Model pembelajaran yang efektif bagi siswa tunagrahita di Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) Bintara Campurdarat Tulungagung

INDONESIA:

SMPLB Bintara yang terletak di Campurdarat Tulungagung, merupakan salah satu sekolah luar biasa yang cukup berkembang, terlihat dari perubahan-perubahan yang lebih baik setiap tahunnya. Guru dan siswa dapat berkomunikasi dengan baik. Akan tetapi, Tidak semua guru di SMPLB Bintara memiliki latar belakang PLB (pendidikan Luar Biasa) dan sarana yang kurang memadai di sekolah membuat pembelajaran yang terjadi dikelas kurang efektif.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai model pembelajaran yang efektif bagi siswa tunagrahita. Model pembelajaran yang dimaksudkan disini adalah suatu perencanaan atau suatu pola konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran di dalam kelas, yakni yang dilakukan oleh guru dan siswa tunagrahita (anak dengan hambatan intelektual).

Penelitian ini mengambil subyek guru kelas,guru mata pelajaran dan tiga siswa tunagrahita yang masuk dalam kategori ringan dan sedang. Penelitian kualitatif studi kasus ini, dalam metode pengambilan data yang digunakan adalah melakukan observasi langsung, wawanacara mendalam, dan dokumentasi.

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa model pembelajaran konstektual lebih efektif diterapkan pada siswa tunagrahita di SMPLB Bintara Campurdarat Tulungagung. Karena model pembelajaran kontekstual lebih menekankan pada contoh nyata dan aplikasi nyata dihadapan siswa. Model pembelajaran kontekstual ini lebih menekankan pada contoh konkrit.

ENGLISH:

SMPLB Bintara Campurdarat which is located in Tulungagung, is one of outstanding schools that is developing, seen from the better changes every year. Teachers and students can communicate well. However, not all teachers have a background NCO SMPLB PLB (Extraordinary education) and the inadequate facilities at school to make learning process in class less effective.

This research aims to describe the effective method of learning for Tunagrahita students. The learning method means here is a strategy or conceptual system used as guidance in learning plan and performance inside the classroom that performed by teachers and students of Tunagrahita (the children with intellectual barrier).

This research takes classroom teacher, lesson teacher, and three Tunagrahita students that categorized as basic and intermediate as the subject. This qualitative research study in taking the data method used direct observation, deep interview and documentation.

The result of the research found that contextual learning method is more effective applied for Tunagrahita students in Bintara campurdarat special junior high school. It because of the contextual learning method tends to real examples and application toward students. The contextual learning method tends to concrete example.