Novita Sari, Ririt (2016) Implementasi manajemen sekolah dalam mewujudkan budaya religius di SMP Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
12130010.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
INDONESIA:
Dunia pendidikan yang ada pada saat ini hampir tidak ada perbedaan antara sekolah umum dengan sekolah berbasis Agama Islam, dilihat dari guru dan pegawainya sebagai stakeholders di sebuah lembaga pendidikan tersebut. Lembaga pendidikan Islam tidaklah lengkap ketika pengetahuan tentang keagamaan para pendidik (guru) dan pegawai yang masih minim.Budaya religius dalam suatu lembaga pendidikan sangat perlu ditekankan, sekalipun itu lembaga pendidikan berbasis Islam. Karena budaya religius adalah sekumpulan nilai agama yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan, dan simbol-simbol yang dipraktikkan guru sebagai tenaga pendidik di Sekolah Islam. Budaya religius merupakan cara berfikir dan bertindak warga sekolah yang didasari atas nilai-nilai religius (keberagaman). Disinilah letak peran penting manajemen yang menjadi tanggung jawab kepala sekolah sebagai manajer dalam meningkatkan profesionalisme guru pada bidang keagamaan. Budaya religious dalam suatu lembaga masih pendidikan masih harus ditekankan, meskipun lembaga pendidikan tersebut berbasis Islam.
Tujuan penelitian ini adalah untuk; (1) mengetahui bagaimana budaya religius yang di kembangkan di SMP Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, (2) mengetahui bagaimana strategi manajemen sekolah dalam membangun budaya religius di SMP Nurul Jadid Paiton, Probolinggo.
Untuk mencapai tujuan di atas, digunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Ada tiga teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu: observasi, wawancara (interview), dan dokumentasi. Penulis disini berperan sebagai pengamat dalam observasi. Sedangkan untuk analisis data penulis menggunakan berbagai teknik pengumpulan data, yaitu dari banyak data yang terkumpul dari catatan lapangan, wawancara dandokumentasi. Kemudian dikelompokkan dan diorganisasikan sehingga dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan oleh peneliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) budaya religius yang dikembangkan di SMP Nurul Jadid Paiton Probolinggo adalah: (a) Sholat sunnah dhuha, (b) Pembacaan rotibul haddad (dzikir), (c) Tadarus Al-Qur’an, (d) Sikap ramah (senyum, salam, dan sapa). (2) strategi manajemen sekolah dalam membangun budaya reigius di SMP Nurul Jadid Paiton Probolinggo adalah: (a) Salingkomunikasi, (b) adanyapembiasaan, (c) Peringatanharibesar Islam, (d) Furudul ‘ainiyah
ENGLISH:
schools with Islam school, seen from teachers and employees as stakeholders in an educational institution. Islamic educational institution is not complete when the knowledge of religious educators (teachers) and employees are minimal. The religious culture in an educational institution should be emphasized, though the Islamic education institutions. Because the religious culture is a set of religious values that underlie behavior, traditions, customs, and symbols practiced teachers as educators in the School of Islam. The religious culture is a way of thinking and acting of school community which is based on religious values (diversity). Herein lies the critical role of management is the responsibility of the school principal as a manager in improving the professionalism of teachers in the religious. The religious culture in an educational institution still remains to be emphasized, despite the Islamic education institutions.
The purpose of this study was to; (1) know how religious culture that was developed in SMP NurulJadidPaiton, Probolinggo, (2) find out how the school management strategy in building a religious culture in SMP NurulJadidPaiton, Probolinggo.
To achieve the above objective, qualitative research approach was used with this type of descriptive approach. There were three data collection techniques used in this study namely: observation, interview (interview), and documentation. The author here acts as observer in the observation. As for the data analysis the author used a variety of data collection techniques, namely of a lot of data collected from field notes, interview and documentation. Then grouped and organized so as to answer the problem formulation formulated by researcher.
The results showed that; (1) religious cultures developed in SMP NurulJadidPaitonProbolinggo were: (a) sunnah prayer of Duha, (b) Reading rotibulhaddad (dhikr), (c) Reading Qur'an, (d) a friendly attitude (smile, greetings). (2) Management strategies to develop a culture of religious schools in SMP NurulJadidPaitonProbolinggo were: (a) Mutual communication, (b) habituation, (c) Appreciation of Islamic holidays, (d) Furudul 'ainiyah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sulalah, Sulalah | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Manajemen Sekolah; Budaya Religius; School Management; Religious Culture | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial | ||||||
Depositing User: | Viki Alvionita Dwiningrum | ||||||
Date Deposited: | 22 Jul 2016 13:12 | ||||||
Last Modified: | 22 Jul 2016 13:12 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3619 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |