Ramadhani, Adeilya Nur (2021) Praktik upah buruh tani dalam prespektif Hukum Islam: Studi di Dusun Tanah Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
17220052.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Manusia merupakan makhluk sosial yang saling bergantung antara satu dengan yang lainnya dalam pemenuhan kebutuhan, seperti halnya dalam ijarah upah mengupah di mana pemberi kerja membutuhkan pekerja atau buruh untuk melakukan pekerjaannya dengan upah sebagai pengganti atas jasa yang telah mereka berikan. Sebagaimana yang terjadi di Desa Tanah Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan sistem pengupahan yang diberikan umumnya yaitu setelah para buruh menyelesaikan pekerjaannya, tetapi ada yang memberi upah buruh sebelum melakukan pekerjaan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana dampak sistem pemberian upah yang diberikan sebelum buruh tani melakukan pekerjaan di Desa Tanah Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan? 2) bagaimana prespektif hukum islam terhadap sistem pemberian upah pada buruh tani di Desa Tanah kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan sebelum melakukan pekerjaan?
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi dan wawancara kepada buruh dan petani.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan Sistem pemberian upah di Desa Tanah Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan dilakukan dua praktik yang pertama setelah buruh menyelesaikan pekerjaannya dan diawal melakukan pekerjaan sesuai akad yang dilakukan oleh petani dan buruh. Dengan pemberian upah kepada buruh tani yang dilakukan sebelum masa tanam dan masa panen dimulai mengakibatkan di antara buruh tani bersifat tidak amanah, ada yang tidak melaksanakan pekerjaannya sama sekali, ada juga yang mengerjakan hanya sebagian dari pekerjaannya. Walaupun demikian karena kedua belah pihak saling membutuhkan maka kerja sama tersebut tetap dilaksanakan atas dasar kerelaan dan ke ikhlasan dan menurut hukum islam diperbolehkan karena adanya kerelaan dan keilkhlasan dari kedua belah pihak.
ABSTRACT
Humans are social beings who depend on each other in meeting their needs, as is the case in wage ijarah wages where employers need workers or laborers to do their work for wages as a substitute for the services they have provided. As happened in Tanah Village, Kembangbahu District, Lamongan Regency, the wage system given is generally after the workers finish their work, but there are those who give workers wages before doing the work.
The formulation of the problem in this study is 1) What is the impact of the wage system given before farm laborers do work in Tanah Village, Kembangbahu District, Lamongan Regency? 2) What is the perspective of Islamic law on the system of giving wages to farm laborers in Tanah Village, Kembangbahu District, Lamongan Regency before doing work?
This research uses empirical juridical research with sociological juridical approach. Data was collected by means of documentation and interviews with workers and farmers.
Based on the results of the study, it can be concluded that the wage system in Tanah Village, Kembangbahu District, Lamongan Regency is carried out after the workers complete their work and make payments at the beginning of doing the work according to the contract made by the farmers and workers at the beginning. Farmers often feel disadvantaged by workers because they often reduce their working time, and not many farm workers do not come to do their work. However, because both parties need each other, the cooperation is still carried out on the basis of willingness and sincerity and according to Islamic law is allowed because of the willingness and sincerity of both parties.
مستخلص البحث
البشر كائنات اجتماعية تعتمد على بعضها البعض في تلبية احتياجاتها ، كما هو الحال في أجور اإلجارة حيث يحتاج أصحاب العمل إلى عمال أو عمال ألداء عملهم مقابل أجر كبديل للخدمات التي قدموها.
كما حدث في قرية تاناه ، مقاطعة كيمبانغباو ، َلمونجان ريجنسي ، فإن نظام األجور المقدم عمو ًما يكون بعد انتهاء العمال من عملهم ، ولكن هناك من يمنح العمال أجو ًرا قبل القيام بالعمل. صياغة المشكلة في هذه الدراسة هي )1 ما هو تأثير نظام األجور المعطى قبل عمل عمال المزارع في قرية تاناه ، مقاطعة كيمبانغباو ، َلمونجان ريجنسي؟ )2 ما هو منظور الشريعة اإلسالمية بشأن نظام دفع األجور
لعمال المزارع في قرية تاناه ، مقاطعة كيمبانغباهو ، َلمونجان ريجنسي قبل القيام بالعمل؟ يستخدم هذا البحث البحث القانوني التجريبي بمنهج قانوني اجتماعي. تم جمع البيانات عن طريق التوثيق والمقابالت مع العمال والمزارعين. بنا ًء على نتائج الدراسة ، يمكن اَلستنتاج أن نظام األجور في قرية تاناه ،
مقاطعة كيمبانغباو ، َلمونجان ريجنسي يتم تنفيذه بعد أن يكمل العمال عملهم ويسددون المدفوعات في بداية القيام بالعمل وفقًا للعقد المبرم من قبل المزارعين والعمال في البداية. غال ًبا ما يشعر المزارعون بالضرر من جانب العمال ألنهم غال ًبا ما يقللون من وقت عملهم ، وَل يأتي الكثير من عمال المزارع للقيام بعملهم. ومع ذلك ، نظ ًرا ألن كال الطرفين يحتاج إلى بعضهما البعض ، َل يزال التعاون قائ ًما على أساس الرغبة واإلخالص ووفقًا للشريعة اإلسالمية
مسموح به بسبب رغبة الطرفين وصدقهما.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Anam, Khoirul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Upah; Buruh Tani; Hukum Islam; Islamic Law; Farm Workers; Wages; الشريعة اإلسالمية; عمال المزارع; األجور | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Nur Ramadhani | ||||||
Date Deposited: | 04 Apr 2022 10:21 | ||||||
Last Modified: | 04 Apr 2022 10:21 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/34876 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |