Syarifuddin, Ahmad (2022) Pernikahan online ditengah pandemi bagi penderita Positif Covid-19: Studi Komparasi Madzhab Hanafi dan Madzhab Syafi’i. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
17210008.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Nikah online adalah suatu rangkaian akad ijab qabul pernikahan yang dilaksanakan oleh kedua belah pihak mempelai dimana rangkaian akad pernikahan tersebut dilaksanakan tidak dalam satu majelis. Dengan adanya pandemi covid 19 seperti ini nikah online menjadi salah satu solusi bagi calon mempelai yang ingin menikah akan tetapi takut dengan virus menular tersebut. Namun keabsahan dari nikah online tersebut masih menjadi perdebatan antar kalangan ulama madzhab. Khususnya pada kalangan ulama madzhab hanafi dan ulama madzhab syafi’i, dimana kedua madzhab tersebut berbeda pendangan terkait ijab qabul dan ittihad al majalis dalam pernikahan. Kemudian tujuan dari penelitian ini adalah yang pertama, untuk mengetahui dan mendeskripsikan pendapat Madzhab Hanafi dan Madzhab Syafi’i mengenai akad nikah via online.Kedua,Untuk mengetahui dan mendeskripsikan tinjauan teori tarjih terhadap dalil-dalil dari Madzhab Hanafi dan Madzhab Syafi’i.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library Research), karena penelitian ini analisanya berorientasi pada sumber-sumber kepustakaan. Adapun pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan komparatif. Pendekatan komparatif dilakukan dengan membuat perbandingan hukum yang deskriptif, dengan cara menelaah dan menemukan bahan berupa buku-buku dan kitab-kitab karangan imam hanafi dan imam syafi’i atau tabi’in yang yang berkaitan dengan pendapat madzhab Hanafi dan madzhab Syafi’i.
Hasil dari penelitian ini diantaranya adalah: Menurut Madzhab Hanafi pernikahan online tersebut mengharuskan kesinamabungan waktu, bukan menyangkut kesatuan tempat, jadi sah-sah saja jika orang melakukan pernikahan satu waktu beda majelis atau disebut nikah online. Sedangkan menurut Madzhab Syafi’i berpendapat bahwa syarat sahnya pernikahan yaitu pengucapan ijab dan kabul yang shorih dalam satu waktu dan tempat yang sama. Para ulama Madzhab Syafi’i berpisah badan antara kedua belah pihak yang berakad dari tempat majelis akan menghilangkan hak khiyar. Jadi, nikah online menurut madzhab syafi’i tidah sah.
ABSTRACT
Online marriage is a series of marriage consent agreements performed by both parties to the bride and groom where the marriage contract is performed not in one assembly. With the covid 19 pandemic like this, online marriage has become one of the solutions for prospective brides who want to get married but are afraid of the contagious virus. But the legitimacy of the online marriage is still a debate among the scholars of the madhhab. Especially among the scholars of the Hanafi school and the scholars of the Syafi'i school, where the two schools have different views on ijab qabul and ittihad al majalis in marriage. Then the purpose of this study is the first, to know and describe the opinion of Madzhab Hanafi and Madzhab Syafi'i about marriage contract via online. Second, To know and describe the review of tarjih theory on the arguments from Madzhab Hanafi and Madzhab Syafi’i.
This research is a library research, because the analysis is oriented towards library sources. The research approach uses a comparative approach. The comparative approach is carried out by making descriptive legal comparisons, by examining and finding materials in the form of books and books written by Imam Hanafi and Imam Shafi'i or Tabi'in relating to the opinions of the Hanafi and Shafi'i schools of thought.
The results of this study include: According to the Hanafi Madhhab, online marriage requires continuity of time, not regarding the unity of place, so it is legal if people marry at one time in different assemblies or called online marriage. Meanwhile, according to the Shafi'i school of thought, the conditions for a valid marriage are the proper pronunciation of consent and acceptance at the same time and place. The scholars of the Shafi'i Madzhab separating the body between the two parties to the contract from the place of the assembly will eliminate the right of khiyar. So, online marriage according to the Shafi'i school is not valid.
مستخلص البحث
الزواج عبر الإنترنت هو عقد الزواج لا يتم في مجلس واحد. لقد جعل جائحة كوفيد-19 الزواج عبر الإنترنت حلاً لأولئك الذين يرغبون في عقد الزواج لكنهم يخشون انتقال الفيروس. ومع ذلك، لا يزال الزواج عبر الإنترنت محل الاختلاف بين علماء المذاهب. خاصة بين المذهب الحنفي والمذهب الشافعي حيث تختلف الآراء حول الإيجاب والقبول واتحاد المجالس في العقد.
أهداف هذه الدراسة هي معرفة ووصف آراء المذهبين الحنفي والشافعي في عقد الزواج عبر الإنترنت ومعرفة ووصف مراجعة نظرية الترجيح في حجج المذهبين الحنفي والشافعي.
هذا البحث هو بحث مكتبة، لأن هذا البحث يتم تحليله على أساس مصادر المكتبات. نهج البحث المستخدم هو نهج المقارن. يتم تنفيذ المنهج المقارن من خلال إجراء مقارنات الحكم وصفية عن طريق فحص وإيجاد مواد في شكل كتب الإمام الحنفي والإمام الشافعي أو التابعين تتعلق بآراء المذهبين الحنفي والشافعي.
نتائج هذه الدراسة هي: وفقًا للمذهب الحنفي، يتطلب الزواج عبر الإنترنت استمرارية الوقت، وليس فيما يتعلق باتحاد المكان، لذلك صح عقد الزواج في وقت واحد في تجمعات مختلفة أو يسمى الزواج عبر الإنترنت. أما للشافعية، فإن شرط صحة عقد الزواج هو الإيجاب والقبول في نفس الزمان والمكان. وبحسب علماء المذهب الشافعي فإن اختلاف مكان العاقدان يلغي حق الخيار. لذا فإن الزواج عبر الإنترنت حسب المذهب الشافعية غير صحيح.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Aziz, Abdul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Nikah Online; Covid 19; Madzhab Hanafi; Madzhab Syafi,i | ||||||
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Ahmad Syarifuddin | ||||||
Date Deposited: | 31 May 2022 14:04 | ||||||
Last Modified: | 31 May 2022 14:04 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/35702 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |