Implementasi program Tahfizh Al-Qur’an: Studi kasus di Rumah Tahfizh Dengan Hati pondok penghafal Al-qur’an gratis yatim, dua’fa dan umum Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera barat

INDONESIA

Pendidikan Al-Qur’an bukan diberikan di pendidikan formal saja hafiz 30 juz tetapi juga bisa di dapatkan di pendidikan non formal. Atas dasar melestarikan, mempelajari, membaca dan menghafal Al-Qur’an pada anak-anak zaman sekarang dibentuklah Rumah Tahfizh Dengan Hati yang Gratis biaya pendidikan bagi yatim, dua’fa dan umum di Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi program tahfizh Al-Qur’an untuk para santri di Rumah Tahfizh Dengan Hati dengan sub fokus : 1) bagaimana perencanaan program tahfizh Al-Qur’an, 2) bagaimana pelaksanaan program tahfizh Al-Qur’an, 3) bagaimana evaluasi program tahfizh Al-Qur’an 4) bagaimana kendala dan solusi program tahfizh Al-Qur’an yang dilakukan oleh Rumah Tahfizh Dengan Hati.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan penelitian iani adalah ketua dewan guru, ketua ruamh tahfizh, dewan guru dan santri.

Hasil penelitian yaitu : 1) Perencanaan program tahfizh Al-Qur’an di Rumah Tahfizh Dengan Hati melibatkan Yayasan Hidayatul Qolbi, Rumah Tahfizh Dengan Hati dan para donatur untuk merumuskan pesiapan fisik dan non fisik yang terdiri dari sarana prasana, metode, penanggung jawab program dan target program. 2) Pelaksanaan program tahfizh di Rumah Tahfizh Dengan Hati dengan metode talaqqi, takrir dan tasmi’,serta santri mukim wajib menambah dan setoran hafalan 1 halaman perhari sedangkan santri non mukim 2 blok warna Qur’an hafalan minimal perhari dengan jadwal pembelajaran yang telah disusun. Pembelajaran santri mukim dilakukan setiap hari sedangkan santri non mukim hanya dilakukan senin sampai kamis yang dilakukan di gazebo dan taman alam terbuka nyaman jauh dari kebisingan yang menimbulkan semangat dan motivasi santri dalam menambah dan menyetor hafalan kepada guru 3) Evaluasi program tahfizh di Rumah Tahfizh Dengan Hati meliputi evaluasi formatif dilakukan secara kondisional sesuai dengan kebutuhan di program tahfizh Al-Qur’an dan evaluasi sumatif yang dilakukan dalam bentuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang 4) Kendala dalam implementasi program Tahfizh Al-Qur’an di Rumah Tahfizh Dengan Hati adalah belum adanya guru/ustadz yang hafiz 30 juz. Solusinya yaitu sekarang sudah ada yaitu Ustadz Abdurrahman hafiz 30 juz sebagai pembimbing santri mukim dengan tujuan agar kualitas dan kuantitas hafalan dana dab santri di Rumah Tahfizh Dengan Hati lebih baik lagi

ENGLISH

Al-Qur'an esucation is not given at formal education only but it is also provided in non formal education. In order to perpetuate, to learn, to recite and memorize the Qur'an for the kids in this era, Rumah Tahfiz Dengan Hati is built feeless for the orphanages, du'afa, and general citizen in Tanah Datar Regency in West Sumatera.

The research is aimed to describe how the tahfiz Al-Qur'an (memorizing Al-Qur'an) program is implemented for the students at Rumah Tahfiz Dengan Hati througj the following sub focuses: 1) How is the design or plan for tahfiz al-Qur'an program 2)How is the implementation of tahfiz al-Qur'an program 3)How is the evaluation for tahfiz al-qur'an program 4)What is the problem or obstacle faced and the solution for tahfiz al-qur'an program at Rumah Tahfiz Dengan Hati.

The method used in this research is Qualitative approach by using Study case research plan. The techniques for collecting the data used in this research are interview, observation and documentation. The informan on this research are the head of the teachers, the head of Rumah tahfiz, the teachers and the students.

The results of this research show that: 1)The plan of Rumah tahfiz program involve collaboration of Hidayatul Qolbi institute, Rumah Tahfiz Dengan Hati, and the donors who walk along together to formulate physical and non physical preparation consisting of the infrastructures, method, human duty in the program, and the target of the program. 2)Tahfiz al-qur'an program at rumah tahfiz dengan hati is conducted throuh talaqqi, takrir, and tasmi' method, besides the students who stay at the school must be able to increase or and deliver one page of their memorizing a day. Meanwhile, the non-muqim students or they who do not stay at school must be able to memorize two colour blocks in the Qur'an in minimum in one day. 3) The tahfiz evaluation programs at Rumah tahfiz dengan hati involve formative evaluation, a conditional evalution based on the need of the program, and sumative evaluation which is done in a short-term, middle-term and long-term evaluation. 4)The problem in implementing Thafiz al-qur'an program at Rumah tahfiz dengan hati is lack of available hafiz teacher or a teacher who has had 30 juz Al-qur'an memorization . As the solution, there is already one teacher who has memorized the qhole qur'an whose name Abdurrahman. He also has responsibility to guide and guard the students who stay

ARABIC

تَعْلِيْمُ اْلقُرْآنُ, لَا نَجْدُهُ مُتُاحًا فِيْ التَّعْلِيْمُ الرَّسْمِيْ فَقَطْ, بَلْ نَجْدُهُ أَيْضًا فِي التَّعْلِيمِيْ غَيْرَ الرَّسْمِيْ. وَعَلىَ أَسَسِ اْلحِفَاظَ عَلَى اْلقُرْآنُ, دِرَاسَتِهِ, وَقِرَاءَتِهِ, وَحِفْظَهِ لِلأَطْفَالِ الْيَوْمِ, بُنِيَ مَعْهَدِ اْلقُرْآن لِتَحْفِيْظِ اْلقُرْآنُ بِاْلقَلْبِ, مَجَّانِا لْلأَيْتَامِ وَالضُّعَفَاءِ وَاْلعَامَةٌ, بِمَنْطَقَةِ تَانَاحْ دَاتَارْ, مُحَافَظَةِ سَوْمَطْرَةٌ اْلغَرْبَيَّةٌ.

يَهْدُفُ هَذِهِ اْلبَحَثْ إِلَى وَصْفِ كَيْفَيَةِ تَنْفِيْذِ بَرْنَامِجُ اْلقُرْآنُ لِلطُّلَّابْ فِي مَعْهَدِ لتَّحْفِيْظِ الْقُرْآن بِالْقَلْبِ مَعَ التَّرْكِيْزِي الفَرْعِي: ١.كَيْفِيَةٌ التَّخْطِيْطُ الْبَرْنَامِجُ "تَحْفِيْظِ الْقُرْآن". ٢.كيفية التَّنْفِيْذِ الْبَرْنَامِجُ "تَحْفِيْظِ الْقُرْآن". ٣.كيفية التَّقْيِيْمِ الْبَرْنَامِجُ "تَحْفِيْظِ الْقُرْآن". ٤.البَحْثَ عَلَى الْمُشْكِلَات وَ كَيْفِيَةِ حُلُوْلِهَا لِبَرْنَامِج "تَحْفِيْظِ الْقُرْآن" الّذِيْ يَنْفِذُهُ مَعْهَدِ الْقُرْآن لِتَحْفِيْظِ الْقُرْآنِ بِالْقَلْبِ.

يَسْتَخْدِمُ هَذَا الْبَحْثَ طَرِيْقَةً كَمِيَّةً مَعَ تَصْمِيْمِ الْبَحْثِ لِدِرَاسَةِ الْحَالِيَةٌ. وَكَانَتْ تَقْنِيَةُ جَمْعُ الْبَيَانَاتُ الْمَطْبُوْقَةِ فِي هَذَا الْبَحْثِ هِيَ الْمُقَابَلَةُ , وَالْمُلَاحَظَةُ, وَالتَّوْثِيْقُ. وَالْمَخْبُرُوْنَ الْبَحْثِيُوْنَ هُمُ: الْمُعَلِمُوْنَ, وَرَئِيْسَ الْمَعْهَدْ, وَرَئِيْسُ هَيْئَةُ الْمُعَلِّمِيْنَ, وَالطَّلَبَةٌ.

نَتِيْجَةُ الْبَحَثْ ظَهَرَتِ النَّتِيْجَةُ الْبَحْثِ, أَنْ: ١.التَّخْطِيْطَ لِبَرْنَامِجُ "تحفيظ القرآن" في معهد لتحفيظ القرآن بالقلب شارك فيه مؤسسة هداية القلب, ومعهد لتحفيظ القرآن بالقلب, والمتبرعون لتشكيل الإعداد المادية وغير المادية المكونة من البنية الأساسية, والطرق الدراسية, ومسؤول البرنامج, وأهدافه. ٢.تنفيذ البرنامج في معهد لتحفيظ القرآن بالقلب يستخدم ثلاثة طرق: التلاقي, والتكرار, والتسميع. ويجب على الطلبة الذين سكنوا في المعهد أن يحفظوا صفحة واحدة كل يوم, بينما الطلبة غير المقيمين أن يحفظوا سطرين على الأقل كل يوم. ٣.تقييم البرنامج "تحفيظ القرآن" في معهد لتحفيظ القرآن بالقلب يجري أسبوعيا, وشهريا, و مستويا, وسنويا. وهذا التقييم ينضم تقييما تكوينيا على حسب الاحتجاج البرنامج في هذا المعهد وتقييما تلخيصيا الذي يتم إجراؤه على شكل قصير, ومتوسط, وطيل. ٤ .والمشكلة التي توجد حول التنفيذ البرنامج في معهد لتحفيظ القرآن بالقلب هي لا يوجد أي أستاذ حفظ القرآن كاملا (ثلاثين جزءا). والآ فقد انضم الأستاذ عبد الرحمن وهو حافظ للقرآن كاملا وأخذ المسؤولية كمشرف لطلاب المقيمين