Wildani, Farhan (2014) Produk deposito mudharabah di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Cabang Malang tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
10220084 Pendahuluan.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
10220084 Indonesia.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
10220084 Inggris.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
100220084 Arab.pdf Download (342kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
10220084 Bab 1.pdf Download (519kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter)
10220084 Bab 2.pdf Download (801kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
10220084 Bab 3.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
10220084 Bab 4.pdf Download (592kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
10220084 Bab 5.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text (References)
10220084 Daftar Pustaka.pdf Download (223kB) | Preview |
|
Archive (Appendices)
10220084 Lampiran.zip Download (510kB) |
Abstract
INDONESIA:
Bank syariah merupakan salah satu lembaga keuangan yang menggunakan prinsip syariah dalam segala kegiatannya. Dalam menjalankan salah satu fungsinya yaitu penghimpunan dana dari masyarakat, bank syariah mengeluarkan beberapa produk, salah satunya adalah deposito. Dengan menggunakan akad mudharabah (bagi hasil) yang mana masyarakat sebagai shahibul maal dan bank syariah sebagai mudharib. Bank syariah memberikan keuntungan, dengan pembagian yang adil dan akan menjamin keterbukaan jumlah keuntungan yang dikelolahnya. Dalam akad mudharabah ada ketentuan berakhirnya akad, disebabkan karena waktu kerja sama selesai dan meninggalnya salah satu dari shahibul maal (pemilik modal) atau mudharib (pelaku usaha). Dalam keuntungan yang didapat, bank syariah kurang memberi kejelasan dan kewajiban bank syariah dalam berakhirnya akad bagi yang meninggal dunia. Sehingga perlu diadakan penelitian, guna mengetahui keuntungan yang didapat oleh mudharib (bank syariah). Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui produk deposito mudharabah yang akan ditinjau dengan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah.
Skripsi ini merupakan penelitian empiris. Penelitian ini bertumpu pada dua sumber data, yaitu data primer dan data sekunder yang dianalisi menggunakan metode analisis diskriptif. Data primer diperoleh peneliti dari hasil wawancara dengan karyawan BRI Syariah cabang Malang. Dari hasil wawancara tersebut peneliti memproleh data tentang produk deposito mudharabah. Sedangkan data sekunder peneliti memperoleh dari buku-buku, laporan-laporan tertulis dari perusahaan dan literatur lain yang sesuai dengan tujuan penulisan.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa BRI Syariah cabang Malang kurang memberikan penjelasan tentang keuntungan yang didapat dari hasil pengelolaha dana masyarakat. Karena keuntungan tersebut merupakan salah satu unsur untuk menentukan besarnya nisbah bagi hasil, dan ini tidak sesuai dengan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah pasal 236. Mengenai berakhirnya akad mudharabah BRI Syariah mengembalikan hak pemilik modal (modal) yang meninggal, dalam hal ini ada sesuai dengan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah pasal 253.
ENGLISH:
Islamic bank is a financial institution that uses Islamic principles in all its activities. In carrying out one of its functions is raising funds from the public, Islamic banks issued several products, one of them is a deposit. Using the mudharabah covenant (profit sharing) assign the society as Shahibul Maal and sharia banks as mudharib. Islamic banks provide benefits, with fair division and ensure transparency of number of advantages that is managed. In mudharabah covenant, there are provisions of the contract expiration caused the time of cooperation is finished and the death of one of the shahibul maal (capital owners) or mudharib (businesses). In benefits, Islamic banks provide less clarity and liabilities of Islamic banks in the end of the contract for the deceased. So there should be research, in order to determine the profit made by mudharib (Islamic banks). This research is focused to find out the mudharabah deposit products that will be reviewed by the Compilation of Sharia Economic Law.
This thesis is an empirical research. This research is relies on two sources of data, namely primary and secondary data were analyzed using descriptive analysis method. The primary data obtained from interviews with employees of BRI Sharia Branch of Malang. From the results of the interview about the product deposit mudharabah obtained. Secondary data obtained from books, written reports and other literature from the company in accordance with the purpose of research.
The results of this research can be concluded that the BRI Sharia branch of Malang not provide an explanation of the benefits of the management of public funds. Because of these advantages is one of the elements to determine the amount of the profit sharing ratio. This does not correspond with the Compilation of Sharia Economic Law in article 236. Regarding expiration mudharabah of BRI Sharia restore the rights owners of capital (capital) who died, in this case is accordance with Compilation of Sharia Economics Law in srticle 253.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Produk Deposito Mudharabah; Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah; Mudaraba deposits products; compilation of sharia economic law; |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012712 al-Syirkah (incl. al-Mudharabah, al-Musahamah) |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah |
Depositing User: | Ratih Novitasari |
Date Deposited: | 10 Jul 2015 08:40 |
Last Modified: | 10 Jul 2015 11:01 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/363 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |