Rozana, Ken Alfi (2022) Efektivitas program multisensori untuk meningkatkan kemampuan literasi anak usia dini Kelompok B1 Ramnu Citra Kartini Tumpukrenteng Turen. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
18410044.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Data dari PISA (program for student assesmen) Indonesia menempati peringkat 62 dari 70 dengan tingkat literasi yang rendah dimana Indonesia berada dalam 10 negara terbawah menggunakan taraf literasi rendah. Berdasarkan data dari Jatim Newsroom yakni Provinsi Jawa Timur menempati ranking 26 dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia dengan tarap literasi yang rendah. Hal tersebut menunjukkan bahwa literasi yang ada di Indonesia sangat rendah dan semua data menunjukkan berada pada tingkat 10 terbawah. Seharusnya kemampuan literasi anak harus diajarkan sejak dini. Sebab kemampuan literasi awal yang bagus bisa mempermudah anak dalam hal membaca dan juga bisa meningkatkan kesuksesan di sekolah. Pengertian literasi itu sendiri adalah kemampuan untuk dapat membaca, melek huruf dan menulis.
Dalam penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan literasi anak usia dini menggunakan program multisensori. Model stimulasi multisensori untuk meningkatkan literasi anak usia dini merupakan stimulasi sedini mungkin yang terintegrasi dan mulai diterapkan pada sekolah dengan pengajaran bermain yang menyenangkan bagi anak tetapi bisa merangsang semua alat indera anak yang berupa visual, auditori, kinestetik, dan taktil,
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memaparkan efektivitas program multisensori untuk meningkatkan literasi anak usia dini. Penelitian ini ialah penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen. Intstrumen dalam penelitian ini yakni berupa checklist pengamatan literasi anak usia dini. Dalam penelitian ini menggunakan modul terkait program multisensori untuk meningkatkan literasi anak usia dini. Subjek dalam penelitian ini yakni siswa kelas kelompok B1 RAMNU Citra Kartini Tumpukrenteng Turen yang berjumlah 15 orang dengan usia 5-6 tahun.metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kuantitatif eksperimen yakni pre eksperimen dengan one group pretest posttest desain. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Dengan pengampilan sampel melalui teknik non probality sampling.
Hasil dari penelitian ini mengunakan teknik analisis data Paired Sampel t test dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,05 karena hasil lebih kecil dari 0,05 maka Ho di tolak dan Ha diterima yang mana terdapat perbedaan kemampuan literasi antara sebelum diberikan perlakuan berupa multisensori dan sesudah diberikan perlakuan multisensori.
ENGLISH:
The data based on PISA (Program for Student Assessment) shows that Indonesia ranks 62 out of 70 countries with a low literacy level, whereas Indonesia is categorized in the ten countries with the lowest literacy level. Based on the data from Jatim Newsroom, East Java province ranks 26 out of 34 provinces in Indonesia with a low literacy level. It shows that the literacy level in Indonesia is still at a low level, and all of the data shows are in the bottom of 10 ranks. The literacy skills for children should be taught from early childhood. Since good early literacy skills can ease the children in their reading skills and improve their success in school. The definition of literacy itself is the ability to read, be literate, and write.
This research uses the multisensory program to increase literacy skills in early childhood. The multisensory simulation model is applied to intensify literacy in early childhood, and it is a kind of early stimulation that can be integrated and applied in the school by doing learning activity that contains some fun games for children. However, it can stimulate all their senses such as visual, auditory, kinesthetic, and tactile.
The objective of this research is to know the effectiveness of multisensory programs to increase early childhood literacy. This research is quantitative research with experiment design. The instrument of this research is the observation checklist of early childhood literacy. The subject of this research is the students of the B1 class in RAMNU Citra Kartini Tumpukrenteng Turen, which consists of 15 students with the range of age 5-6 years old. The method that is used in this research is experiment quantitative which is pre-experiment with the one-group pretest-posttest design. The methods that are used in the process of collecting data are observation, interview, and documentation. The sampling technique is used non-probability sampling.
The finding of this research is used the data analysis technique of Paired Sample t-test with the significance level 0.000 < 0.05. Since the result is lower than 0.05, therefore Ho is rejected, and Ha is accepted and there is a different skill between before and after given multisensory treatment.
ARABIC:
البيانات منPISA (ببرنامج لتقييم الطلاب) تحتل إندونيسيا المرتبة 62 من أصل 70 بمستوى معرفة القراءة والكتابة المنخفض حيث تقع إندونيسيا في الدول العشر الأدنى التي تستخدم مستوى متدنٍ من الإلمام بالقراءة والكتابة. استنادًا إلى بيانات منجاوة الشرقية غرفة أخبار، تم تصنيف مقاطعة جاوة الشرقية في المرتبة 26 من بين 34 مقاطعة في إندونيسيا ذات مستوى تعليم منخفض. هذا يدل على أن معرفة القراءة والكتابة في إندونيسيا منخفضة للغاية وتشير جميع البيانات إلى أنها في أدنى مستوى 10. يجب تعليم مهارات القراءة والكتابة للأطفال منذ سن مبكرة. لأن مهارات القراءة والكتابة المبكرة الجيدة يمكن أن تسهل على الأطفال القراءة ويمكن أن تزيد أيضًا من النجاح في المدرسة. إن تعريف معرفة القراءة والكتابة في حد ذاته هو القدرة على القراءة والكتابة والقراءة.
في هذ البحث لتحسين مهارات القراءة والكتابة في مرحلة الطفولة المبكرة باستخدام برنامج متعدد الحواس. نموذج التحفيز متعدد الحواس لتحسين معرفة القراءة والكتابة في مرحلة الطفولة المبكرة هو تحفيز متكامل في أقرب وقت ممكن وقد بدأ تطبيقه في المدارس من خلال تعليم اللعب الذي هو ممتع للأطفال ولكن يمكن أن يحفز جميع حواس الأطفال في شكل بصري ، سمعي ، حركي ، و ملموس.
كان الغرض من هذا البحث هو تحديد فعالية برنامج متعدد الحواس لتحسين معرفة القراءة والكتابة في مرحلة الطفولة المبكرة. هذا البحث هو بحث كمي بتصميم تجريبي. الأداة في هذا البحث في شكل قائمة مرجعية لمراقبة محو الأمية في مرحلة الطفولة المبكرة. في هذه الدراسة ، تم استخدام وحدة ذات صلة ببرنامج متعدد الحواس لتحسين معرفة القراءة والكتابة في مرحلة الطفولة المبكرة. كان المشاركون في هذه الدراسة هم طلاب الصف B1 من RA Citra Kartini Tumpukrenteng Turen ، وبلغ عددهم 15 شخصًا تتراوح أعمارهم بين 5-6 سنوات ، وكانت الطريقة المستخدمة في هذه الدراسة هي التجربة الكمية ، أي ما قبل التجريبية مع اختبار قبلي جماعي واحد تصميم. طرق جمع البيانات المستخدمة هي المراقبة والمقابلات وكذلك التوثيق. عن طريق أخذ العينات من خلال تقنية أخذ العينات غير الاحتمالية.
تستخدم نتائج هذه الدراسة تقنية تحليل البيانات اختبار العينة المزدوجة بمستوى أهمية 0.000 <0.05 لأن النتيجة أقل من 0.05 ثم يتم رفض Ho ويتم قبول Ha حيث يوجد اختلاف في القدرة على القراءة والكتابة بين قبل إعطائه الحواس المتعددة وبعد العلاج متعدد الحواس.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Fuaturosida, Rika | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Program Multisensori; Literasi; Anak Usia Dini; Multisensory program; Literacy; Early Childhood; برنامج متعدد الحواس ; محو الأمية; ; الطفولة المبكرة | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Unnamed user with email 18410044@student.uin-malang.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 03 Feb 2022 10:51 | ||||||
Last Modified: | 03 Feb 2022 10:51 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/34030 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |