Khusnaini, Putri Miftakhul (2016) Pandangan tokoh masyarakat dan tokoh agama terhadap peredaran jual beli tuak di Kabupaten Tuban Jawa Timur. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fultext)
12220103.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
INDONESIA:
Dengan meningkatnya sistem perekonomian yang ada di Indonesia, banyak masyarakat yang membuka berbagai macam usaha. Akan tetapi, hal ini jarang diperhatikan baik buruknya mapun halal haramnya oleh masyarakat maupun pemerintah. Dalam hal ini masyarakat Kabupaten Tuban Jawa Timur demi memenuhi kebutuhan hidupnya dengan membuka sebuah peluang usaha yakni yang utama dengan menjual berbagai makanan dan minuman tradisional salah satunya adalah “Tuak”. Minuman “Tuak” ini cukup memabukkan dan minuman yang memabukkan dalam hukum Islam tidak boleh di perjual belikan.
Dalam penelitian ini terdapat dua rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimana pandangan tokoh masyarakat terhadap peredaran jual beli “Tuak” di Kabupaten Tuban Jawa Timur? 2) Bagaimana pandangan tokoh agama terhadap peredaran jual beli “Tuak” di Kabupaten Tuban Jawa Timur?.
Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian hukum empiris, yang disebut dengan socio legal research. Menggunakan pendekatan yuridis sosiologis jika ditinjau dari sudut pandangnya, dan kualitatif jika ditinjau dari metodenya, sehingga mengahasilkan data deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui tahapan observasi dan wawancara untuk menjawab permasalahan dalam penelitian.
Hasil penelitian, bahwa tokoh masyarakat yakni membolehkan “Tuak” diperjual belikan dengan alasan “Tuak” tidak memabukkan, mengandung banyak manfaat, dan dengan menjual “Tuak” dapat menambah penghasilan masyarakat di Kabupaten Tuban. Sedangkan tokoh agama melarang “Tuak” untuk diperjual belikan karena “Tuak” termasuk dalam khamr atau minuman yang memabukkan.
ENGLISH:
In the manner of increasing economic system in Indonesia, many people are opening a various kinds of business. but, this is seldom payed a good or bad as well as halal and haram by society and government. In this case the society Tuban East Java in order to sufficient their daily lives by opening a business opportunity that is the main selling a variety of traditional food and drink one of them is "Tuak". The Drinks of "Tuak" is quite heady and intoxicating drinks in islamic law are not allowed to be sold traded.
In this study there are two formulatiom of the problem, they are: 1) How the views of community leaders on the circulation of sell and buy "Tuak" in Tuban in East Java? 2) How to view religious leaders against the circulation of Sell and Buy "Tuak" in Tuban in East Java?
This research is classified into types of empirical law research is called socio legal research. Using a sociological juridical approach from the point of view and qualitative approach from the method, so aimlessly descriptive data. Data collection technique used observation and interview to answer the reesearch problems. In this research, using qualitative data analysis.
The results of the study, that the views of community leaders that allow "Tuak" traded with the reason "Tuak" not intoxicate, contains many benefits, and by selling "Tuak" can increase the income of the people in Tuban. While, the view of religious leaders forbade "Tuak" to be traded because "Tuak" included in “khamr” or intoxicating drink.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Huda, Alamul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Jual beli; Pandangan tokoh agama; Pandangan tokoh masyarakat; Sell and buy; The view of religious leaders; The view of community leaders | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Desy Putri Andika | ||||||
Date Deposited: | 21 Jul 2016 17:33 | ||||||
Last Modified: | 15 May 2019 10:55 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3504 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |