Responsive Banner

Perancangan agrowisata herbal di Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur: Tema arsitektur organik

Fadlillah, Zulfa Hidayati (2015) Perancangan agrowisata herbal di Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur: Tema arsitektur organik. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Islam Maulana Malik Ibrahim.

[img] Text (Fulltext)
09660025.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (29MB)
[img] Other (Appendices)
09660025.rar - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (133MB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA:

Fenomena penggunaan bahan kimia di Indonesia sebagai obat kesehatan dan perawatan kecantikan telah banyak dikonsumsi oleh masyarakat, sehngga banyak muncul kasus efek samping pada tubuh manusia yang mengonsumsinya, seperti: iritasi kulit, pembengkakan kelenjar getah bening, dan berbagai penyakit lainnya. Padahal di Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam berupa aneka ragam tumbuhan. Pemanfaatan tumbuhan/tanaman herbal sebagai obat dan ramuan perawatan dapat mengurangi dampak buruk bahan kimia terhadap tubuh. Di Indonesia penelitian tanaman herbal kurang maksimal, sehingga pengembangan budidaya serta pengolahan tanaman herbal perlu dilakukan. Pengolahan tanaman herbal dapat dijadikan media pembelajaran bagi masyarakat luas untuk menambah pengetahuan tentang tanaman-tanaman obat, sehingga sarana/tempat penelitian dapat menjadi objek wisata-edukasi.

Lokasi tapak perancangan berada di lereng Gunung Kawi, Kabupaten Malang sehingga merupakan lokasi yang strategis untuk dijadikan objek wisata alam. Hal tersebut sesuai dengan aturan tata guna lahan (land-use) yang dikeluarkan oleh pihak Pemerintahan Daerah Kabupaten Malang, yakni Badan Pembangunan Daerah dan Dinas Cipta Karya Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Dalam membuat perancangan agrowisata herbal tersebut, penyusun menggunakan tema arsitektur organik, yaitu tema perancangan arsitektur yang menyelaraskan antara kebutuhan manusia dengan keseimbangan alam yang ada di bumi. Manusia memiliki banyak kebutuhan dan kepentingan yang berkaitan dengan tersediannya fasilitas untuk mewujudkan hal tersebut. Untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia harus menjaga keseimbangan alam, sehingga sumber-sumber daya alam dapat terus mengalami reproduksi dan regenerasi. Maka dari itu, untuk tetap menjaga ketersediaan tanaman herbal, manusia juga harus membudidayakannya agar tidak punah atau cepat habis. Dari hubungan saling bergantung antara manusia dengan alam tersebut, tema arsitektur organik diharapkan mampu mewujudkan keharmonisan yang saling menguntungkan satu sama lainnya. Alam juga memerlukan manusia sebagai subjek untuk senantiasa tetap menyelamatkan siklus regenerasinya.

ENGLISH:

The phenomenon of the use of chemicals in Indonesia as health and beauty care drug has been consumed by many people, so many emerging cases of adverse effects on the human body that eat them, such as skin irritation, swelling of the lymph nodes, and other diseases. In Indonesia has a wealth of natural resources in the form of a variety of plants. The use of plants/herbs as medicine and herb treatments can reduce the adverse effects of chemicals on the body. In Indonesia research herbal plants less than the maximum, so that the cultivation and processing of herbal plants need to be done. Processing of herbs can be used as a medium of learning for the public to gain knowledge about medicinal plants, so the facility/space research can be a touristattraction-education.

Location tread design on the slopes of Gunung Kawi, Malang so it is a strategic location to serve as a natural tourist attraction. This is in accordance with the rules of land use (land-use) issued by the Regional Government of Malang Regency, the Regional Development Agency and the Department of Human Settlements Malang, East Java.

In making the design of the herbal agrotourism, author uses the theme of organic architecture, which is the theme of architectural design which harmonize between human needs with the balance of nature on earth. Humans have many needs and interests related to require facilities to achieve this goal. To still be able to meet their needs, humans need to maintain the balance of nature, so that natural resources can continue to reproduction and regeneration. Therefore, to maintain the availability of herbal plants, humans also have to cultivate them from extinction or quickly exhausted. Of the interdependent relationship between humans and the natural, organic architectural theme is expected to realize mutual harmony with each other. Nature also requires humans as subjects to always keep rescue regeneration cycle.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Sedayu, Agung and Firmansyah, Aldrin Yusuf
Contributors:
ContributionNameEmail
UNSPECIFIEDSedayu, AgungUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDFirmansyah, Aldrin YusufUNSPECIFIED
Keywords: Agrowisata Herbal; Arsitektur Organik; Organic For Unity; Agro Herbs; Organic Architecture
Departement: Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Teknik Arsitektur
Depositing User: Ratih Novitasari
Date Deposited: 21 Jul 2016 17:07
Last Modified: 21 Jul 2016 17:07
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3578

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item