Inventarisasi Amfibi (Ordo Anura) di kawasan wisata alam Coban Siuk Kecamatan Jabung Kabupaten Malang Jawa Timur

ABSTRAK

Kabupaten Malang yang berpotensi sebagai kawasan wisata alam yaitu di Coban Siuk. Kawasan ini menyuguhkan pemandangan yang indah, sehingga berpotensi untuk terjadi berbagai aktifitas manusia. Hal tersebut dikhawatirkan membuat keberadaan fauna terpengaruh lantara frekuensi kehadiran manusia. Coban Siuk memiliki ketinggian kurang lebih 1000 mdpl dengan suhu udara berkisar 22˚C hingga 30˚C. Suhu udara tersebut sesuai untuk lingkungan hidup anura. Beberapa jenis anura sangat peka terhadap perubahan lingkungan, sehingga dapat dijadikan sebagai indikator lingkungan. Selain itu anura berperan penting dalam ekosistem terutama peranannya sebagai predator yang memakan berbagai jenis serangga yang menjadi hama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis anura yang ada di Coban Siuk. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data Visual Encounter Survey-Night Stream (VES-NS) dan Time Search selama 3 jam. Dibedakan menjadi 3 zona yaitu terestrial, akuatik, dan semi-akuatik. Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei 2022. Hasil penelitian yang didapatkan, ditemukan sebanyak 6 spesies yaitu Odorrana hosii, Chalcorana chalconota, Leptophryne borbonica, Leptobrachium hasseltii, Huia masonii, dan Limnonectes kuhlii.

ABSTRACT

Malang Regency which has the potential as a natural tourism area is in Coban Siuk. This area offers beautiful scenery, so it has the potential for various human activities to occur. It is feared that the presence of fauna will be affected by the frequency of human presence. Coban Siuk has an altitude of approximately 1000 meters above sea level with air temperatures ranging from 22˚C to 30˚C. The air temperature is suitable for the anura's living environment. Some types of anura are very sensitive to environmental changes, so they can be used as environmental indicators. In addition, the anura plays an important role in the ecosystem, especially its role as a predator that eats various types of insects that become pests. The purpose of this study was to determine the type of anura present in Coban Siuk. This study uses the Visual Encounter Survey-Night Stream (VES-NS) data collection method and Time Search for 3 hours. It is divided into 3 zones, namely terrestrial, aquatic, and semi-aquatic. Data collection was carried out in May 2022. The results of the study found 6 species, namely Odorrana hosii, Chalcorana chalconota, Leptophryne borbonica, Leptobrachium hasseltii, Huia masonii, and Limnonectes kuhlii.