Rahmania, Desy Kufita (2022) Penguasaan hutan adat menurut permen nomor 10 tahun 2016 dan konsep Al-Milk dalam islam. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
16230076.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK:
Hutan adat merupakan kawasan hutan yang berada di wilayah masyarakat hukum adat. Sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35/PUU-X/2012 hutan adat dikelola dan dikuasai oleh masyarakat hukum adat dengan syarat dan ketentuan tertentu. Maka dibentuklah peraturan-peraturan yang mengatur tentang penguasaan dan pengelolaan hutan adat oleh masyarakat hukum adat. Sayangnya peraturan-peraturan tersebut masih ada yang kurang sesuai sehingga hal ini bisa menjadikan pelaksanaan administrasi dalam mengklaim hutan adat menjadi milik masyarakat hukum adat menjadi kurang tertib.
Permasalahan pada penelitian ini adalah: 1) Tentang penguasaan hutan adat menurut Permen ATR Nomor 10 Tahun 2016 dan Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Kehutanan, Menteri Pekerjaan Umum, Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor PB.3/Menhut-II/2014; Nomor 17/PRT/M/2014 dan Nomor 8/SKB/X/2014; 2) menganalisa peraturan tentang penguasaan hutan adat menurut konsep Al-Milk.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan Perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan Konseptual (conceptual approach). Metode pengumpulan data yang digunakan dengan melakukan penelitian konseptual dan menelaah serta menginvetarisasi hal-hal yang berkaitan dengan hutan adat secara umum dan secara hukum Islam. Teknik analisis yang dipakai pada tulisan ini dengan menggunakan teknik analisis deskriptif.
Hasil kajian menunjukkan bahwa penetapan tim IP4T yang berada pada kedua peraturan di atas berbeda. Dalam Permen Nomor 10 Tahun 2016 mengikutsertakan Masyarakat Hukum Adat sebagai salah satu anggota tim IP4T, sedangkan dalam Peraturan Bersama Menteri tidak mengikutsertakan Masyarakat Hukum Adat. Sedangkan menurut konsep Al-Milk menjadi diragukan karena dalam konsep Al-Milk terdapat Al-‘Uqd atau perjanjian yang mempunyai syarat-syarat yang harus dipenuhi agar transaksi bisa dijalankan.
ABSTRACT:
Customary forest is a forest area located in the territory of customary law communities. In accordance with the decision of the Constitutional Court Number 35/PUU-X/2012 of customary forest is managed and controlled by customary law communities with certain terms and conditions. So, that regulations governing control and management of customary forest by customary law communities are formed. There are still some ofe these regulations that are not suitable. So that this can make the implementation of the Administration in claiming customary forest to belong to the customary law community becomes less orderly. This paper examines the customary forest mastery associated with the purpose: 1) knowing about the customary forest Permen Nomor 10 in 2016 sweets and a regulation with the home minister, minister of forestry, minister of public works, national head of land number pb. 3/ Menhut-ii /2014; Number 17/PRT/ m /2014 and Number 8/SKB/ x /2014; 2) analyzing the customs forest mastery regulations according to the Al-Milk concept. The study used the normative type of legal study by using the legislation approach (conceptual approach approach approach) and conceptual approach of approach). The method of data collection used by doing conceptual research and studying and invoking matters related to traditional forests in general and by islamic law. The analysis techniques used in this writing using a descriptive analysis technique. The result of the study indicate that the appropriation of the IP4T team under the two rules is different. In 2016 candy item 10, 2016, includes the customary law community as one of the IP4T team members, whereas in the rule with the minister does not include the customary law community. Whereas Al-Milk concept is questionable because Al-Milk concept includes Al-‘Uqd or agreements that have the conditions to meet for the transaction to be made.
مستخلص البحث:
اباغلا عضخت .يفرعلا نوناقلا تاعمتجم يضارأ يف عقت ةيجرح ةقطنم يه ةيفرعلا ةباغلارعلا ت ، ةيف ً قفو اذه .اهترادإو يفرعلا نوناقلا تاعمتجم ةرطيسل ، اهترادإو اهترطيس راطإ يفملا رارقل اةمكح يروتسدلا ة مقر٣٥ /PUU-X /٢٠١٢ ثحبت .لا يف ةقرولا هذه:فدهب ةيفرعلا تاباغلا ىلع ةرطيس١سلا ةفرعم ) ةرطي ـل ا ً قفو ةيفرعلا تاباغلا ىلعPermen ATR مقر١٠ ماعل٢٠١٦ ؤشلا ريزول ةكرتشملا ةحئلالاو ، ةيلخادلا نو مقر ةينطولا يضارلأا ةلاكو سيئر ، ةماعلا لاغشلأا ريزو ، تاباغلا ريزوPB.3 / Menhut-II / ٢٠١٤ ر مق١٧ /PRT / M /٢٠١٤ مقرو٨ /SKB / X /٢٠١٤ ؛٢اغلا ةزايحب ةصاخلا حئاوللا ليلحت ) تاب .نبللا موهفمل ا ً قفو ةيفرعلا لاو يساسلأا ماظنلا جهن مادختساب يرايعملا ينوناقلا ثحبلا عون ةساردلا هذه مدختستلا جهن.يميهافم ب ءارجإ للاخ نم يه ةمدختسملا تانايبلا عمج ةقيرطقلعتملا لئاسملا درجو ليلحتو يميهافم ثحلاب ة تاباغ ينقت يه ةقرولا هذه يف ةمدختسملا ليلحتلا ةينقت .ةيملاسلإا ةعيرشلا يفو ماع لكشب ةيفرعلاتلا ةصولا ليلح.يف قيرف ميمصت نأ ىلإ ةساردلا جئاتن تراشأIP4T لتخم ناك هلاعأ نيتحئلالا يف نوكي نأ ىلع ةحئلالا .ا ً ف ةيرازولا مقر١٠/٢٠١٦ قيرف يف وضعك يفرعلا نوناقلا عمتجم نمضتت IP4T ةيرازولا ةحئلالا نأ نيح يف ، هنلأ هيف ا ً كوكشم رملأا حبصي ، نبللا موهفمل ا ً قفو ، هسفن تقولا يفو .يفرعلا نوناقلا عمتجم لمشت لا ةكرتشملا ذيفنت متي ىتح اهرفوت بجي طورش هل قافتا وأ دقع دجوي نبللا موهفم يف ةقفصلا
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Nasyi'ah, Iffaty | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Al-Milk; Hutan Adat; Penguasaan Hutan Indigenous forest; Indigenous Forest Management; Islamic Law. ةرادإ ; ةيفرعلا ةباغلا :ة ةيملاسلإا ةعيرشلا ; ةيفرعلا تاباغلا | ||||||
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180108 Constitutional Law | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Tata Negara | ||||||
Depositing User: | Desy Kufita Rahmania | ||||||
Date Deposited: | 03 Aug 2022 13:32 | ||||||
Last Modified: | 03 Aug 2022 13:32 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/37003 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |