Perbandingan antara borgtocht dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata dan kafȃlah dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah

INDONESIA:

Saling tolong menolong terlebih lagi terhadap kebaikan dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu bentuk bersosial dengan sesama manusia yang juga dapat menjadikan diri kita untuk menjadi lebih dekat kepada Allah SWT. Tidak hanya akan memberikan dampak yang baik terhadap orang lain, melainkan juga dapat memberikan dampak bagi kita sendiri. Begitu juga dalam bermuamalah, tolong menolong dalam perjanjian hutang dapat disebut dengan Penanggungan Utang, Borgtocht dan Kafȃlah. Dalam pelaksanaan keduanya, borgtocht dan kafȃlah adalah jaminan yang diberikan oleh penjamin kepada pihak ketiga/pemberi pinjaman untuk memenuhi kewajiban pihak kedua/peminjam.

Adapun permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah tentang borgtocht dalam KUHPerdata dan kafȃlah dalam KHES, serta perbandingan antara keduanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana borgtocht dalam KUHPerdata dan kafȃlah dalam KHES, serta mengetahui perbandingan antara keduanya.

Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif atau penelitian kepustakaan dan juga menggunakan pendekatan komparatif, pendekatan konseptual dan pendekatan perundang-undangan. Sebagai bahan hukum primer dalam penelitian ini adalah KUHPerdata dan KHES. Sedangkan bahan hukum sekunder menggunakan buku-buku, al-Qur’an, hadis, kitab klasik dan ensiklopedia. Adapun bahan hukum tersier yang penulis gunakan adalah kamus, yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu borgtocht dalam KUHPerdata merupakan perjanjian tambahan atau accesoir yang hanya menyangkut dalam utang piutang, sehingga jarang digunakan dalam perjanjian. Sedangkan kafȃlah dalam KHES mengandung unsur yang digunakan dalam Perbankan Syariah yang meliputi objek harta benda dalam utang piutang maupun pekerjaan dalam bertransaksi untuk melindungi para nasabahnya. Sedangkan perbandingan antara keduanya dalam KUHPerdata dan KHES terdapat kesamaan, yaitu dalam utang piutang dan beberapa hal yang berbeda antara lain, tentang persyaratan dan objek antara keduanya, persyaratan jaminan yang ada dalam KHES lebih detail dibandingkan dengan penanggungan dalam KUHPerdata.

ENGLISH:

Helping each other in our daily life, moreover in a good thing, is a form of having socialization with other people. It can make us able to be closer with Allah SWT. Helping each other is not only giving the good impact to other people, but also to our selves. The help in debt agreement can be said as Debt Responsibility (PenanggunganUtang), Borgtocht, and Kafȃlah. In both implementations, borgtocht and kafȃlah are the assurance given by the guarantor to the third party/money owner to complete the second party/debtor obligation.

The problems discussed in this thesis are about borgtocht in KUHPerdata and kafȃlah in KHES and the comparison between them in KUHPerdata and KHES. The objectives of this research are to know how the borgtocht in KUHPerdata and kafȃlah in KHES are and to know the comparison between them in KUHPerdata and KHES.

This research uses normative law research method or library research and three approaches, are, comparative approach, conceptual approach, and law approach. As the primer law source of this research are KUHPerdata and KHES, while the secondary law source are books, al-Qur’an, hadits, classic books, and ensiclopedia. The third law source used by researcher is Indonesian language dictionary (KBBI).

The conclusions of this research are borgtocht in KUHPerdata is additional agreement or accesoir which is only regarded in liability, until it used infrequently in the agreement. While kafȃlah in KHES has the element which is used in Islamic Banking that includes the property in liability and the job in transacting to protect their clients. The comparison between both in KUHPerdata and KHES have similarities, are, about the regulation and object between them, assurance regulation in KHES is more detail than in KUHPerdata.