Nisa’, Himayatun (2016) Persepsi masyarakat nelayan terhadap pendidikan tinggi: Studi kasus di Desa Legung Timur Kecamatan Batang-batang Kabupaten Sumenep Madura. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12130080.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Masyarakat nelayan adalah sekelompok manusia yang mata pencahariannya menangkap ikan di laut untuk memenuhi kebutuhannya. Pendapatannya yang rendah akan berakibat buruk terhadap pendidikan, mayoitas masyarakat di Desa Legung Timur hanya lulusan Tingkat Menegah tidak melanjutkan kependidikan tinggi. Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doctor sedangkan Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi. Pendidikan anak dipengaruhi beberapa factor yaitu tidak seragamnya keadaan sosial ekonomi maupun lingkungan tempat individu tinggal, adat istiadat, kebiasaan, psikologis, birokrasi, pandangan dan sikap terhadap sekolahdll.
Penelitian ini dilakukan dalam usaha mencapai tujuan penelitian, yakni: (1). Untuk mendeskripsikan bagaimana gambaran keadaaan keluarga masyarakat nelayan di Desa Legung Timur Kecamatan Batang-batang Kabupaten Sumenep Madura, (2). Untuk mendeskripsikan bagaimana persepsi masyarakat nelayan terhadap pendidikan tinggi ditinjau dari stratifikasi sosialnya, (3). Untuk mendeskripsikan seberapa besar prosentase dana pendidikan yang dikeluarkan oleh rumah tangga nelayan untuk dana pendidikan anaknya.
Penelitian ini termasuk penelitian pendekatan kualitatif dan jenis deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Kemudian data yang telah terkumpul berupa kata-kata dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Keadaaan keluarga masyarakat nelayan di Desa Legung Timur Kecamatan Batang-batang Kabupaten Sumenep Madura adalah sudah lebih dari cukup, ada juga yang masih kekurangan dalam memenuhi kebutuhannya, (2). Persepsi masyarakat nelayan terhadap pendidikan tinggi ditinjau dari stratifikasi sosialnya adalah pendidikan tinggi itu hamper semua responden mengatakan penting, agar anaknya tidak bernasib seperti orang tuanya, akan tetapi sebagian juga megatakan tidak perlu asal bias baca tulis itu sudah cukup. (3). Persentase dana pendidikan yang dikeluarkan oleh rumah tangga nelayan untuk dana pendidikan anaknya adalah bagi nelayan juragan hasil pendapatan melaut untuk biaya pendidikan masih tersisa banyak dan bahkan masih bias disimpan, sedangkan nelayan perorangan sisanya hanya bias digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok, dan bagi nelayan buruh tidak cukup bahkan harus harus hutang demi membiayai pendidikan anak.
ENGLISH:
Fishing communities are a group of people whose their profetion catch fish in the sea to meet their needs. See lower incomes will be bad for education, majority of community at West Legung village just pass at Junior High School didn't continue to Lecturer. University education that ladder of education after Junior high school there are programs diploma, skripsi, Magister Program, specialist, and Doctor while the educationa higher is the educational unit that organizes higher education. Childrens education influenced of factors are not uniform socio-economic condition, as well as the environment where people live costums, habits, the psychological, the bureaucracy, the views and attitudes to school, etc.
This research was conducted in order to achieve the research objectives, namely: (1). To describe how description of the fishing family conditions at West Legung Village Batang-batang County Sumeneps District Madura, (2). To describe how the perceptions of Fishing Communities to University Education side from social stratafication, (3). To describe the percentage of educational funding issued by domestic fishermen to fund their child's education.
This research approach is qualitative approach and descriptive, the data collection method trough observation, interview, and documentation. Then the collected data's in the form of words were analyzed using qualitative descriptive analysis techniques.
The results showed that: (1). The fishing family conditions at West Legung Village Batang-batang County Sumeneps District Madura is already more than enough, some are still shortcomings in meeting their needs, (2). The perceptions of Fishing Communities to University Education side from social satratafication is higher education , almost all respondets said it was important that his son does not end up like their parents, but most said it was not necessary to read or write the origin of it is enough. (3). The percentage of educational funding issued by domestic fishermen to fund their child's education is for fishermen fishing skipper revenue for education costs remain much and can even be saved, while the remaining individual fishermen can only be used to meet basic needs, and fishermen bagu labor is not enough even to be a loan in order to finance a child's education.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Susilawati, Samsul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Persepsi; Nelayan; Pendidikan tinggi; Perception; Fishermen; The higher education | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial | ||||||
Depositing User: | Kumala Inayati | ||||||
Date Deposited: | 27 Jul 2016 15:57 | ||||||
Last Modified: | 27 Jul 2016 15:57 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3848 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |