Naufali, Ifan (2022) Hukum jual beli ‘Asb ah-Fahl menurut pandangan Mazhab Syafi’i dan Mazhab Maliki. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
16220050.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (899kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Prinsip dari hukum jual beli dalam islam adalah halal, transaksi ini berdasar firman Allah SWT yang artinya " Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba, Al Baqarah , 2:275). Dengan dihalalkan jual beli berarti agama membukakan jalan seluas luasnya bagi manusia untuk kemajuan dalam perkembangan dunia perekonomian. Dengan ditambah aturan dan penjelasan dari pelaksanaannya oleh Rasulullah SAW (Al Hadits), maka setiap penjual dan pembeli yang muslim berkewajiban mentaati seluruh aturan tersebut saat adanya transaksi. Maka dari itu para ulama sepakat mengenai kebolehan jual beli sebagai perkara yang telah dipraktekkan sejak zaman Nabi SAW hingga masa kini, namun dalam materi yang penulis paparkan adalah jual beli ‘asb al fahl yaitu jual beli sperma pejantan hewan, yang mana banyak ulama’ fiqh yang membahas masalah ini. Adapun pada kajian pustaka yang akan saya ambil yaitu dalam koridor pandangan mazhab Syafi’i dan mazhab Maliki.
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang dibangun oleh penulis, antara lain Bagaimana pendapat madzhab Syafi’i dan madzhab Maliki tentang jual beli ‘Asb al-fahl? Mengapa ada perbedaan pendapat madzhab Syafi’i dan madzhab Maliki tentang jual beli ‘Asb al-fahl?
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan komparatif. Penelitian yang menggunakan metode kualitatif yaitu membandingkan pendapat hukum ‘asb al-fahl menurut mazhab Syafi’i dan mazhab Maliki, adapun yang di gali dalam penelitian ini yaitu pada kitab syafi’i muyassar karya wahbah zuhaili dan shahih fiqh sunnah karya Abu malik kamal. Kemudian di lakukan analisis komprehensif dengan pendekatan untuk di tarik kesimpulan dan analisis perbedaan pandangan.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa hukum jual beli ‘asb al-fahl di larang dalam pendapat mazhab Syafi’i di sini yaitu Wahbah Zuhaili dengan tegas mengharamkannya karena alasan asal hukum larangan adalah haram serta terdapat juga yang membolehkannya dengan alasan tertentu yaitu mazhab Maliki. Saran dalam penelitian selanjutnya agar bisa di kembangkan dan di jadikan sumber dalam penelitian jual beli ‘asb al-fahl karena suatu saat perkembangan dalam ilmu fiqh tentang masalah ini bisa saja berubah dan pengambilan hukumnya dengan cara berbeda. Dan semoga penelitian ini bisa bermanfaat bagi yang membacanya.
ABSTRACT
The principle of the law of buying and selling in Islam is halal, this transaction is based on the word of Allah SWT which means "God has permitted buying and selling and forbids usury, Al Baqarah, 2:275). the development of the world economy. With the addition of rules and explanations of their implementation by the Messenger of Allah (Al Hadith), every Muslim seller and buyer is obliged to obey all these rules when there is a transaction. Therefore, scholars agree on the permissibility of buying and selling as a matter that has been practiced since the time of the Prophet SAW until the present, but in the material that the author describes is the sale and purchase of 'asb al fahl, namely the sale and purchase of sperm from animal males, of which many scholars of fiqh discuss this issue. As for the literature review that I will take, namely in the corridor the views of the madzhab Shafi'i and madzhab Maliki.
Based on the above background, the formulation of the problem developed by the author, among others, What is the opinion of the Shafi'i and Maliki schools of thought regarding the sale and purchase of 'Asb al-fahl? Why are there differences of opinion between the Shafi'i and Maliki schools regarding the sale and purchase of 'Asb al-fahl?
This research is a descriptive analysis research with a comparative approach. Research that uses qualitative methods is to compare the legal opinions of 'asb al-fahl according to the madzhab Shafi'i and madzhab Maliki, while what is explored in this research is the book of Shafi'i Muyassar by Wahbah Zuhaili and Sahih fiqh sunnah by Abu Malik Kamal. Then carried out a comprehensive analysis with an approach to draw conclusions and analyze differences in views.
The results of the study conclude that the law of buying and selling 'asb al-fahl is prohibited in the opinion of the madzhab Shafi'i here, namely Wahbah Zuhaili strictly forbids it for reasons of origin of the prohibition law being haram and there are also those who allow it for certain reasons, namely the madzhab Maliki.Suggestions in further research so that it can be developed and used as a source in research on buying and selling 'asb al-fahl because one day developments in the science of fiqh on this issue may change and take the law in a different way. And hopefully this research can be useful for those who read it.
مستخلص البحث
أصل حكم البيع في الإسلام حلال، لقوله سبحانه وتعالى:﴿… وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا … ﴾. ولهذا، فتح الدين للناس أوسع الطريق للتقدم في تنمية الاقتصاد العالمي. ومع زيادة البيانات والإرشادات فيه من الرسول صلى الله عليه وسلم، فطاعة المسلمين بما أمره صلى الله عليه وسلم فيه وهو واجب. لذلك اتفق العلماء على اباحة البيع وحله الذي هو موجود منذ عصر النبي صلى الله عليه وسلم إلي عصرنا الحاضر، ولكن قام الكاتب بالبحث عن بيع عسب الفحل الذي هو بيع سلالة الخيل، أنه أمر مختلف فيه عند أهل العلم. وأما هنا أراجع إلى أقوال في المذهبي الشافعي والمالكي.
انطلاقا من الخلفية المذكورة أعلاه ، فإن صياغة المشكلة من قبل المؤلف ، من بين أمور أخرى ، ما هو رأي المذهب الشافعي والمالكي في بيع وشراء عصب الفحل؟ لماذا توجد خلافات بين المذهب الشافعي والمالكي في بيع وشراء عصب الفحل؟
كان البحث تحليليا وصفيا بمنهج مقارن، أنه البحث الذي يستخدم المنهج النوعي الذي هو مقارنة أقوال العلماء عن بيع عسب الفحل عند المذهبي الشافعي والمالكي، وأما ما تم تناوله في هذا البحث هو في كتاب "الفقه الشافعي الميسر" للشيخ وهبة الزحيلي و كتاب "صحيح فقه السنة" للشيخ أبي مالك كمال. ثم تم إجراء البحث تحليل شامل بالمنهج لاستخلاص النتائج وتحليل الاختلافات في وجهات النظر.
وخلاصة نتيجة البحث تخبر بأن بيع عسب الفحل محرم منهي عند المذهب الشافعي، يعني قول الشيخ وهبة الزحيلي بتحريمه لأن الأصل في النهي للتحريم، وقال المذهب المالكي بإباحته لأسباب آخر. اقتراحات في مزيد من البحث حتى يمكن تطويره واستخدامه كمصدر في بحث بيع عسب الفحل لأن التطورات في علم الفقه في يوم من الأيام قد تتغير وتأخذ القانون بشكل مختلف. أسأل الله تعلى أن ينفعنا جميعا بهذا البحث بقرائته.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Yasin, Noer | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Kata Kunci: Jual beli, ‘Asb al-Fahl; Keywords: Sale and Purchase, ‘Asb al-Fahl ;كلمة رئيسية: بيع, عسب الفحل | ||||||
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012701 al-Bai’ (incl. al-Khiyar) | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Ifan Naufali | ||||||
Date Deposited: | 05 Jul 2022 13:57 | ||||||
Last Modified: | 05 Jul 2022 13:57 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/37782 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |