Pengaruh efikasi diri dan dukungan sosial terhadap resiliensi akademik pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Dompu selama pembelajaran tatap muka terbatas

INDONESIA:

Resiliensi akademik merupakan kemampuan siswa secara efektif untuk menghadapi kejatuhan, tekanan, kesulitan dan tantangan pada setting akademik. Resiliensi akademik dibutuhkan oleh siswa dalam beradaptasi dengan kondisi sistem pembelajaran yang dinamis seperti pada peralihan sistem pembelajaran tatap muka terbatas dari sistem pembelajaran daring. Perubahan ini membutuhkan ketahanan akademik agar dapat melangsungkan proses pembelajaran dengan baik. Resiliensi akademik dipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor protektor (internal)seperti efikasi diri dan faktor risiko (eksternal) seperti dukungan sosial. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efikasi diri dan dukungan sosial terhadap resiliensi akademik pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Dompu.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan teknik simple random sampling dan jumlah responden penelitian sebanyak 165 siswa. Menggunakan alat ukur yang
dibuat oleh peneliti yakni skala resiliensi akademik mengacu pada teori Martin & Marsh, skala efikasi diri mengacu pada teori Bandura, dan skala dukungan sosial mengacu pada teori House. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni analisis regresi berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat resiliensi akademik siswa SMA Negeri 1 Dompu mayoritas berkategori sedang sebesar 73,3%, tingkat efikasi diri siswa mayoritas berkategori sedang sebesar 92,7% dan tingkat dukungan sosial
mayoritas berkategori tinggi sebesar 64,8%. Pada analisis uji T menunjukkan bahwa efikasi diri memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap resiliensi akademik sebesar 21,7% dengan aspek pembentuk utama magnitude (13,3%). Selanjutnya, dukungan sosial memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap resiliensi akademik sebesar 9,7% dengan dimensi pembentuk utama informational support (16,1%). Hasil analisis uji F menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif
yang signifikan antara efikasi diri dan dukungan sosial terhadap resiliensi akademik siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Dompu selama pembelajaran tatap muka terbatas, dengan r = 0,314, p = 0,000 (p<0,05). Oleh karena itu, hasil uji F tersebut dapat diartikan bahwa hipotesis dapat diterima.

ENGLISH:

Academic resilience is the ability of students to effectively deal with falls, pressures, difficulties and challenges in academic settings. Academic resilience is needed by students in adapting to dynamic learning system conditions such as the transition form the face-to-face learning system from an online learning system.
This change requires academic resilience in order to carry out the learning process well. Academic resilience is influenced by two factors, namely internal factors such as self-efficacy and external factors such as social support. Therefore, this study aims to determine the effect of self-efficacy and social support on academic
resilience in class XI students at SMAN 1 Dompu.

This study uses a quantitative approach. Sampling using probability sampling technique with simple random sampling technique and the number of research respondents as many as 165 students. Using a measuring tool made by the researcher, namely the academic resilienceاscaleاreferringاtoاMartinاandاMarsh’sا
theory, the self-efficacyاscaleاreferringاtoاBandura’sاtheory,اandاtheاsocialاsupportا scale referring to House’sاtheory.اTheاdataاanalysisاusedاinاthisاresearchاisاmultiple regression analysis.

The results showed that the level of academic resilience of the students of SMAN 1 Dompu was mostly in the moderate category at 73,3%, the self-efficacy level of the majority of students was in the moderate category at 92,7% and the level of social support was in the high category at 64,8%. The T-test analysis shows that
self-efficacy has a significant positive effect on academic resilience by 21,7% with the main forming aspect of magnitude (13,3%). Furthermore, social support has a significant positive effect on academic resilience of 9,7% with the main forming dimension of informational support (16,1%). The results of the F test analysis
showed that there was a significant positive effect between self-efficacy and social support on the academic resilience of class XI students at SMAN 1 Dompu during limited face-to-face learning, with r = 0,314, p = 0,000 (p<0,05). Therefore, the results of the F test can be interpreted that the hypothesis can be accepted