Implementasi metode pembelajaran artikulasi dalam meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran SKI Kelas VII di MTs Zainul Bahar Wringin Bondowoso

INDONESIA:

Dalam proses pembelajaran di sekolah masih banyak peserta didik yang mengalami kesusahan untuk memahami materi khusunya pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam membutuhkan pemahaman dan daya ingat yang tinggi. Untuk meningkatkan pemahaman siswa perlu diterapkannya model pembelajran. Salah satu model tersebut yang dapat digunakan oleh guru adalah model artikulasi. Model pembelajaran artikulasi merupakan model yang prosesnya seperti pesan berantai, artinya apa yang telah diberikan dan dijelaskan oleh guru, seorang siswa wajib meneruskan menjelaskannya pada siswa lain (pasangan kelompoknya).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) implementasi model pembelajaran artikulasi dalam meningkatkan pemahamn siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas VII di MTs Zainul Bahar Bondowoso. (2) evaluasi model pembelajaran artikulasi pada mata pelajaran SKI kelas VII di Mts Zainul Bahar Wringin Bondowoso (3) faktor pendukung dan penghambat implementasi model pembelajaran artikulasi dalam meningkatkan pemahaman siswa kelas VII pada mata pelajaran SKI di MTs Zainul Bahar Wringin Bondowoso.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis field research. Teknik dalam pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan dengan cara perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, trianggulasi, dan menggunakan bahan refrensi.

Hasil penelitian yang di dapatkan oleh peneliti menunjukkan bahwa (1) implementasi model pembelajaran artkulasi dalam meningkatkan pemahaman siswa di Mts Zainul Bahar Wringin Bondowoso melalui tiga tahapan, yakni tahap awal, tahap inti dan tahap penutup (2) evaluasi implementasi model pembelajran artikulasi terhadap tingkat pemahaman siswa pada mata pelajaran SKI kelas VII di MTs Zainul Bahar dengan tes tulis berupa soal, dan tes lisan dari penyampaian sisswa ketika mempresentasikan materi (3) faktor pendukung implementasi model pembelajaran artikulasi antara lain meliputi infrastruktur yang mendukung yaitu kelengkapan sarana dan prasarana sekolah, buku pembelajaran yang lengkap, sedangkan faktor penghambat implementasi model pembelajaran artikulasi perbedaan karakteristik dan keribadian masing-masing siswa.

ENGLISH:

During the learning process at school, many students face difficulties in understanding the subject material, particularly History of Islamic Culture. To understand the subject, they need a good level of comprehension and memory. Therefore, to improve their comprehension, teachers need to implement learning Metodes, one of which is the articulation Metode. It refers to a process similar to a word chain game in which a student has to deliver the teacher’s explanation to
another student (his/her pair).

The research aims to describe (1) the implementation of the articulation learning Metode in improving seven graders’ History of Islamic Culture comprehension at MTs Zainul Bahar Bondowoso. (2) the evaluation of the
articulation learning Metode of seven graders’ History of Islamic Culture subject at MTs Zainul Bahar Bondowoso (3) the supporting and inhibiting factors of the articulation learning Metode implementation in improving seven graders’ History of Islamic Culture comprehension at MTs Zainul Bahar Bondowoso.

The researcher employed a qualitative descriptive approach and field research study. The data collection techniques involve observation, interviews, and documentation. To analyze the data, the researcher used data reduction, data display, and conclusion drawing. To check the data validity, the researcher employed prolonged engagement, persistent observation, triangulation.

The result of the research shows that (1) the implementation of the articulation learning Metode in improving students’ comprehension at Mts Zainul Bahar Wringin Bondowoso has three stages, including initial, main, and closing stages (2) the evaluation of the implementation of articulation learning Metode is conducted using written test and oral test of student’s material presentation (3) The supporting factors of the implementation of articulation Metode include sufficient facilities at school and complete textbooks. Meanwhile, the innhibiting factor includes the students’ various characteristics and personalities.