Fadli, Fadli (2014) Pengkhususan hibah kepada anak tertua dan dampaknya dalam sistem pembagian harta warisan di Desa Kateng Praya Barat Lombok Tengah. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
09210068 Pendahuluan.pdf Download (603kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
09210068 Indonesia.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
09210068 Inggris.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
09210068 Arab.pdf Download (149kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
09210068 Bab 1.pdf Download (368kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
09210068 Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
09210068 Bab 3.pdf Download (253kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
09210068 Bab 4.pdf Download (504kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
09210068 Bab 5.pdf Download (274kB) | Preview |
|
|
Text (References)
09210068 Daftar Pustaka.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
09210068 Lampiran.pdf Download (638kB) | Preview |
|
|
Text (Summary)
09210068 Ringkasan.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Adanya pemberian hibah kepada anak tertua, dalam hal ini di kemudian hari cenderung terjadi permasalahan dengan ahli waris lainnya seperti adanya anak yang telah menerima hibah menggugat untuk mendapatkan bagian dari harta warisan yang masih ada. Sedangkan terhadap warisan tersebut masih ada ahli waris yang belum mendapatkan bagian. Pemberian yang dimaksud adalah hibah atau dalam bahasa lainnya disebut dengan schenking. Kajian ini difokuskan pada hibah kepada anak tertua dan problematikanya dalam pembagian harta warisan. Dalam penelitian ini, terdapat rumusan masalah yaitu:1) Apa yang melatar belakangi munculnya tradisi penghususan hibah kepada anak tertua di Desa Kateng Praya Lombok Tengah?
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan), atau dapat pula dikatakan sebagai penelitian empiris atau sosiologis. Sebagian besar dari data yang digunakan adalah data primer, observasi lapangan dan komunikasi langsung dengan informan. lokasi penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah di Desa Kateng Praya Barat Lombok Tengah. dan dokumentasi tentang persoalan yang terkait di gunakan sebagai sumber data sekunder.
Berdasarkan penelitian penulis yang dipaparkan secara komprehensif pada bahasan sebelumnya, dengan mengacu atas rumusan masalah penelitian, maka selanjutnya penulis akan memberikan kesimpulan sebagai hasil akhir dari penelitian. Faktor-faktor yang melatarbelakangi kebiasaan masyarakat desa kateng memberi hibah kepada anak tertua yaitu:Faktor keluarga, Faktor ekonomi. Ada dua macam hibah yang terjadi pada pada masyarakat desa kateng yakni, hibah secara tradisional dan hibah secara hukum. hibah ini dalam prakteknya, apabila hendak dilakukan penghibahan maka para pihak cukup memanggil ahli waris yang terdekat dan tokoh agama, maka penghibahan di anggap sah karna hal ini adalah merupakan kebiasaan dari masyarakat desa kateng praya barat yang hendak menghibahkan sesuatu kepada anak atau keluarga.
ENGLISH:
The existence of the grant to the eldest son, in this case at a later tend to be problems with the other heirs such as the child who has received a grant sued to get a share of the estate which still exist. Meanwhile, the legacy is still there heirs do not get the part. In addition to the things that have to do with inheritance if he is dead he can also do a gift to a child or while still alive.
The provision in question is a grant or in any other language is called with.This study focused on grants to the eldest son and the Problem in the distribution of the estate. In this study, there is a formulation of the problem, namely: 1) What is the background for the emergence of a tradition penghususan grant to the oldest child in the village Kateng Praya, Central Lombok? 2) How can the problem of specialization in a grant to the oldest child in the village Kateng inheritance Praya, Central Lombok? The main objective of this study is to know the background to the emergence of a tradition specialization grant oldest child in the village of Lombok Praya Kateng Tengah.Untuk know the problems implementing a grant to the oldest child in the village Kateng inheritance Praya, Central Lombok.
This study used several techniques or methods research is field research (field research) or descriptive qualitative. Most of the primary data collected from field observation and direct relationships with informants related to the field of study directly or indirectly. literature and on issues related documentation used as a second ary datasource.
Based on the findings of the study authors comprehensively described in the previous section, with reference to the above formulation of research problems, then the next writer will give a final conclusion as a result of the Status of research grants to the oldest child in the system of the division of the estate in the village west lombok kateng praya middle of the place of treasures grants related to inheritance, to avoid any heirs are not fulfilled its part. There is one form of inheritance which by the public, if the amount of the estate is less than the number of heirs, the children who had received the grant are invited back for deliberation to return th property once in.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Hibah; Anak Tertua; Harta Warisan; Grants; Oldest Son; Inheritance |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012716 al-Hibah (Hadiah) |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Indar Erdiana |
Date Deposited: | 11 Aug 2015 09:08 |
Last Modified: | 11 Aug 2015 09:08 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/371 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |