Musaddad, Ahmad (2020) Tradisi ganti taun dalam peminangan dalam perspektif Al-‘Urf: Studi di Desa Wunut Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
This is the latest version of this item.
|
Text (Fulltext)
13210116.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Dalam peminangan tiap-tiap daerah ada ciri khas dari setiap daerah tersebut. Termasuk apa yang terjadi di Desa Wunut Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, yaitu ketika akan melangsungkan proses peminangan terjadi meninggalnya ayah atau ibu dari calon mempelai putri maka proses pernikahan harus ditunda. Dari kejadian tersebut maka kedua keluarga harus menunggu selama 1 tahun.
Fokus penelitian ini adalah menjelaskan : 1. Bagaimana pelaksanaan tradisi Ganti Taun dalam peminangan yang berada di Desa Wunut Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, 2. Bagaimana konsep tradisi Ganti Taun dalam peminangan dalam perpektif al-‘Urf.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris dengan menggunakan pendekatan kualitatif sehingga menghasilkan data deskriptif.Lokasi penelitian ini dilakukan di desa Wunut kecamatan Mojoanyar kabupaten Mojokerto. Dalam mengumpulkan data dilakukan wawancara dari sejumlah informan yang sudah ditentukan serta dokumentasi dan observasi. Analisis data dilakukan dengan cara pemeriksaan data, pengklarifikasian, keabsahan data dan analisis data guna mendapatkan kesimpulan.
Hasil dari penelitian yang diperoleh yaitu : 1. Tradisi Ganti Taun adalah salah satu adat jawa dalam proses peminangan yang harus ditunda tahun berikutnya karena meninggalnya ibu atau ayah dari calon mempelai putri, 2. Tradisi Ganti Taun dalam pespektif al-‘Urf, dari segi objeknya termasuk dalam al-‘Urf al-Amali karena menyangkut perbuatan yang harus menunggu 1 tahun. Dari segi cakupannya termasuk dalam al-‘Urf al-Khas karena hanya berlaku kepada keluarga calon mempelai putri yang salah satu orang tuanya meninggal dunia ketika akan melangsungkan peminangan.Sedangkan dari segi keabsahannya masuk dalam al-‘Urf Shahih karena tradisi tersebut tidak bertentangan langsung dengan ayat al-Qur’an dan al-Hadits.
ABSTRACT
In making a proposal each region there are characteristics of each of these regions. Including what happened in Wunut Village, Mojoanyar district, Mojokerto Regency, when the marriage process will take place when the death of the father or mother of the bride then the marriage process must be postponed. From this incident, both families must wait for 1 year.
The focus of this study is to explain: 1. how the implementation of the tradition of Replacement of the Year in the making a proposal in Wunut Village, Mojoanyar District, Mojokerto Regency, 2. how is the concept of Replacement of the Year tradition in making a proposal in the al-‘Urf perspective.
This research uses empirical research by using a qualitative approach so as to produce descriptive data. The location of this research was conducted in the village of Wunut, Mojoanyar district, Mojokertoregency. In collecting data interviews were carried out from a number of predetermined informants as well as documentation and observation. Data analysis was carried out by means of data checking, clarification, data validity and data analysis in order to obtain conclusions.
The results of the research obtained are: 1. Tradition of Replacement of the Year is one of the Javanese customs in the process of making a proposal which must be postponed the following year due to the death of the mother or father of the bride, 2. Tradition of Replacement of the Year in the perspective of al-'Urf, in terms of the object is included in al-'Urf al-Amali because it involves actions that have to wait 1 year. In terms of scope, it is included in al-‘Urf al-Khas because it only applies to the bride’s family of relatives where one of her parents passed away when the proposal was to be held. While in terms of its validity included in al-‘Urf Sahih because the tradition is not in direct conflict with the verses of the Qur'an and al-Hadith.
مستخلص البحث
فى كل منطقة هناك خصائص الاقتراح. يدل م حدث فى القرية وونوت فرعية موجوأنيار منطق موجوكرتوا و هى عندما تتم عملية الزواج, لكن المات الاب او الام من العروس المستقبل, اذا يجب على تأخير عملية الزوج. من هذه الواقعية يجب على عئلتين لانتظار مدة عام واحد.
تركيز من هذا البحث هو يشرح:(1) كيفية العملية التقليد التبدل السنة لاقتراح فى القرية وونوت فرعية موجوأنيار منطق موجوكرتوا, (2) كيفية مفهوم التقليد التبدل السنة لاقتراح فى منظر العرف.
هذا البحث يستخدم نوع البحث التجريبى بمنهج النوعى حتى يحصل بيانات الوصفية. هذا البحث يوقع فى قرية وونوت فرعية موجوأنيار منطق موجوكرتوا. فى جمع البيانات يعمل المقابلات من عدد من المجبرين المحددة و كذالك من التوثيق و الملاحظة, ثم تحليل البيانات يعمل بالتحقق البيانات, التوضيح, صحة البيانات و تحليل البيانات ليحصل الاستنتاجات.
و نتائج من هذا البحث هو: (1) تقليد التبدل السنة هى احد من العادات الجواويات فى معالجةالاقتراح الذى يجب عليه ان تأخير حتى سنة الآتية بسبب الوفاة الام او الاب من العروس المستقبل, (2) تقليد التبدل السنة عند العرف من حيث الكائن يدل على العرف عملى لانه مشتركة العملية الانتظار سنة واحدة. من حيث النطاق يدل على العرف خاص لانه ينطبق الى الأسرة العروس المستقبل فقط الذى توفي والديها عند سيعمل الاقتراح. بل من حيث صلاحيتها يدل على العرف صالح لانه ذالك التقليد لا يتعارض مع الآية القرآن و الحديث.
Downloads
Downloads per month over past year
Available Versions of this Item
- Tradisi ganti taun dalam peminangan dalam perspektif Al-‘Urf: Studi di Desa Wunut Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. (deposited 04 Aug 2022 11:23) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |