Hubungan tingkat personal hygiene terhadap kejadian infeksi pityriasis versicolor (panu) pada santri di Pondok Pesantren Asy-Syifa Al-Khoeriyah Desa Kaputihan Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya

Abstract:
Pityriasis versicolor is an infectious skin disease caused by the fungi Malassezia sp.. This disease is caused by a fungal infection of the epidermis layer of the skin. This disease is a chronic fungal infection in the superficial layer of the skin characterized by macules, hypopigmentation or hyperpigmentation, and squama. Pityriasis versicolor is found in with poor self-hygiene. Crowded living conditions and poor hygiene in Islamic boarding schools can increase the risk of incidence this disease. This study aims to understand the relationship between personal hygiene and the incidence of pityriasis versicolor in Asy-Syifa Al-Khoeriyah Islamic Boarding School, Kaputihan Village, Jatiwaras Sub-district, Tasikmalaya Regency, West Java. This study used the quantitative method of observation and the analytic survey method through the cross-sectional approach. The subject of this research is students from Asy-Syifa Al-Khoeriyah Islamic Boarding School aged 12-17. The samples used in this study were selected through simple random sampling method. The minimal number of subjects is 50 students. The result of this study shows that there is a significant connection between personal hygiene and pityriasis versicolor incidence (p=0.024) among students in Asy-Syifa Al-Khoeriyah Islamic Boarding School using the Chi-Square test. The basis of this study’s hypothesis is taken based on the significance level (α < 0,05). This shows that students’ personal hygiene must be maintained in order to prevent pityriasis versicolor.

ABSTRAK:
Pityriasis versicolor atau panu, merupakan suatu penyakit infeksi jamur spesies Malassezia pada kulit. Penyakit ini terjadi karena infeksi jamur superfisial pada lapisan tanduk kulit. Penyakit ini merupakan penyakit infeksi jamur kronis kulit yang ditandai dengan gambaran makula / patch hipopigmentasi atau hiperpigmentasi dan skuama. Pityriasis versicolor ditemukan pada banyak penderita yang berhubungan dengan buruknya kebersihan diri. Kebersihan yang kurang dijaga di lingkungan pondok pesantren dapat meningkatkan risiko kejadian penyakit ini. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan tingkat personal hygiene dengan angka kejadian pityriasis versicolor di pondok pesantren di wilayah Pondok Pesantren Asy-Syifa Al-Khoeriyah, Desa Kaputihan, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Penelitian ini memakai jenis penelitian kuantitatif menggunakan studi observasional dan metode survei analitik melalui pendekatan potong lintang (cross sectional). Subjek penelitian ini adalah santri dari Pondok Pesantren Asy-Syifa Al-Khoeriyah berusia 12-17 tahun. Penentuan sampel penelitian dilakukan dengan teknik simple random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini minimal 50 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat personal hygiene dengan angka kejadian pityriasis versicolor (p = 0.024) pada santri di Pondok Pesantren Asy-Syifa Al-Khoeriyah dengan uji statistik Chi-Square. Dasar pengambilan hipotesis penelitian diambil berdasarkan tingkat signifikansi dengan derajat kepercayaan (α < 0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa personal hygiene santri berhubungan dengan kejadian infeksi pityriasis versicolor.