Romadhon, Ahamad Hudan (2016) Perancangan Pusat Kerajinan Batik Gedhog di Kabupaten Tuban: Tema fraktal. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
116660052.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) |
|
Other (Appendices)
116660052.rar - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (92MB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA:
Indonesia, batik tersebar hampir di seluruh wilayah dari Sabang sampai Merauke. Setiap daerah tersebut mempunyai corak atau motif batik yang berbeda-beda, baik dari segi bentuk dan kekhasannya masing-masing. Sebagai salah satu daerah penghasil batik di kawasan pantai utara, Kabupaten Tuban mempunyai batik khas yang dinamakan batik gedhog. Namun banyaknya pengaruh-pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia membuat keberadaan warisan kerajinan batik ini semakin terancam. Kehadiran Perancangan Pusat Kerajinan Batik Gedhog ini sebagai salah satu upaya untuk melestarikan kerajinan batik gedhog yang telah menjadi warisan turun temurun masyarakat di Kabupaten Tuban. Pada proses perancangan nantinya menggunakan metode pendekatan fraktal. Metode ini dipilih karena prinsip-prinsip pola perulangan yang terdapat pada fraktal ternyata juga dapat dijumpai pada karya seni batik. Hal tersebut yang kemudian menjadiakan dasar pendekatan dalam Perancangan Pusat Kerajinan Batik Gedhog ini. Pendekatan fraktal ini menjadi alternatif proses perancangan namun tetap tidak melupakan aspek nilai-nilai yang terdapat dalam kerajinan batik gedhog tersebut.
ENGLISH:
Indonesia, Batik has thoroughly disseminated from Sabang to Merauke. They have various designs and styles depend on the characteristics of its culture. As one of the huge productions of Batik in Pantai Utara (North Coastline), Tuban has a particular characteristic of Batik, named Batik Gedhog. Nevertheless the influence of new culture in nowadays has intimidated the existence of Batik craft. Therefore Batik Gedhog Craft center Designing presents as an effort to preserve the hereditary heritage of Batik Gedhog craft in Tuban. This research uses fractal approach method. The reason of choosing the method is the principles of repetitive pattern that is also found in Batik work art. Moreover, it becomes the basic of the designing Batik Gedhog Craft Center. The approach becomes the alternative of designing process yet it does not leave the main aspect in Batik Gedhog.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Gautama, Achmad Gat and Kusumadewi, Tarranita | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Batik Gedhog; Fraktal; Batik Gedhog; Fractal | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Teknik Arsitektur | |||||||||
Depositing User: | Ratih Novitasari | |||||||||
Date Deposited: | 25 Jul 2016 16:18 | |||||||||
Last Modified: | 25 Jul 2016 16:18 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3786 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |