Afif, M. Mahrus (2016) Hubungan konsep diri dengan strategi coping pada peserta penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Jodipan Kota Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12410047.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Stres pada seseorang dapat terjadi dalam berbagai kondisi dan situasi manapun tak terkecuali dilingkungan peserta penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di kelurahan Jodipan Kota Malang. Tuntutan yang dihadapi sangat beragam, mulai dari penghasilan yang minim karena kebanyakan dari mereka tidak memiliki pekerjaan tetap sementara kebutuhan ekonomi yang tinggi, tuntutan pendidikan anak serta kesenjangan sosial merupakan sesuatu yang bisa mengancam kesejahteraan dirinya, maka individu tersebut akan mengalami suatu kondisi yang dinamakan stres. Berkaitan dengan hal tersebut, aspek-aspek kepribadian yang ada dalam diri turut memberikan kontribusi dalam munculnya dugaan-dugaan tertentu dalam diri mengenai kemampuan dalam kaitannya dengan situasi lingkungan. Aspek kepribadian tersebut salah satunya adalah konsep diri. Individu yang memiliki konsep diri positif maupun negatif akan menghadapi kondisi tertekan atau stress, maka akan mengembangkan strategi penanggulangan stress yang disebut sebagai strategi coping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri peserta PKH, pemilihan strategi coping peserta PKH dan hubungan konsep diri dengan strategi coping peserta PKH. Penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan analisis data dengan korelasi product moment person. Subyek berjumlah 120 responden dari keluarga miskin peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Jodipan Kota Malang.
Hasil penelitian diketahui tingkatan konsep diri positif yang didapat 67 subyek dengan prosentase sebesar 55.8 %. Sementara subyek yang memiliki konsep diri negatif terdapat pada 53 subyek dengan prosentase sebesar 44,2 %. Sedangkan dalam pemilihan coping, 69 peserta PKH atau 57,5 % menggunakan emotional focused coping dalam menghadapi tekanan permasalahan. Sedangkan sejumlah 51 peserta PKH atau 42,5 % yang diketahui kecenderungan menggunakan problem focused coping dalam menghadapi tekanan. Adapun hubunggan antara kedua variable ditunjukkan pada nilai probabilitas, nilai probabilitas dalam penelitian ini berada pada rentang 0,359 yang berarti > 0,05. Artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara variable konsep diri dengan strategi coping.
ENGLISH:
Stress on a person can occur in a variety of conditions and situations and also in the environment of participant receiving the Family’s Hope Program (FHP) in the sub Jodipan of Malang. Demands faced very diverse, start from minimal income because most of them do not have a regular job while the needs of high economic, educational demands of children and social inequality are something that could threaten their prosperities, then the individual will experience a condition called stress. Related to this thing, aspects of personality that is in contributing to the emergence of certain allegations concerning the ability which is related to the environmental situation. The one personality aspect of them is the self-concept. Individuals who have a positive or negative self-concept will face distress or stress, it will develop a stress reduction strategy which is called as a coping strategy.
This study aims to determine the level of self-concept FHP participants, the selection of PKH participants coping strategies and self-concept relationship FHP participants with coping strategies. The study used quantitative research by data analysis with product moment person correlation. Subjects were 120 respondents from poor families participants of the Family’s Hope Program (FHP) in Sub Jodipan of Malang.
The survey results were known a positive self-concept levels obtained 67 subjects with a percentage of 55.8%. While the subjects who had a negative self-concepts contained 53 subjects with a percentage of 44.2%. Whereas in the selection of coping, FHP 69 participants or 57.5% using emotional focused coping in facing pressure problems. While a number of 51 participants of FHP or 42.5% of known tendency to use problem focused coping in facing pressure. The relation between the both variables are shown on a probability value, the probability values in this study is in the range of 0.359 which means > 0.05. This means that there is no significant relationship between variable self-concept and coping strategies.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Yahya, Yahya | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Konsep Diri; Strategi Coping; Self-concept; Coping Strategies | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | ||||||
Date Deposited: | 27 Jul 2016 11:08 | ||||||
Last Modified: | 27 Jul 2016 11:08 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3805 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |