Effectiveness of Kerapatan Adat Nagari (KAN) as institution of mediation on family conflict: The case study of east Malalak Agam region

ENGLISH:

Kerapatan Adat Negari (KAN) is an institution of kerapatan from Ninik Mamak that has been inheritance hereditary as far as the tradition. It has function for keeping the tradition and solving the disagreement. In this case, this institution has very important role for Malalak people in solving the family’s problem such as divorce and inheritance that appropriate with the rule, tradition and religion. “adaik basandisyarak ’ syara’ basand Kitabullah”.

This study aims to know what is the role of KAN as a mediation institution in solving family’s conflict and know what is the effectiveness KAN as a mediation institution in solving family’s conflict.

In this study, the writer used juridical empirical method through juridical sociological approach by collecting a primer data. The writer used qualitative method by observed and investigated based on the fact in society directly in enforcement of mediation that conducted by KAN. Also knowing the condition directly from KAN institution in East Malalak itself.

The process of solving family’s conflict conducted by KAN institution in east Malalak through lower level first such as acknowledgment “ Minangkabau” (BajanjangNaik, BatanggoTurun). It means the first step in solving family’s conflict through discussion with the family, then in ethnic, in the last will be conducted by KAN. The function of KAN as a mediation institution in solving family’s conflict to finding the best solutions. Also the final result is a reconciliation not just a decision.

According to the number of cases so KAN has many oppurtunities being an institution of tradition that has a function as Mediation Institution on solving problems in society, especially for east Malalak people. It’s been supported through culture in that society who is obeyed with the rule of KAN

INDONESIA:

yang telah ada dan diwarisi secara turun temurun sepanjang ada dan berfungsi memelihara kelestarian adat serta menyelesaikan perselisihan.
Dalam Hal ini Lembaga KAN Memiliki peran penting bagi masyarakat Malalak dalam menyelesaikan permaslahan keluarga baik berupa perceraian maupun masalah waris yang sesuai dengan ketentuan atau aturan adat maupun Agama “ada ikbasan disyarak’ syara’ basandi Kitabullah”.

Dalam penelitian ini, rumusan masalah yang ditentukan adalah:1) bagaimana peranan lembaga KAN dalam menyelesaikan suatu permasalahan keluarga? Dan 2) bagaimana effektifitas KAN sebagai lembaga mediasi dalam menyelesaikan suatu permasalahan keluarga?

Penelitian ini termasuk jenis penelitian yuridis empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis. Yang mana dalam memperoleh data primer Penulis melihat dan mendengar secara langsung mengenai kenyataan dalam kehidupan masyarakat mengenai upaya penegakan mediasi yang dilaksanakan oleh KAN dan keadaan dari lembaga KAN yang terdapat di Malalak timur itus endiri.

Adapun proses dalam penyelesaian sengketa keluarga oleh KAN di Malalak Timur diselesaikan oleh tingkat yang bawah dahulu, seperti kata pepatah Minangkabau “ Bajanjang Naik, Batanggo Turun” yaitu diselesaikan di tahap rumah, suku baru setelah itu diselesaikan di tingkat nagari yaitu KAN. Dalam menyelesaikan permasalahan keluarga, KAN hanya berfungsi sebagai lembaga mediasi yang membantu dalam mencari jalan tengah dari suatu permasalahan. Dan dengan hasil akhir berupa hasil perdamaian bukan putusan.

Dari hasil penelitianmengenaijumlahkasus yang dapatdiselesaikanoleh KAN maka KAN memilki peluang besar sebagai suatu lembaga mediasi adat yang berfungsi menyelesaikan suatu permasalahan masyarakat terkhusus dalam masyarakat Malalak timur. Dan di diperkuat dengan kebudayaan masyarakat setempat yang masih patuh terhadap aturan KAN, semakin memperkuat lembaga ini dalam menjalankan posisinya sebagai sautu lembaga yang harus dijaga dalam menjalankan perannya sebagai lembagam ediasi.