Sistem pendukung keputusan rekomendasi penerima bantuan program Indonesia pintar menggunakan metode ahp-moora (studi kasus di MAN 1 Gresik)

INDONESIA:

Kemiskinan menyebabkan siswa rentan putus sekolah untuk mengatasi permasalahan pemerintah meluncurkan kebijakan yang berkaitan dengan pemberdayaan siswa kurang mampu. Salah satu kebijakan yang dikeluarkan pemerintah adalah bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) bantuan tersebut berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan. Saat ini pihak sekolah MAN 1 Gresik masih menggunakan cara manual untuk menentukan siswa yang berhak menerima bantuan PIP. Sehingga pengolahan data kurang efektif, membutuhkan waktu yang relatif lama dan sering terjadi subjektifitas dari para pengambil keputusan. Untuk mempermudah dalam menentukan siswa yang berhak menerima bantuan, maka perlu adanya suatu sistem rekomendasi yang berfungsi untuk membantu melakukan seleksi kepada para calon penerima bantuan. Pada penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang digunakan untuk menentukan bobot kriteria dan metode Multi-Objective Optimization by Ratio Analysis (MOORA) digunakan untuk perangkingan alternatif. Hasil pengujian penerapan metode AHP dan MOORA pada sistem pendukung keputusan rekomendasi penerima bantuan PIP MAN 1 Gresik dengan menggunakan data sebanyak 210, mendapatkan nilai presisi sebesar 95,47%, recall 95,47% dan akurasi 92,44%. Hasil psentase tingkat akurasi yang dihasilkan dalam penelitian termasuk dalam ketegori excellent classification.

ENGLISH:

Poverty causes students to be vulnerable to dropping out of school to overcome the problems the government launches policies related to empowering underprivileged students. One of the policies issued by the government is the Smart Indonesia Program (PIP) assistance in the form of cash, access expansion, and learning opportunities from the government given to students who come from poor or vulnerable families to finance education. Currently, the school of MAN 1 Gresik is still using the manual method to determine students who are entitled to receive PIP assistance. So that data processing is less effective, requires a relatively long time and frequent subjectivity from decision makers. To make it easier to determine students who are entitled to receive assistance, it is necessary to have a recommendation system that functions to assist in selecting prospective beneficiaries. In this study, the Analytical Hierarchy Process (AHP) method is used to determine the weight of the criteria and the Multi-Objective Optimization by Ratio Analysis (MOORA) method is used for alternative ranking. The results of testing the application of the AHP and MOORA methods on the decision support system for the recommendation of recipients of PIP MAN 1 Gresik assistance using 210 data, getting a precision value of 95.47%, recall 95.47% and accuracy 92.44%. The results of the percentage level of accuracy generated in the study are included in the excellent classification category.