Kamalia, Suaidatul (2016) Internalisasi nilai-nilai Pendidikan Multikultural pada masyarakat pedesaan melalui Majelis Dzikir Wa Ta’lim “Ya Rosul” di Desa Tambakrejo Sumbermanjing Wetan Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
12130132.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) |
Abstract
INDONESIA:
Indonesia tersohor sebagai negara yang memiliki masyarakat majemuk,kaya akan budaya, agama suku bangsa dan bahasa. Perbedaaan budaya, agama, suku, ras serta etnis menjadi tantangan terbesar bagi bangsa Indonesia untuk mempersatukannya menjadi satu kekuatan yang dapat menjunjung tinggi perbedaaan dan keragaman tersebut. Seperti halnya dengan di desa Tambakrejo Sumbermnajing Wetan Malang dan untuk mengatasi potensi terjadinya konflik maka salah satu caranya ialah dengan internalisasi nilai-nilai pendidikan multikultural pada masyarakat desa Tambakrejo Sumbermanjing Wetan Malang melalui mejelis dzikir wa ta’lim “ya rosul”.
Fokus penelitian ini: 1) Memahami proses internalisasi nilai-nilai pendidikan multikultural pada masyarakat pedesaan melalui majelis dzikir wa ta’lim “ya rosul”, 2) Memahami hasil internalisasi nilai-nilai pendidikan multikultural pada masyarakat pedesaan melalui majelis dzikir wa ta’lim “ya rosul”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kedua hal tersebut. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menganalisis data, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan dan menginterprestasikan data-data yang ada untuk menggambarkan realitas sesuai dengan fenomena yang sebenarnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Proses internalisasi nilai-nilai pendidikan multikultural dilakukan melalui tiga tahap yakni, tahap transformasi nilai, tahap transaksi nilai dan tahap transinternalisasi dengan menggunakan metode peneladanan, pembiasaan, pergaulan, penegakan aturan dan pemotivasian dan juga didukung oleh beberapa kegiatan baik yang diagendakan secara rutin maupun insidental seperti siraman rohani, kegiatan sosial-religius, forum lintas agama dan dialog antar umat beragama, 2) Hasil dari internalisasi nilai-nilai pendidikan multikultural pada masyarakat desa Tambakrejo Sumbermanjing Wetan Malang tidak terlepas dari usaha mejelis dzikir wa ta’lim “ya rosul” dalam kesungguhannnya menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan multikultural selama kurang lebih sepuluh tahun. Hasil dari internalisasi nilai-nilai pendidikan multikultural yaitu masyarakat kini hidup dengan berprinsip pada nilai demokrasi, kesetaraan dan keadilan, berorientasi pada kemanusiaan, kebersamaan dan kedamaian serta ,mengembangkan sikap mengakui, menerima dan menghargai keberagaman masyarakat mereka.
ENGLISH:
Indonesia is famous country that has pluralistic society, various culture, religion, ethnicity and language. Cultural, religious and ethnic differences are the biggest challenge for the Indonesian to unite into one force that can uphold the differences and diversity. As with the Indonesian, Tambakrejo, Sumbermanjing, Wetan people address the potential conflicts by internalizing the values of multicultural education in its rural communities through a group of dzikr wa ta'lim "Ya Rosul".
This study was aimed at: 1) understanding the process of internalizing multicultural education values in rural communities through a group of dzikr wa ta'lim "Ya Rosul" and 2) defining the results of this internalization. The data collection in this research is done through observation, interviews, and documentation. To analyze the data, the authors used a descriptive qualitative method which describe and interpret the data based on the actual phenomenon.
The results showed that 1) the process of multicultural education values internalization was done in three stages, namely values transformation, values transaction and trans-internalization. This internalization also used imitation, habituation, relationships, enforcement and motivation as the additional method. Furthermore, it was also supported by some regular or incidental good activities as spiritual study, social-religious activities, inter-faith forum and dialogue among religions. The second result is that 2) the results of the multicultural education values internalization in rural communities Tambakrejo Sumbermanjing Wetan Malang were inseparable from the ten years activity of a group dzikr wa ta'lim "Ya Rosul". Additionally, it could be seen from how people currently live with the principle of democratic values, equality, justice, humanity, togetherness and peace. They also developed a good attitude and appreciate diversity of their community.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Zainuddin, M | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Internalisasi; Nilai-nilai Pendidikan Multikultural; Internalization; Multicultural Education Values | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial | ||||||
Depositing User: | Desy Putri Andika | ||||||
Date Deposited: | 22 Jul 2016 13:05 | ||||||
Last Modified: | 22 Jul 2016 13:05 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3634 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |