Wardani, Imaniah Bazlina (2016) Pengaruh kombinasi BAP (6-Benzyl Amino Purine) dan NAA (Naphtalen Acetic Acid) terhadap induksi tunas aksilar cendana (Santalum album L.). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
12620040.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
INDONESIA:
Cendana (Santalum album L.) merupakan tanaman asli di Nusa Tenggara Timur. Cendana memiliki beragam manfaat khusunya bagian kayu dan minyaknya. Namun, tingginya eksploitasi pada Cendana, menyebabkan terjadinya penurunan populasi di habitat aslinya. Oleh karena itu perlu adanya upaya penyediaan bibit secara massal dalam waktu yang relatif singkat. Salah satunya menggunakan teknik pembiakan vegetatif secara kultur jaringan. Keberhasilan dalam induksi tunas secara kultur jaringan dipengaruhi oleh penambahan zat pengatur tumbuh seperti BAP dan NAA pada media kultur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menegetahui pengaruh penambahan kombinasi BAP dan NAA terhadap induksi tunas aksilar Cendana (Santalum album L.) dan untuk mengetahui kombinasi konsentrasi BAP dan NAA yang paling efektif untuk induksi tunas aksilar Cendana.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan, Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada bulan Maret-Juni 2016. Rancangan Penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dengan 16 perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah BAP (0 mg/l; 0,5 mg/l; 1 mg/l; dan 2 mg/l) sedangkan faktor kedua adalah NAA (0 mg/l; 0,1mg/l; 0,25 mg/l dan 0,5 mg/l). Parameter yang diamati adalah hari muncul tunas aksilar, jumlah tunas aksilar, rata-rata panjang tunas aksilar dan rata-rata jumlah daun pada tunas aksilar. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Varian (ANOVA) yang dilajutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf uji 5 %.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penambahan BAP dan NAA memberikan pengaruh terhadap hari muncul tunas aksilar, jumlah tunas aksilar, rata-rata panjang tunas dan jumlah daun. Kombinasi konsentrasi yang paling efektif dalam menginduksi tunas aksilar Cendana (Santalum album L.) adalah BAP 2 + NAA 0 mg/l.
ENGLISH:
Sandalwood (Santalum album L.) is a native plant in East Nusa Tenggara , Sandalwood has various benefits especially wood and essential oil. However, the high exploitation on Cendana, causing population declines in their natural habitat. Therefore, it is necessary to encourage the seed mass avaibility in a relatively short time. One of them using vegetative propagation techniques in tissue culture. Success in the bud induction in tissue culture is influenced by the addition of plant growth regulators such as BAP and NAA in the culture medium. The purpose of this study was to know the effect of combination of BAP and NAA to axillary buds induction Sandalwood (Santalum album L.) and to know combination of BAP and NAA concentrations were most effective for axillary buds induction Sandalwood.
The research was conducted at the Laboratory of Plant Tissue Culture, Department of Biology, Faculty of Science and Technology, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang in March to June 2016. the study design used was completely randomized design factorial design with 16 treatments and 3 replications. The first factor is the BAP (0 mg / l, 0.5 mg / l; 1 mg / l and 2 mg / l) and the second factor is NAA (0 mg / l 0.1 mg / l; 0.25 mg / l and 0.5 mg / l). The parameters measured were the axillary buds appear, the number of axillary buds, the average length of axillary buds, and the average number of leaves on the axillary buds. Data were analyzed using Analysis of Variants (ANOVA) were continued by Duncan test Multiple Range Test (DMRT) at test level 5%.
The results of the study showed that the addition of BAP and NAA give effect in axillary buds appear, the number of axillary buds, the average length of axillary buds, and the average number of leaves on the axillary buds. Combination plant growth regulator concentration most effective to axillary buds induction Sandalwood (Santalum album L.) is BAP 2 + NAA 0 mg/l.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Resmisari, Ruri Siti and Fahruddin, M. Mukhlis | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Tunas aksilar cendana (Santalum album L.); BAP (6-Benzyl Amino Purine ); NAA (Naphtalen Acetic Acid; Axillary buds sandalwood (Santalum album L.); BAP (6-Benzyl Amino Purine); NAA (Naphtalen Acetic Acid) | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | |||||||||
Depositing User: | Siti Maimunah | |||||||||
Date Deposited: | 21 Jul 2016 17:46 | |||||||||
Last Modified: | 21 Jul 2016 17:46 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3571 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |