Pengaruh pemberian ekstrak etanol 80% biji jintan hitam (Nigella sativa l.) Indonesia terhadap kualitas spermatozoa tikus (Rattusnorvegicus) model diabetes melitus tipe 2

INDONESIA :

Diabetes melitus tipe 2 (DM2) merupakan penyakit yang dapat memicu kenaikan ROS menyebabkan kualitas sperma menurun. Penurunan kualitas sperma diduga dapat diatasi dengan pemberian ekstrak biji jintan hitam Indonesia sebagai antidiabetes yang kaya kandungan antioksidan. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi ekstrak etanol 80% biji jintan hitam (Nigella sativa L.) Indonesia terhadap
kualitas sperma tikus (Rattus norvegicus) model DM2.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan, meliputi kelompok kontrol K- (tikus kontrol), K+ (DM2 + metformin 45 mg/kg BB), kelompok perlakuan P1 (DM2 + ekstrak 0 mg/kg BB), P2 (DM2 + ekstrak 24 mg/kg BB), P3 (DM2 + ekstrak 48 mmg/kg BB) dan P4 (DM2 + ekstrak 72 mg/kg BB). Pembuatan tikus model DM2 dilakukan dengan pemberian pakan HFD selama 9 minggu dan injeksi STZ 30 mg/kg BB secara intraperitoneal sebanyak 2 kali dalam 2 minggu, selanjutnya dilakukan terapi ekstrak etanol 80% biji jintan hitam (Nigella sativa L.) Indonesia selama 4 minggu. Parameter kualitas spermatozoa yang diamati meliputi konsentrasi, viabilitas, abnormalitas dan motilitas spermatozoa. Data yang sesuai dengan kaidah parametrik dianalisis dengan One Way Anova kemudian diuji lanjut dengan uji Duncan, sedangkan data yang tidak sesuai dengan kaidah parametrik dianalisis dengan Kruskall-Wallis serta diuji lanjut dengan Mann-Whitney.

Berdasarkan hasil uji Anova yang dilanjutkan dengan uji Duncan terhadap konsentrasi dan abnormalitas spermatozoa serta uji Kruskall-Wallis yang dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney pada parameter motilitas spermatozoa menunjukkan bahwa ekstrak dosis 48 mg/kg BB merupakan dosis paling efektif, sedangkan pada parameter viabilitas sperma dosis ekstrak paling efektif adalah 24 mg/kg BB.

ENGLISH :

Diabetes mellitus type 2 (DM2) is a diseases that can trigger increase a ROS cause decreased sperm quality. The decreased of sperm quality allegedly can be solved by giving Indonesian black cumin seed extract as an antidiabetic are rich of antioxidant. The aims of this research is knowing potential of 80% ethanol extract of Indonesian black cumin seed (Nigella sativa L.) for the quality of Rat spermatozoa (Rattus norvegicus) models of DM2.

This research is an experimental research using complete random design (RAL) with 6 treatment and 4 repetition, involved a K- control group (Rat control), K+ (DM2 + metformin 45 mg/kg BB), P1 treatment group (DM2 + extract 0 mg/kg BB) and P2 (DM2 + extract 24 mg/kg BB), P3 (DM2 + extract 48 mg/kg BB), and P4 (DM2 + extract 72 mg/kg BB). To make a rats as DM2 models with feed the rats by HFD for 9 weeks and injection STZ 30 mg/kg BB with intraperitoneal as much as 2 times for 2 weeks, then do the therapy with 80% ethanol extract of Indonesian black cumin seed (Nigella sativa L.) for 4 weeks. The observed parameters of spermatozoa quality are concentration, viability, abnormalities, and motility of spermatozoa. Data in accordance with the rules of parametric analyzed by One Way Anova then tested by Duncan test, while the data is not in accordance with the rules of parametric analyzed with the Kruskal-Wallis and then tested by Mann-Whitney.

Based on the test results of ANOVA followed by Duncan test the concentration and abnormality of spermatozoa and Kruskal-Wallis test then followed by Mann-Whitney test on sperm motility parameters showed that the extract dose of 48 mg / kg BB is the most effective dose, whereas the parameters of sperm viability extract the most effective dose is 24 mg / kg BB.