Pengaruh Tingkat Pengetahuan terhadap Persepsi Label Halal Sediaan Obat Tenaga Kesehatan di Kabupaten Ponorogo

Jumlah Populasi Muslim di Indonesia sebesar 85%, dan merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di Dunia. Mayoritas masyarakat Indonesia merupakan Muslim yang taat pada prinsip-prinsip Islam, sehingga dalam menjalankan aktifitas kesehariannya tidak ingin meninggalkan aturan Islam, salah satunya adalah mengonsumsi produk halal. Gaya hidup halal sebagai gaya hidup modern terlihat pada lima sektor industri, salah satunya dibidang obat-obatan. Pertumbuhan populasi Muslim di Indonesia maupun dibelahan dunia lain meningkatkan permintaan dan pengobatan halal, yang memicu permintaan produk farmasi halal. Tenaga kesehatan memiliki peran dalam pemilihan terapi obat untuk pasien. Tenaga kesehatan memiliki kompetensi dasar seputar obat-obatan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan, persepsi dan pengaruh tingkat pengetahuan terhadap persepsi label halal pada sediaan obat tenaga kesehatan di Kabupaten Ponorogo. Jenis penelitian ini adalah korelasional, dengan metode pendekatan cross-sectional. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapat hasil yaitu sebanyak 52% tenaga kesehatan memiliki tingkat pengetahuan kategori cukup baik, dan 64% tenaga kesehatan memiliki persepsi yang cukup baik. Pada Uji Regresi Sederhana didapatkan nilai p-value sebesar 0.044, sehingga terdapat pengaruh tingkat pengetahuan terhadap persepsi label halal sediaan obat tenaga kesehatan di Kabupaten Ponorogo.