Psychopathy in Thomas Harris’ Hannibal rising

ENGLISH:

This research aims to analyze the Hannibal Lecter’s psychopathy in Thomas Harris’ Hannibal Rising novel. Hannibal Rising is one of the most suspenseful psychological thriller book ever produced. In the novel, Hannibal Lecter is a brilliant forensic psychiatrist turning to be a cannibalistic psychopath. The conditions set in 19th century when World War II is influence Hannibal’s psychological problem. He becomes a killer to avenge her sister's death. It is described that the character have problem with the psyche condition. The writer has two questions that appear to discuss are: 1.) what are the symptoms of Hannibal’s psychopathy? and 2.) What are the factors causing Hannibal become a psychopath?.

For achieving those objectives of the study, the writer uses psychological criticism design to analysis. It is emphasized on the analysis a literary work, including description, analysis and interpretation of literary work. The primary data of this study are collected from Thomas Harris’ Hannibal Rising. The writer applies a psychological approach especially psychopathy such as the symptoms, the causes and the types.

From this research, two findings can be started as the answer of the statements of the problems. The first is the symptoms of Hannibal’s psychopathy. The writer found six symptoms of Hannibal’s psychopathy, those are adolescent antisocial behavior, impulsive behavior and poor behavior control, lack of empathy and poor of judgment, lack of remorse and guilty feeling, compulsive lying and manipulative, and lacking goals. The second result is the causes Hannibal becomes a psychopath based on genetic and environment factors. Those are the tragic childhood memories and the revenge.

INDONESIA:

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis psikopati pada Hannibal Lecter dalam novel Hannibal Rising karya Thomas Harris. Hannibal Rising merupakan salah satu buku psikologis yang paling mengerikan dan menegangkan yang pernah diproduksi. Dalam novel tersebut, Hannibal Lecter merupakan seorang psikiater forensik brilian yang berubah menjadi seorang psikopat kanibal. Kondisi pada abad ke-19 ketika Perang Dunia II sangat mempengaruhi masalah psikologis Hannibal. Dia menjadi pembunuh untuk membalas kematian adik perempuannya. Hal ini menandakan bahwa karakter pada Hannibal memiliki masalah dengan kondisi kejiwaannya. Penulis memiliki dua masalah yang muncul untuk dibahas: 1.) apa saja gejala psikopati pada Hannibal? dan 2.) Apa faktor penyebab Hannibal menjadi seorang psikopat?.

Untuk mencapai tujuan-tujuan dari penelitian ini, penulis menggunakan desain kritik psikologis untuk analisis. Hal ini ditekankan pada analisis karya sastra, termasuk deskripsi, analisis dan interpretasi karya sastra. Data utama dari penelitian ini dikumpulkan dari novel Hannibal Rising karya Thomas Harris. Penulis menerapkan pendekatan psikologis terutama psikopati seperti gejala, penyebab dan jenis-jenis psikopat.

Dari penelitian ini, dihasilkan dua temuan sebagai jawaban dari masalah. Yang pertama adalah gejala psikopati Hannibal. Penulis menemukan enam gejala psikopati pada Hannibal, diantaranya yaitu: perilaku antisosial pada remaja, perilaku impulsif dan kontrol perilaku yang buruk, kurangnya empati dan pertimbangan, kurangnya penyesalan atau perasaan bersalah, berbohong dan manipulatif, kurangnya tujuan yang jelas. Hasil kedua adalah penyebab Hannibal menjadi psikopat berdasarkan faktor-faktor genetik dan lingkungan, antara lain: kenangan masa kecil yang tragis dan dendam.