kecerdasan sosial harus ditanam mulai sejak dini. Dari keluarga, anak mulai belajar bagaimana norma-norma lingkungan, internalisasi norma-norma, prilaku dan bahkan dalam beragama juga. Salah satu hal yang dapat mengembangkan kecerdasan sosial adalah religiusitas.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui : 1) tingkat religiusitas siswa, 2) tingkat kecerdasan sosial siswa, dan 3) pengaruh religiusitas terhadap kecerdasan sosial siswa kelas X di MAN Batu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas X yang menempuh pendidikan di MAN Batu berjumlah 240 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) tingkat religiusitas pada kategori tinggi sejumlah 225 responden (94%). Kemudian pada kategori sedang berjumlah 15 responden (6%). Sedangakan pada kategoti rendah berjumlah 0 (0%). 2) tingkat kecerdasan sosial pada kategori tinggi sejumlah 158 responden (66%). Kemudian pada kategori sedang berjumlah 82 responden (34%). Sedangakan pada kategoti rendah berjumlah 0 (0%). 3) pengaruh yang signifikan antara religiusitas terhadap kecerdasan sosial dengan kontribusi pengaruh sebesar r-square = 0,493.
Berdasarkan hasil penelitian, ada pengaruh signifikan antara religiusitas terhadap kecerdasan sosial sebesar 49,3%.

ENGLISH:

Social intelligence is an important role in building a harmonious productive relationship betweenstudents and others. In the world of education, social intelligence must be planted starting early.From the family, children begin to learn how to environmental norms, internalize norms,behavior and even in religion too. One of the things that can develop social intelligence isreligiosity.

The purpose of this study was to determine: 1) the level of student religiosity, 2) the level of students' social intelligence, and 3) the effect of religiosity on the social intelligence of class X students at MAN Batu.
This study uses a quantitative approach. The research subjects were class X students who took education at MAN Batu totaling 240 students. Research results menshowed that: 1) the level of religiosity in the high category was 225 respondents (94%). Then in the medium category there are 15 respondents (6%). While in the low category amounted to 0 (0%). 2) the level of social
intelligence in the high category was 158 respondents (66%). Then in the medium category there were 82 respondents (34%). While in the low category amounted to 0 (0%). 3) a significant influence between religiosity on social intelligence with the influence contribution of r-square = 0.493. Based on the results of the study, there was a significant influence between religiosity on
social intelligence by 49.3%.