Pertimbangan hakim Mahkamah Agung terhadap pemulihan eksekusi pada putusan peninjauan kembali No. 39 PK/AG/2012 ditinjau dari hukum Islam

INDONESIA:

Perkara Nomor 39 PK/AG/2012 adalah perkara upaya hukum luar biasa berupa Peninjaun Kembali kedua yang membatalkan putusan dibawahnya yaitu Putusan banding No. 35/Pdt.G/ PTA.Mks, Putusan Kasasi No. 52 K/AG/2009 Mahkamah Agung, dan Putusan PK No. 64 PK/AG/2010 Mahkamah Agung. Atas putusan PK II No. 39 PK/AG/2012. maka oleh karena PK II No. 39 PK/AG/2012 objek sengketa yang telah dieksekusi dengan landasan Putusan kasasi No. 52 K/AG/2010 harus dipulihkan kembali eksekusiya. Dalam penelitian ini terdapat 2 rumusan masalah yaitu deskripsi pertimbangan hakim Mahkamah Agung terhadap pemulihan eksekusi pada putusan peninjauan kembali II Nomor 39 PK/AG/2012, dan pertimbangan hakim Mahkamah Agung terhadap pemulihan eksekusi pada putusan peninjauan kembali II Nomor 39 PK/AG/2012 ditinjau dari hukum Islam.

Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian normatif, atau bisa juga disebut library reseachyaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan-bahan pustaka. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan undang-undang (state approach), pendekatan kasus (case approach), dan pendekatan konseptual (conseptual approach). Adapun bahan hukumnya adalah bahan hukum primer berupa putusan hakim Mahkamah Agung, bahan hukum sekunder literatur-literatur yang berkaitan dengan pembahasan penelitian ini. Begitu halnya dengan tekhnik pengolahan data menggunakan beberapa tahap yaitu edit, klasifikasi, verifikasi dan analisis.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertimbangan hakim Mahkamah Agung dalam perkara Nomor 39 PK/AG/2012 telah memuat aspekfilosofis memberikan keadilan kepada pihak yang dirugikan dengan mengembalikan objek sengketa yang telah dieksekusi kepada pihak yang menang yaitu H. Lili Dg. Paraga. Aspek yuridis berupa menerima kembali permohonan PK II dengan alasan bukti baru (novum) sebagaimana tercantum dalam pasal 66 ayat (1) UU No. 14 tahun 1985 jo Pasal 21 UU No. 14 tahun 1970. Adapun aspek sosiologis memberikan kemanfaatan kepada para pihak terhadap pengembalian hak-hak yang diambil dengan cara tidak benar. Sedangkan pertimbangan hakim dalam pemulihan eksekusi tersebut dalam Hukum Islam telah memenuhi rasa keadilan. Karena hakim memberikan pertimbangan yang benar dengan mengembalikan objek sengketa kepada pemiliknya yang sah seperti halnya kisah Khalifah Umar bin Khattab dengan keadilannya yang memulihkan sebuah rumah orang Yahudi yang dirobohkan atas kekuasaan Gubernur Amr bin Ash.

ENGLISH:

Case Number 39 PK / AG / 2012 is a matter of extraordinary legal attempt in the form of second judicial review which nullified the lower verdict, appeal No. 35 / Pdt.G / PTA.Mks, Cassation Decision No. 52 K / AG / 2009 of the Supreme Court, and Decision No. PK 64 PK / AG / 2010 of the Supreme Court. Over the Verdict PK II No. 39 PK / AG / 2012. So therefore PK II No. 39 PK / AG / 2012 due to the disputed object that have been executed based on the decision on the cassation No. 52 K / AG / 2010 the execution should be restored. In this study, there are two (2) formulations of the problem, they are: 1) How the description of consideration from the judge of the Supreme Court against the recovery of execution on the judicial review II case number 39 PK / AG / 2012?, 2) How is the consideration of the judge of the Supreme Court for the recovery of execution on judicial review II number 39 PK / AG / 2012 viewed from Islamic law.

This research is classified into normative research, or could be called a library research the research done by examining the materials in library. The approach used is the state approach, case approach and the conceptual approach. As for the legal substance are the primary legal materials in the form of a verdict, secondary law literature related to the discussion of this study. So is with the data procesing technique, several stages of editing, classification, verification and analysis are used

The results of this study indicate that the judgment of Supreme Court judge in case No. 39 PK / AG / 2012 already contains a philosophical aspect providing justice to the aggrieved party by returning the disputed object which has been executed to the winning side before, H. Lili Dg. Paraga. Juridical aspects in the form receiving back a petition PK II with new Novum reasons as stated in Article 66 paragraph (1) of Law No. 14, 1985 in conjunction with Article 21 of the Law No. 14, 1970. The sociological aspect provides benefit to both parties against the restoration of rights that have been taken wrongly. While the consideration of the judge in the execution recovery in Islamic law has fulfilled the sense of fairness. Because the judge gives correct consideration by returning the disputed object to its rightful owner as in the story of the Caliph Umar bin Khattab with his justice in restoring a Jewish home which had been being torn down by the power of the Governor Amr bin Ash.