Ageism on Candy in John Ernst Steinbeck's of mice and men

ENGLISH:

This research is categorized as literary criticism using the method of sociological approach, while the analysis technique used is a content analysis using the method of literary interpretation. The research purposes is to analyze the form of ageism and the impact of ageism that occurs on Candy’s character through various events experienced by Candy in John Ernst Steinbeck’s of mice and men. This novel published in 1965 by the penguin group in the USA. The novel has thickness of 107 pages. The theory used is ageism by Robert N. Butler in 1975. The data obtained from reading the object of study several times to get the form and impact of ageism on Candy. In ageism theory, Candy faces several event that show the types of jeunism and adultcentrism. The impact experienced by Candy is categorized into meso-level, macro-level and micro-level. The result of the study potrayed the event which Candy experienced ageism and all of the depictions of this novel fit into Butler’s theory of ageism.

INDONESIA:

Penelitian ini dikategorikan sebagai kritik sastra dengan menggunakan etode pendekatan sosiologis, sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis isi dengan menggunakan metode interpretasi sastra. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk ageisme dan dampak yang terjadi pada karakter Candy melalui berbagai peristiwa yang dialami Candy dalam novel of mice and men karya John Ernst Steinbeck. Novel ini diterbitkan pada tahun 1965 oleh penguin group di USA. Novel ini memiliki ketebalan 107 halaman. Teori yang digunakan adalah ageisme oleh Robert N. Butler pada tahun 1975. Data diperoleh dari membaca objek penelitian beberapa kali untuk mendapatkan bentuk dan dampak ageisme pada Candy. Dalam teori ageism, candy menghadapi beberapa peristiwa yang menunjukkan jenis jeunisme dan adultcentrism. Dampak yang dialami Candy dikategorikan menjadi level meso, level makro, dan level mikro. Hasil penelitian menggambarkan peristiwa dimana Candy mengalami ageisme dan semua penggambaran novel ini sesuai dengan
teori ageisme Butler.