Ilmi, Muhammad Arofian Thoufi (2022) Pandangan hakim terhadap sumpah Suppletoir yang didasarkan keterangan satu orang saksi pada perkara Cerai Gugat Verstek: Studi Putusan Nomor 1131/Pdt.G/2021/PA.Sda. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
18210098.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Pembuktian ditujukan untuk memperoleh suatu kepastian hukum, bahwa peristiwa yang diajukan itu benar adanya. Dalam perkara cerai gugat verstek pihak penggugat hanya dapat menghadirkan satu orang saksi saja untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya. Atas perintah majelis hakim yang memeriksa serta memutus perkara, hakim memerintahkan kepada penggugat agar bersumpah dengan sumpah suppletoir dengan menggunakan dasar keterangan satu orang saksi yaitu ayah kandung penggugat. Dalam hal ini penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai bagaimana hukum pembuktian dalam perkara cerai gugat verstek berdasar pada ketentuan Herziene Inlandsch Reglemen, serta bagaimana pandangan hakim dalam memutuskan perkara.
Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang yang digunakan adalah sumber data primer yang diperoleh dari lapangan melalui wawancara dan sumber data sekunder yang diperoleh melalui buku, artikel, jurnal, dan penelitian terdahulu.. Dengan teknik pengolahan data berupa editing, klasifikasi, verifikasi, analisis, dan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa alat buki di dalam proses pembuktian bersifat kumulatif. Dengan penggugat yang hanya mampu menghadirkan bukti satu orang saksi, maka hakim karena jabatannya menyuruh pihak penggugat untuk melaksanakan sumpah suppletoir serta ditambah alat bukti persangkaan hakim yang didasarkan pada ketidakhadiran tergugat yang telah dipangil secara sah dengan dikaitkan pada fakta hukum dari keterangan seorang saksi, bahwa kedua belah pihak sudah tidak akan ada harapan untuk dapat bersatu kembali. Maka hakim berkeyakinan dalam perkara tersebut telah sesuai dengan prosedur, serta alat bukti yang ada dapat dinyatakan sempurna sehingga dapat diputuskan suatu perkara.
ABSTRACT
Evidence is intended to obtain legal certainty that the proposed event is true. In a verstek divorce case, the plaintiff can only present one witness to prove the arguments of his lawsuit. On the orders of the panel of judges who examined and decided the case, the judge ordered the plaintiff to swear an oath of suppletoir by using the testimony of one witness, namely the plaintiff's biological father. In this case, the researcher lay an interest to study further about how the law of evidence in a verstek divorce case is based on the provisions of the Herziene Inlandsch Reglemen, as well as how the judges consideration in order to deciding the case.
This research is categorized as an empirical research which use qualitative approach. The data source of the research used the primary data source obtained from the filed by the researcher through interviews, meanwhile the second data gotten from the books, articles, journals and previous research with data processing techniques in the form of editing, classification, verification, analysis and conclusions.
Based on the results of the study, it can be concluded that the evidence in the evidentiary process is cumulative. With the plaintiff being only able to present evidence of one witness, the judge because of his position ordered the plaintiff to carry out the suppletoir oath and added evidence of the judge's suspicion based on the absence of the defendant who had been legally summoned by linking to the legal facts from the testimony of a witness, that both there is no hope for the parties to reunite. So the judge believes that the case has been in accordance with the procedure, and the existing evidence can be stated perfectly so that a case can be decided.
مستخلص البحث
الغرض من الدليل هو الحصول على يقين قانوني بأن الحدث المقترح صحيح. في قضية الطلاق الفعلي ، لا يمكن للمدعي سوى تقديم شاهد واحد لإثبات حجج دعواه. بناءً على أوامر هيئة القضاة التي نظرت في القضية وبت فيها ، أمر القاضي المدعي بأداء يمين التكميل باستخدام شهادة شاهد واحد ، وهو والد المدعي البيولوجي. في هذه الحالة ، يهتم المؤلف بإجراء مزيد من البحث حول كيفية استناد قانون الإثبات في قضية الخلع فرستيكي إلى أحكام Reglemen Herziene Inlandsch ، وكذلك كيف يكون رأي القاضي في الفصل في القضية.
هذا البحث هو بحث تجريبي باستخدام منهج نوع . مصادر البيانات المستخدمة هي مصادر البيانات الأولية التي تم الحصول عليها من الميدان من خلال المقابلات ومصادر البيانات الثانوية التي تم الحصول عليها من خلال الكتب والمقالات والمجلات والأبحاث السابقة. مع تقنيات معالجة البيانات في شكل التحرير والتصنيف والتحقق والتحليل والاستنتاجات.
وبناء على نتائج الدراسة يمكن الاستنتاج أن أداة البوكي تراكمية. وبما أن المدعي لم يتمكن من تقديم أدلة سوى شاهد واحد، فقد أمر القاضي بسبب منصبه المدعي بتنفيذ اليمين الدستورية وأضاف افتراض القاضي استنادا إلى غياب المدعى عليه الذي تم تعيينه قانونيا من خلال ارتباطه بالوقائع القانونية لأقوال الشاهد بشأن وتنص الفقرة على أنه لن يكون للجانبين أي أمل في لم شملهما. لذلك يعتقد القاضي أن القضية تتوافق مع الإجراءات ويمكن إعلان الأدلة الموجودة مثالية بحيث يمكن البت في القضية.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Adityo, Rayno Dwi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Cerai Gugat; Putusan Verstek; Pembuktian; Divorce; Verstek verdict; Evidence; إثبات; حكم فرستيكي; الخلع | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Muhammad Arofian Thoufi Ilmi | ||||||
Date Deposited: | 07 Jun 2022 14:46 | ||||||
Last Modified: | 07 Jun 2022 14:46 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/35962 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |