Mardhani, Wisnu (2022) Implementasi perlindungan hak anak yang berkonflik dengan hukum: Studi di P2TP2A Mojokerto. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
16210072.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Anak merupakan seorang pribadi yang belum bisa melindungi dirinya sendiri apakah itu dari pengaruh lingkungan maupun dari sistem yang ada sehingga tidak jarang terdapat anak yang melakukan sebuah tindakan yang dianggap melanggar norma, contohnya adalah norma hukum sehingga hal ini menuntut anak supaya mempertanggung jawabkan perbuatannya sebagaimana pelaku pelanggaran norma hukum pada umumnya yang nantinya anak tersebut akan disebut dengan anak yang berkonflik dengan hukum. Mengatasi perihal ini pemerintah memberikan perhatian yang lebih karena anak adalah generasi penerus bangsa yaitu dengan mengeluarkan Undang-Undang nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak yang kemudian pada pasal 64 disebutkan beberapa hak anak yang berkonflik dengan hukum. Dalam praktiknya pemerintah dibantu oleh lembaga-lembaga yang tersebar di berbagai daerah, seperti P2TP2A Mojokerto lembaga fungsional yang dibentuk oleh pemerintah Mojokerto untuk membantu menjalankan pemerintahannya dalam bidang perlindungan anak dan perempuan sehingga bisa diketahui disini bahwa P2TP2A Mojokerto membaantu anak mendapatkan haknya sebagai anak sesuai peraturan perundang-undangan.
Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan kualitatif sehingga nantinya menghasilkan data deskriptif yg berasal dari informasi narasumber. Penentuan lokasi penelitian di P2TP2A Mojokerto karena terjadi adanya peningkatan kasus anak yg berkonflik dg hukum setiap tahunnya. Data primer didapat dari dari wawancara dan observasi langsung ke P2TP2A Mojokerto. Sedangkan data sekunder berasal dari berbagai bacaan mengenai topik yang terkait dengan penelitian.
Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian adalah diketahui bahwasannya penanganan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum tidak dibedakan meskipun dia sebagai seorang pelaku. Mengenai implementasi perlindungan hak anak yang berkonflik dengan hukum, terdapat adanya hambatan bagi P2TP2A Mojokerto yang berasal dari masyarakat yang enggan dan tidak mendukung bantuan dari P2TP2A Mojokerto dan juga dari mitra kerja P2TP2A Mojokerto karena system kerja P2TP2A Mojokerto yang berbentuk jejaring. Sehingga bisa dikatakan jika efektifitas hukum yang diberikan 2014 tentang Perlindungan Anak berdasarkan Undang-Undang nomor 35 tahun 2014 2014 tentang Perlindungan Anak di daerah Mojokerto kurang efektif.
ABSTRACT
The child is a person who has not been able to protect himself, whether it be from environmental influences or from the existing system so that it is not uncommon for children to take actions that are considered to violate norms, for example, legal norms so that this requires children to be held accountable for their actions as perpetrators of violations. legal norms in general which later the child will be called a child in conflict with the law.
Overcoming this matter, the government is paying more attention because children are the nation's next generation, namely by issuing Law No. 35 of 2014 concerning Child Protection, which then in Article 64 mentions several rights of children in conflict with the law. In practice, the government is assisted by institutions spread across various regions, This research is an empirical legal research using a qualitative approach so that later it will produce descriptive data derived from informant information. Determination of the research location in P2TP2A Mojokerto because there is an increase in cases of children in conflict with the law every year. Primary data were obtained from interviews and direct observations to P2TP2A Mojokerto. While secondary data comes from various readings on topics related to research.
As for the results obtained from the research, it is known that the handling of children in conflict with the law is not distinguished even though he is a perpetrator. Regarding the implementation of the protection of children's rights in conflict with the law, there are obstacles for P2TP2A Mojokerto who come from people who are reluctant and do not support assistance from P2TP2A Mojokerto and also from P2TP2A Mojokerto work partners because the work system of P2TP2A Mojokerto is in the form of a network. So it can be said that the effectiveness of the law given in 2014 regarding Child Protection based on Law number 35 of 2014 2014 concerning Child Protection in the Mojokerto area is less effective.
مستخلص البحث
الطفل هو الشخص الذي لم يتمكن من حماية نفسه سواء كان ذلك من التأثيرات البيئية أو من النظام الحالي بحيث ليس من غير المألوف أن يتخذ الأطفال إجراءات تعتبر مخالفة للمعايير ، على سبيل المثال ، القواعد القانونية بحيث وهذا يتطلب محاسبة الأطفال على أفعالهم كمرتكبي انتهاكات القواعد القانونية بشكل عام والتي سوف يطلق عليها فيما بعد الطفل المخالف للقانون. وللتغلب على هذا الأمر ، تولي الحكومة مزيدًا من الاهتمام لأن الأطفال هم جيل الأمة القادم ، أي بإصدار القانون رقم 35 لسنة 2014 بشأن حماية الطفل ، والذي نص في المادة 64 على العديد من حقوق الأطفال المخالفين للقانون. في الممارسة العملية ، يتم مساعدة الحكومة من قبل المؤسسات المنتشرة في مختلف المناطق ،
هذا البحث هو بحث قانوني تجريبي باستخدام منهج نوعي بحيث ينتج لاحقًا بيانات وصفية مشتقة من معلومات المخبر. تحديد موقع البحث في مركز الخدمات المتكاملة لحماية النساء والأطفال ، موجوكيرتو لأن هناك زيادة في حالات الأطفال المخالفين للقانون كل عام. تم الحصول على البيانات الأولية من المقابلات والملاحظات المباشرة لـ مركز الخدمات المتكاملة لحماية النساء والأطفال ، موجوكيرتو. بينما تأتي البيانات الثانوية من قراءات مختلفة حول مواضيع متعلقة بالبحث.
أما بالنسبة لنتائج البحث ، فمن المعروف أن التعامل مع الأطفال المخالفين للقانون لا يتميز رغم كونه فاعلاً. فيما يتعلق بتنفيذ حماية حقوق الأطفال المخالفة للقانون ، هناك عقبات أمام مركز الخدمات المتكاملة لحماية النساء والأطفال ، موجوكيرتو الذين يأتون من أشخاص مترددين ولا يدعمون المساعدة من مركز الخدمات المتكاملة لحماية النساء والأطفال ، موجوكيرتو وأيضًا من شركاء عمل مركز الخدمات المتكاملة لحماية النساء والأطفال ، موجوكيرتو لأن نظام عمل مركز الخدمات المتكاملة لحماية النساء والأطفال ، موجوكيرتو في شكل شبكة. لذلك يمكن القول أن فعالية القانون الصادر في 2014 بشأن حماية الطفل على أساس القانون رقم 35 لعام 2014 بشأن حماية الطفل في منطقة موجوكيرتو أقل فعالية
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sholehuddin, Miftahus | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Implementasi; Perlindungan Hak Anak; Anak yang Berkonflik dengan Hukum; Implementation; Protection of The Children Rights; Children in Conflict with The Law; التنفيذ; حماية الحقوق; الأطفال في نزاع مع القانون | ||||||
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012829 Islamic Family Issues & Local Tradition 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012899 Islamic Family Law not elsewhere classified |
||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Wisnu Mardhani | ||||||
Date Deposited: | 14 Apr 2022 11:07 | ||||||
Last Modified: | 14 Apr 2022 11:07 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/35060 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |