Mawardi, Ilyas (2016) Implementasi zakat hasil tambak garam di Desa Lembung Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
11210085.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Zakat adalah salah satu dari rukun Islam. Tidak akan sempurna keislaman seseorang jika ia tidak menunaikan zakatnya. Zakat adalah sesuatu yang penting dalam Islam dan melakukan pengkajian serta penelitian tentang zakat juga merupakan hal yang penting. Terlebih lagi masih banyak permasalahan tentang zakat yang masih belum terselesaikan. Salah satunya adalah permasalahan tentang zakat hasil tambak garam. Teori-teori yang berbicara tentang zakat hasil tambak garam juga masih sedikit, sehingga masih banyak orang yang belum mengetahui bagaimana garam itu dizakati. Oleh sebab itu, penelitian ini layak untuk dijadikan sebagai sebuah skripsi, dan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang zakat hasil tambak garam ini. Dalam penelitian ini, terdapat rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana pemahaman para petani tambak garam Desa Lembung Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan tentang implementasi zakat hasil tambak garam? 2) Bagaimanakah implementasi zakat hasil tambak garam oleh petani tambak garam Desa Lembung Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan?
Jenis penelitian ini adalah empiris. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Lokasi penelitiannya berada di Desa Lembung Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan. Sumber data primernya adalah para petani tambak garam yang ada di Desa Lembung Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan, sedangkan sumber data sekundernya adalah buku-buku atau catatan-catatan yang masih ada kaitannya dengan implementasi zakat hasil tambak garam. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitiannya adalah 1) Petani tambak garam Desa Lembung memiliki pemahaman yang beragam. Dalam penelitian ini terdapat empat pemahaman yang berbeda. Pertama yaitu pemahaman tentang nishab, kedua yaitu pemahaman tentang khaul, ketiga yaitu pemahaman tentang kadar zakat, dan keempat yaitu pemahaman tentang mustahik zakat. 2) Petani tambak garam Desa Lembung terbagi menjadi empat golongan dalam implementasi zakatnya. Pertama yaitu berzakat dengan cara sederhana dan semampunya, kedua yaitu berzakat dengan cara diqiyaskan seluruhnya kepada zakat pertanian, ketiga yaitu berzakat dengan cara diqiyaskan sebagian kepada zakat pertanian dan sebagian kepada zakat perdagangan (semi perdagangan – semi pertanian), dan keempat yaitu petani yang tidak berzakat.
ENGLISH:
Zakat is one of the pillars of Islam. Islamic person will not be perfect if he does not fulfil zakat. Zakat is something important in Islam and doing studies as well as research about zakat is also an important thing. Moreover, there are still many problems about zakat which are still unresolved. One of them is the issue of zakat of salt pond product. Theories that talked about zakat of salt pond product is also still a bit, so there are still many people who do not yet know how to zakat the salt. Therefore, this research deserves to serve as a thesis, and researchers interested in conducting research on this zakat of salt pond product. In this study, there are some formulas of the following problems: 1) How understanding the farmers farmed salt that is in the Lembung village, Galis, Pamekasan about implementation of zakat of salt pond product? 2) how is the implementation of zakat of salt pond product in the Lembung Village, Galis, Pamekasan?
This type of research is empirical. The approach used is qualitative. Research location in the Lembung Village, Galis, Pamekasan. The primary data source is the farmers farmed salt that is in the Lembung Village, Galis, Pamekasan, while secondary data sources are books or records that still has something to do with the implementation of zakat of salt pond product. Data collection methods used are interviews and documentation. And the analysis used is descriptive analysis.
The results of the research are 1) the farmers of salt pond in Lembung Village have a profound understanding. In this research, it comprises four different understandings. The first is the understanding of nishab. The second is the understanding of khaul. The third is the understanding of zakat degree. And the fourt is the understanding of mustahik zakat. 2) the farmers of salt pond in Lembung Village are divided into four groups in implementing zakat. The first is to give zakat as they can and as they are. The second is to give zakat by doing qiyas to the utmost farm. The third is to give zakat partly to farm and partly to trade (semi farm-semi trade). And the fourth is the farmers who do not do zakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sudirman, Sudirman | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Zakat; Tambak; Garam; Ponds; Salt | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | ||||||
Date Deposited: | 21 Jul 2016 12:17 | ||||||
Last Modified: | 21 Jul 2016 12:17 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3435 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |