Munir, Mukhammad (2022) Analisis hukum terhadap praktik jual beli lahan milik Perhutani oleh Pesanggem menurut uu nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan dan Fikih Muamalah: Studi di Desa Sruwi Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
17220148.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Untuk memperoleh manfaat yang maksimal serta mencapai kesejahteraan bagi masyarakat, maka Perum Perhutani BKPH Pasuruan bekerja sama dengan masyarakat Desa Sruwi untuk melakukan pengelolaan hutan berbasis masyarakat. Namun, kebanyakan masyarakat penggarap yang sudah tidak mampu untuk menggarap melimpahkan lahannya kepada pihak ketiga dengan cara menjualnya, proses pelimpahan lahan tersebut tanpa melibatkan pihak Perum Perhutani BKPH Pasuruan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji status hukum dari praktik jual beli hutan milik Perhutani yang dilakukan oleh pesanggem di Desa Sruwi. Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu bagaimana praktik jual beli hutan milik perhutani oleh pesanggem di Desa Sruwi menurut UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan dan tinjauan Fikih Muamalah terhadap praktik jual beli hutan tersebut, serta bagaimana upaya Perhutani terhadap praktik jual beli hutan tersebut.
Adapun metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis. Penelitian ini dilakukan di Desa Sruwi, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa data primer dan sekunder, data primer berupa wawancara langsung dengan informan dan data sekunder diperoleh dari Undang-Undang, buku-buku serta hasil penelitian yang berbentuk jurnal skripsi dan lain sebagainya.
Hasil dari penelitian ini pertama, ditinjau dari UU Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan diketahui bahwa kawasan hutan tersebut milik negara dan dikuasai negara yang artinya tidak boleh dijual belikan serta dilarang untuk mengerjakan, menggunakan dan menduduki kawasan hutan secara tidak sah. Kedua, secara Fikih Muamalah jual beli hutan tersebut tidak memenuhi syarat jual beli karena hutan tersebut milik negara sedangkan salah satu syarat jual beli ialah barang harus milik sendiri atau menjadi wakil dari pemilik. Pihak Perum Perhutani BKPH Pasuruan sudah berupaya dengan cara sosialisasi, monitoring, evaluasi dan pendataan anggota baru LMDH.
ABSTRACT
In order to obtain maximum benefits and achieve prosperity for the community, Perum Perhutani BKPH Pasuruan is working with the people of Sruwi Village to carry out community-based forest management. However, most of the tenant communities who are no longer able to work on hand over their land to third parties by selling it, the process of transferring the land does not involve Perum Perhutani BKPH Pasuruan.
This study aims to examine the legal status of Perhutani's forest trading practices carried out by pesanggem in Sruwi Village. The formulation of the problem of this research is how the practice of buying and selling forests belonging to Perhutani by the pesanggem in Sruwi Village according to Law Number 41 of 1999 concerning Forestry and a review of Islamic law on the practice of buying and selling the forest, as well as how Perhutani's efforts to buy and sell the forest.
The method of this research uses juridical empirical research with a sociological juridical approach. This research was conducted in Sruwi Village, Winongan District, Pasuruan Regency. Data collection methods used are primary and secondary data, primary data in the form of direct interviews with informants and secondary data obtained from laws, books and research results in the form of thesis journals and so on.
The results of this study are first, in terms of Law Number 41 of 1999 concerning Forestry, it is known that the forest area belongs to the state and is controlled by the state, which means that it is prohibited to be traded and prohibited from working, using and occupying forest areas illegally. Second, legally the sale and purchase of the forest does not meet the sale and purchase requirements because the forest belongs to the state, while one of the conditions for buying and selling is that the goods must be owned by themselves or be a representative of the owner. Perum Perhutani BKPH Pasuruan has tried by means of socialization, monitoring, evaluation and data collection of new LMDH members.
مستخلص البحث
من المعلوم، لحصول على المنافع العالية مع وجود رفاهية المجتمع تقوم الشريكة العامة للحرش بإندونيسيا (BKPH) باسوروان بالتعامل والتعاون مع المجتمعات في قرية سرووي ليزرعوا الحرش على أساس مجتمعي، ولكن مما يؤسف له جل من الزارعين الضاعفين من قبل المجتمع يهب الأرض إلى الثالث من خلال البيع، مع أن توهيب الأرض يكون بشكل خفي بغير استأذان من طرف الشريكة العامة للحرش بإندونيسيا (BKPH) باسوروان.
يهدف هذا الاستقراء ليبحث عن حال الحكم من بيعة الحرش للشريكة العامة للحرش بإندونيسيا الذي قام بها فاسغكيم (pesanggem) في قرية سرووي. يتجلى بين الأعين أن أسئلة البحث في هذا الاستقراء كيف بيعة الحرش للشريكة العامة للحرش بإندونيسيا الذي قام بها فاسغكيم (pesanggem) في قرية سرووي وفق القانون رقم 41 سنة ألف وتسع مائة وتسعة وتسعين عن الحرش ونظرة الإسلام إلى هذه البيعة وبالتالي كيف المحاولة التي تقوم بها الشريكة العامة للحرش بإندونيسيا لهذه البيعة
أما منهجية البحث المستخدمة هي نوع البحث الحكمي والواقعي بالمدخل الحكمي والاجتماعي. يقع هذا البحث في قرية سرووي-وينوغان باسوروان. ولجمع البيانات الدقيقة يستخدم الباحث بيانات أساسية تتمثل في المقابلة الشخصية وبيانات إضافية تتمثل في القانون والكتب والمراجع ومجلات علمية وغيرها.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Fuadi, Su'ud | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Perhutani; Jual Beli Hutan; Pesanggem; Perhutani; Forest Sale and Purchase; Pesanggem; لشريكة العامة للحرش بإندونيسيا; بيعة الحرش فاسغكيم (pesanggem) | ||||||
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Mukhammad Munir | ||||||
Date Deposited: | 22 Mar 2022 13:24 | ||||||
Last Modified: | 22 Mar 2022 13:26 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/34666 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |