Anggraini, Puspita Dewi (2022) Praktik Jual Beli dengan Kartu Member Perspektif Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Fikih Muamalah: Studi Kasus Riskiyah Group Elite Director Distributor Tupperware PT. Margo Pangestu Perkasa Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
18220127.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Kartu member menjadi salah satu metode pemasaran untuk merangkul lebih banyak konsumen. Keuntungan yang diperoleh berupa potongan harga atau perolehan hadiah tertentu. Pemberian potongan harga ini berlaku di Riskiyah Group yang menjadi salah satu Elite Director Distributor Tupperware Malang, namun penggunaan kartu member dalam transaksi jual beli tidak selamanya dipandang boleh menurut hukum. Oleh karena itu, rumusan masalah pada penelitian ini Bagaimana pandangan fikih muamalah terhadap praktik jual beli menggunakan kartu member di kantor Riskiyah Group dan Bagaimana tinjauan Undang-Undang Perlindunga Konsumen terhadap praktik jual beli menggunakan kartu member di kantor Riskiyah Group.
Penelitian ini termasuk penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Penelitian yuridis sosiologis merupakan penelitian hukum yang pengambilan datanya berasal dari data lapangan berupa wawancara, dokumentasi, dan beberapa literatur seperti buku, jurnal atau karya tulis lainnya.
Hasil penelitian menyebutkan kebolehan kartu member berbayar di Riskiyah Group, dikarenakan biaya yang dikeluarkan memiliki nilai yang sama dengan starter kit yang diperoleh. Penggunaan kartu member di Riskiyah Group baik member card biasa atau yang berjenjang karir disebut telah memenuhi prinsip fikih muamalah mengenai pemenuhan rukun dan syarat jual beli, ‘ariyah, maupun ju’alah. Terjadinya penggabungan akad jual beli dengan ju’alah juga telah sesuai dengan prinsip syariah, namun pelaksanaan akad jual beli dengan ‘ariyah terdapat dalil yang mengharamkan penggabungannya. Sementara menurut Undang-Undang Perlindungan Konsumen, pemberlakuan kartu member dinilai telah memenuhi hak-hak konsumen, kewajiban pelaku usaha dan sebagian kegiatan yang dilarang pelaku usaha sebagaimana tertuang dalam pasal 4 tentang hak konsumen dan pasal 9 tentang perbuatan yang dilarang pelaku usaha.
ENGLISH:
Member card are one way of marketing method to reach more consumers. The benefit of using a member card is to get a discount or other certain gifts. This discount applied to the Riskiyah Group, which is one of the Elite Directors of the Tupperware Malang Distributor, however, using member cards in buying and selling transactions is not always considered permissible according to the law. Therefore, the formulation of the problem in this research is how fiqh muamalah views the practice of buying and selling using member cards at the Riskiyah Group office and how the Consumer Protection Act reviews the practice of buying and selling using member cards at the Riskiyah Group office.
This research is empirical legal research that uses a sociological juridical approach. Sociological juridical research is legal research where the samples obtained from the field by conducting interviews, documentation, and some literature such as books, journals or other papers.
The results of the study mention the permissibility of a paid member card in the Riskiyah Group, because the costs incurred have the same value as the starter kit obtained. The use of member cards in the Riskiyah Group, whether regular member cards or those with career paths, is said to have complied with the fiqh muamalah principles regarding the fulfillment of the pillars and conditions of buying and selling, 'ariyah, and ju'alah. The merging of buying and selling contracts with ju'alah is also in accordance with sharia principles, but the implementation of buying and selling contracts with 'ariyah has arguments that forbid its merger. Meanwhile, according to the Consumer Protection Law, the application of member cards is considered to have fulfilled the rights of consumers, the obligations of business actors and some activities prohibited by business actors as stated in Article 4 concerning consumer rights and Article 9 concerning actions prohibited by business actors.
ARABIC:
تعد بطاقات العضوية إحدى طرق التسويق للوصول إلى المزيد من المستهلكين. الأرباح التي تم الحصول عليها هي في شكل خصومات أو الحصول على جوائز معينة. ينتبق هذا السعر المخفض على مجموعة ريسكياه، و هي أحد مديري النخبة لموزع تابروير مالانج، ومع ذلك، فإن استخدام بطاقات الأعضاء في معاملات البيع والشراء لايُعتبر دائمًا مسموحًا به وفقًا للقنون. لذلك ، فإن صياغة المشكلة في هذه الدراسة هي كيف ينظر فقه المعاملات إلى ممارسة البيع والشراء باستخدام بطاقات الأعضاء في مكتب مجموعة ريسكياه وكيف يراجع قانون حماية المستهلك ممارسة الشراء والبيع باستخدام بطاقات الأعضاء في مكتب مجموعة ريسكياه.
يشمل هذا البحث البحث القنوني التجريبي باستخدام منهج قانوني اجتماعي. البحث القانوني الاجتماعي هو بحث قانوني. تأتي بياناته من بيانات ميدانيه في شكل مقابلات وتوثيق و بعض المؤلفات مثل الكتب والمجلات أز غيرها من الأعمال المكتوبة.
تشير نتائج الدراسة إلى جواز الحصول على بطاقة عضو مدفوعة في مجموعة ريسكياه ، لأن التكاليف المتكبدة لها نفس قيمة مجموعة أدوات البدء التي تم الحصول عليها. يقال إن استخدام بطاقات الأعضاء في مجموعة ريسكياه ، سواء كانت بطاقات عضوية عادية أو ذات مسارات وظيفية ، قد امتثلت لمبادئ فقه المعاملة فيما يتعلق باستيفاء ركائز وشروط البيع والشراء والعارية والجعالة. . كما أن دمج عقود البيع والشراء مع الجعالة يتفق مع مبادئ الشريعة الإسلامية ، لكن تنفيذ عقود البيع والشراء مع العرية له حجج تمنع الاندماج. وفي الوقت نفسه ، وفقًا لقانون حماية المستهلك ، يُعتبر تطبيق بطاقات الأعضاء قد استوفى حقوق المستهلكين ، والتزامات الجهات التجارية وبعض الأنشطة التي يحظرها الفاعلون التجاريون كما هو مذكور في المادة 4 المتعلقة بحقوق المستهلك والمادة 9 المتعلقة بالإجراءات المحظورة من قبل الجهات الفاعلة في مجال الأعمال.
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |