Problematika mahasiswa menikah dalam membentuk keluarga sakinah: Studi kasus di Perguruan Tinggi Islam Kota Malang

INDONESIA:

Pada hakikatnya baik laki-laki maupun perempuan mempunyai tanggung jawab yang sama dalam rumah tangga. Adapun pada pasangan suami istri yang keduanya atau salah satu diantaranya masih berstatus sebagai mahasiswa mereka mempunyai tanggung jawab ganda dalam menjalankan perannya sebagai suami/istri serta sebagai akademisi. Pada kenyataannya sering terjadi benturan antara kedua profesi ini yakni dimana salah satu diantaranya harus mengalah antara mana yang menjadi prioritas dan mana yang menjadi nomor dua.

Berkaitan dengan permasalahan yang timbul dengan situasi diatas rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana konsep dan aplikasi keluarga sakinah menurut pandangan mahasiswa menikah di lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam Kota Malang?(2) Problematika apa yang sering muncul dalam rumah tangga pada pasangan mahasiswa menikah di lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam Kota Malang? Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa menikah yang ada dilingkungan Perguruan Tinggi Islam Kota Malang memahami serta mengaplikasikan konsep keluarga sakinah dalam rumah tangganya serta menganalisis problematika yang sering muncul dalam rumah tangga keduanya.

Adapun jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif yakni pendekatan yang menghasilkan data deskriptif dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis yang digunakan peneliti adalah analisis deskriptif dengan tahap identifikasi terhadap permasalahan.

Konsep keluarga sakinah menurut pasangan mahasiswa menikah adalah adalah suatu rumah tangga dimana semua anggota rumah tangga mampu memahami dan melaksanakan tugas dan kewajibannya, serta memperoleh hak sesuai dengan posisi masing-masing dengan meletakkan nilai-nilai agama sebagai pedoman dalam berumah tangga. Penulis menemukan tiga tipologi keluarga sakinah dalam penikahan mahasiswa yakni, (1) keluarga tradisional, (2) keluarga modern, dan (3) keluarga konservatif. Adapun problematika yang muncul dengan status tersebut terbagi menjadi tiga aspek yakni (1) ekonomi, (2) Psikologis, dan (3) Akademik. Ketiganya dipengaruhi oleh faktor pribadi, keluarga, dan lingkungan dari pasangan tersebut.

ENGLISH:

Actually, men and women have equal responsibility in household. If the spouse or one of them is still a university student, he/she has a double responsibility both as a husband/wife and an academician. In fact, it is hard to synchronize these responsibilities in which they must decide the highest and lowest priority.

Related to the problems which may occur, the research problems are (1) How is the concept and the application of sakina family according to married students in Islamic Universities in Malang? (2) What are the problems which frequently occur in the household of married students in Islamic Universities in Malang? This research aims to find out how far the married students in Islamic Universities in Malang know and apply the concept of sakina family and to analyze the problems which frequently occur in their householdThe type of research is a case study using qualitative approach which produces descriptive data obtained from people and the behavior which are observed. The methods of data collection employed are observation, interview, and documentation. The data analysis method is a descriptive analysis through problem identification.

The concept of sakina family, according to married students, is a household in which every member may be able to understand and do the duty and responsibility. They should also acquire the rights based on each position by applying Islamic value as the guidance in household. The researcher finds three typologies of sakina family for married students: (1) traditional family, (2) modern family, and (3) conservative family. The problems occur related to the status are divided into three aspects: (1) economy,(2) psychology, and (3) academic. Those are affected by the spouse’s personal, family, and environmental factors.